Agen Bioterorisme Kategori C Penyebab Demam Massal

Dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, agen bioterorisme kategori C adalah agen prioritas tertinggi ketika termasuk patogen patogen baru muncul yang bisa direkayasa untuk diseminasi massal di masa depan sebab ketersediaan, kemudahan produksi dan diseminasi serta potensi menimbulkan tingkat demam, kesakitan dan kematian tinggi yang bisa berdampak besar pada kesehatan. Agen kategori C tidak mempunyai nama pengenal seperti agen bioterorisme yang lebih terkenal seperti antraks namun tetap bisa mematikan. Untuk itulah sangat penting bagi anda untuk mengenali agen bioterorisme kategori C penyebab demam tersebut yang akan kami jelaskan berikut ini.

  1. Kenali Patogen dan Gejalanya

Daftar resmi agen kategori C biasanya mengalami perubahan sebab agen tersebut dikategorikan dalam daftar berdasarkan kecenderungan di masa depan. Sedangkan untuk daftar komperhensif agen kategori C yang diprioritaskan saat ini adalah:

  • Influenza: Memiliki gejala demam, mual, batuk, nyeri persisten, kongesti dan malaise umum.
  • Demam Kuning: Dengan gejala seperti flu meliputi nyeri persisten, mual, sakit kepala, demam dan lain lain yang 15% kasus diantaranya berujung pada pembentukan fase berat sesudah remisi atau penyusutan gejala singkat serta munculnya penyakit kuning, demam tinggi, kegagalan organ dan kerusakan hati.
  • Rabies: Dengan gejala seperti kecemasan progresif, perasaan linglung atau bingung, kesulitan menelan, demensia dan takut dengan air.
  • Penyakit prion: Dengan gejala seperti demensia, kerusakan otak progresif, perasaan bingung dan kehilangan fungsi neurologis serta periode inkubasi yang lama.
  • Virus cikungunya: Dengan gejala meliputi muntah, sakit kepala, demam berkepanjangan, timbul ruam dan nyeri pada otot dan persendian yang berat.
  • Virus demam berdarah atau jenis virus dengue: Dengan gejala awal seperti flu disertai demam diikuti dengan ruam, mata merah, kesulitan bernapas dan menelan, nyeri di bagian dada dan pendarahan internal maupun eksternal.
  1. Waspadai Metode Penyebaran Umum

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bioteroris adalah mencari jalan untuk menyebarkan agen biologis dalam caa yang bisa menjaga pengaruh mematikan. Ada banyak mikroba berbahaya yang sulit tumbuh dan berkembang biak, sedangkan sebagian lagi sangat rapuh dan mematikan ketika terkena cahaya atau udara. Mengetahui metode penyebaran umum agen bioterorisme menjadi hal yang sangat penting sehingga jika sewaktu waktu terjadi serangan, maka anda memiliki persiapan untuk melindungi diri.

  • Makanan dan kontaminasi air: Agen bioterorisme tertentu bisa bertahan dalam makanan dan air khususnya jika dikonsumsi langsung tanpa dimasak. Makanan yang dimasak dan air yang direbus sampai matang bisa membunuh patogen penyebab berbagai penyakit demam tersebut.
  • Transmisi hewan: Beberapa jenis hewan terutama hama seperti kutu dan ciri nyamuk demam berdarah bisa menjadi perantara penyakit penyebab demam yang mematikan. Untuk melindungi diri dari penyebaran tersebut, maka menggunakan agen pengendali hama seperti insektisida menjadi pilihan bagus untuk dilakukan.
  • Transmisi manusia ke manusia: Penyakit seperti demam cacar bisa menyebar dan menular dengan cepat dari kontak manusia ke manusia lainnya. Dalam kondisi tersebut, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menjauhkan diri secara fisik dari seseorang yang sudah terinfeksi. 
  1. Kenali Senjata Biologis

Pengetahuan tentang sejarah perkembangan senjata biologis sangat berguna agar anda bisa memahami ancaman penyakit penyebab gejala demam saat ini. Agen biologis yang sudah diproduksi atau dikembangkan secara massal pada masa lalu mempunyai kemungkinan besar untuk dimunculkan kembali pada masa depan meski persediaan sudah dihancurkan. Diseminasi agen biologis merupakan proses yang kompleks dan rumit sehingga dengan menyelidiki sejarah pemakaian agen agen tersebut, bahaya dan pembatasan agen kategori C tersebut bisa semakin jelas.

  1. Lindungi Diri Ketika Terjadi Serangan

Apabila anda menghadapi situasi serangan bioterorisme, lakukan semua hal yang anda bisa untuk melindungi diri dan orang terdekat anda dari kemungkinan paparan agen biologis. Kunci pentingnya adalah melakukan pencegahan yakni mempersiapkan diri dengan terjadinya serangan yang menjadi cara terbaik untuk bertahan hidup seperti membuat area karantina seperti di dalam rumah, menyiapkan tempat untuk mengakses perlengkapan yang dibutuhkan seperti masker gas, pakaian pelindung hazard, radio atau televisi supaya anda bisa mengetahui jika ancaman tersebut sudah berlalu.