7 Pantangan Makanan Demam Berdarah yang Perlu Dihindari

Demam berdarah adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Demam berdarah disebarkan oleh nyamuk demam berdarah dari jenis Aedes aegypti. Nyamuk jenis ini banyak berkembang di negara tropis termasuk Indonesia. Sehingga tidak jarang kasus demam berdarah di Indonesia. Orang yang terserang demam berdarah akan menunjukkan Fase Demam Berdarah yang perlu diwaspadai. Sehingga mereka perlu menjaga dan memperkuat daya tahan tubuhnya untuk mempercepat kesembuhan. Karena demam berdarah itu sendiri bisa menurunkan kadar trombosit pasien. Selain itu ada beberapa pantangan makanan demam berdarah yang perlu dihindari.

Pantangan Demam Berdarah

Berikut beberapa pantangan makanan bagi para penderita demam berdarah yang perlu dihindari.

  1. Makanan instan dan cepat saji

Salah satu Makanan yang Harus Dihindari Saat Demam, termasuk demam berdarah adalah makanan instan. Makanan instan tidak baik untuk dikonsumsi para penderita demam berdarah. Bahkan makanan instan juga sebenarnya tidak baik dikonsumsi orang sehat sekalipun. Makanan instan memiliki kandungan pengawet dan zat aditif lainnya. Selain itu, kebanyakan makanan instan tidak memiliki nutrisi penting yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga mengonsumsi makanan instan tidak akan memberikan manfaat yang berarti bagi pasien. Malah makanan instan kebanyakan mengandung kolesterol dan lemak yang justru dapat memperburuk keadaan.

  1. Makanan pedas

Pantangan makanan demam berdarah berikutnya adalah makanan pedas. Makanan pedas merupakan salah satu jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko iritasi di lambung dan saluran pencernaan. Sedangkan serangan virus demam berdarah secara tidak langsung juga meningkatkan risiko iritasi pada lambung. Bahkan tidak jarang pasien demam berdarah yang mengalami iritasi lambung saat gejala demam berdarah terjadi. Sehingga, mengonsumsi makanan yang pedas justru akan memperburuk gejala dari demam berdarah itu sendiri. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung cabai maupun merica untuk sementara waktu.

  1. Makanan yang berlemak

Makanan lain yang perlu dihindari selama demam berdarah menyerang adalah makanan berlemak. Makanan berlemak adalag makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Dan kolesterol adalah salah satu penyebab berbagai keluhan di tubuh. Sebaiknya saat sedang sakit, termasuk saat sedang mengidap demam berdarah, pasien tidak memaksakan diri untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan mengandung kolesterol.

  1. Minuman kaleng

Pantangan makanan demam berdarah berikutnya adalah minuman kaleng. Minuman kaleng sama halnya dengan makanan cepat saji. Dimana minuman kaleng juga mengandung pengawet dan zat aditif yang jika dikonsumsi berlebihan bisa mengganggu kesehatan. Saat sedang demam berdarah, pasien mungkin akan mengalami gangguan pada beberapa organ tubuhnya. Salah satunya lambung. Jika mengonsumsi minuman kaleng, yang bisa mengganggu lambung, maka itu tidak akan baik untuk kondisi pasien yang menderita demam berdarah.

  1. Makanan yang terlalu asin dan berlebihan

Perawatan Demam Berdarah tentu perlu dilakukan, karena salah satu tanda dari demam berdarah adalah menurunnya kadar trombosit. Namun, ternyata bukan hanya itu. Karena darah pada pasien demam berdarah bisa menjadi kental. Dan darah yang kental juga akan berbahaya bagi pasen demam berdarah itu sendiri karena bisa menyebabkan kematian. Untuk mengurangi risiko tersebut, kurangilah makanan yang terlalu asin. Karena makanan asin bisa meningkatkan risiko darah menjadi lebih kental.

  1. Alkohol dan minuman soda

Pantangan makanan demam berdarah selanjutnya adalah alkohol. Baik itu makanan maupun minuman yang mengandung alkohol sebaiknya dihindari. Alkohol bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Padahal seseorang yang terserang demam berdarah perlu untuk terhindar dari dehidrasi agar tidak bertambah parah gejalanya. Selaib alkohol, hindaru juga minuman bersoda dan minuman berenergi. Karena minuman jenis ini juga bisa memperburuk keadaan.

  1. Kafein

Selain itu, beberapa minuman yang mengandung kafein juga perlu untuk dihindari selama demam berdarah. Penyebabnya adalah sama, karena kafein bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Sedangkan pasien demam berdarah tidak boleh sampai terserang dehidrasi, karena bisa membahayakan nyawanya.

Itulah beberapa pantangan demam berdarah yang berkaitan dengan makanan dan minumannya.

Makanan yang Direkomendasikan untuk Demam Berdarah

Tentunya ada juga makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk mempercepat kesembuhan dari demam berdarah. Berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi.

  • Cairan. Pasien demam berdarah perlu menghindari dehidrasi. Sehingga sangat disarankan untuk mengonsumsi air atau cairan dalam jumlah yang cukup. Cairan ini bisa berupa air putih, jus buah-buahan, atau air kelapa.
  • Buah. Tentunya buah adalah makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi untuk orang yang sedang sakit. Termasuk demam berdarah. Konsumsilah buah yang baik, seperti jambu, apel, pisang, dan sebagainya. Beberapa buah juga bisa menjadi Makanan Penurun Panas Orang Dewasa yang ampuh.
  • Makanan yang lembut. Makanan yang lembut akan lebih mudah dicerna oleh penderita demam berdarah. Sehingga, ada baiknya mengonsumsi makanan rebus seperti sup dan sayuran yang direbus.
  • Makanan tambahan. Makanan tambahan yang dimaksud di sini adalah makanan bernutrisi tinggi seperti madu, sari kurma, dan makanan lain yang berfungsi sebagai makanan herbal.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai pantangan makanan demam berdarah yang perlu diketahui. Ketahui juga Cara Penularan Demam Berdarah sehingga bisa mencegahnya sebelum terjangkit. Semoga bermanfaat untuk Anda.