Anak Demam Menggigil di Malam Hari – Kenali 5 Penyakit Ini !

Suhu tubuh pada dasarnya berfluktuasi. Naik dan turun tergantung kondisi lingkungan. Saat malam hari dengan suhu lingkungan yang lebih dingin, suhu tubuh meningkat untuk menyesuaikan diri. Selama suhu masih ada di kisaran sampai 37,5 derajat celcius, meski terasa hangat, maka itu adalah normal. Suhu tubuh anak dapat meningkat juga saat anak selesai beraktivitas tinggi. Sehingga beberapa anak mengalami demam panas di malam hari saja.

Demam merupakan reaksi tubuh terhadap adanya infeksi atau penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Pertanda adanya perlawanan terhadap penyakit tersebut. Sementara menggigil adalah reaksi otot yang bergerak berulang-ulang untuk meningkatkan suhu tubuh yang diterima hipotalamus di otak. Dan ada kalanya, menggigil terjadi ketika anak demam panas belum terjadi. tetapi lebih banyak anak sudah demam atau suhu tubuhnya tinggi sementara badannya menggigil.

Demam menggigil di malam hari pertanda atau gejala adanya suatu infeksi atau penyakit. Penyakit atau infeksi yang menjadi anak demam menggigil di malam hari sama dengan orang dewasa, yaitu ;

  1. Demam Berdarah

Demam berdarah, sebenarnya merupakan kondisi akut dari demam dengue pada anak atau tahapan akhir dari demam denggi berdarah. Berarti tidak semua kondisi penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegephty ini menghasilkan akan menimbulkan pendarahan. Jika gejala awal ditangani dengan baik di awal, maka komplikasi tidak terjadi. Gejala awal demam berdarah selain demam gigil adalah :

Anak masih mempunyai tubuh yang rentan terhadap penyakit. Jika suhu badan anak tinggi, naik turun, disertai demam menggigil, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter biasanya akan mendeteksi gejala awal dengan tes darah yang mengukur kadar trombositnya. Pada penderita demam berdarah kadar trombosit akan menurun drastis dari angka normal.

  1. Demam Thypoid

Demam thypoid atau demam tifus umumnya mempunyai gejala demam di malam hari. Mempunyai gejala yang mirip dengan demam berdarah. Tifus juga dapat menyerang anak-anak meskipun jarang terjadi. Penyakit yang disebabkan bakteri Salmonella thypi atau disebut juga demam paratifus ini mempunyai gejala antara lain :

  1. Demam Malaria

Sama dengan demam berdarah, virus penyakit demam malaria bawa oleh nyamuk. Nyamuk yang membawanya adalah Anopheles dan virusnya sering disebut plasmodium. Penyakit ini banyak terjadi di negara-negara yang beriklim tropis dan wilayah yang dekat dengan hutan. Dan ternyata, dapat menyerang anak-anak. Karena masa inkubasinya yang sampai 14 minggu, kemungkinan besar anak terserang ini setelah bepergian ke suatu tempat yang endemik demam malaria. Gejala demam ini mirip dengan gejala demam biasa umumnya, yaitu :

  • Anak merasa lemas karena anemia
  • Sakit kepala dan mual
  • Mata dan tubuh menjadi kuning jika virus menyerang hati
  • Sesak napas
  • Rasa nyeri di seluruh bagian tubuh. khususnya punggung dan perutLlimpa membesar
  • Demam menggiil di saat-saat tertentu setelah panas tinggi
  • Kejang dan kehilangan kesadaran jika virus menyerang otak
  • Jarang buang air kecil karena produksi urin menurun jika virus menyerang ginjal

Virus malaria dengan cepat menyerang beberapa bagian tubuh jika sudah masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, hubungi dokter segera jika anak mengalami salah satu dari gejala di atas.

  1. Demam TBC

TBC adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tubercoclosis yang menyerang pernapasan, khususnya paru-paru. Gejala awal pada anak sering disebut flek pada paru-paru berdasarkan hasil rontgen. Namun, gejala awal umumnya tidak selalu disadari orangtua sehingga terkadang terlambat penanganannya. Gejala tersebut, antara lain :

  • Demam naik turun
  • Mudah terserang penyakit lain
  • Nafsu makan berkurang
  • Badan menjadi lebih kurus
  • Demam menggigil disertai keringat dingin di malam hari
  • Batuk yang tidak kunjung sembuh lebih dari 2 minggu

Jika anak menampakkan salah satu dari gejala di atas, tentu saja orangtua harus segera membawanya ke dokter. Selanjutnya, patuhilah segala pengobatan dokter. Jangan mengakhiri pengobatan sendiri tanpa persetujuan dokter, karena bakteri ini dapat bertahan dalam waktu lama dalam tubuh dan menyerang kembali saat kekebalan tubuh menurun.

  1. Infeksi Saluran Kemih

Anak demam menggigil di malam hari dapat juga disebabkan karena infeksi saluran kemih. Infeksi ini dapat menyerang anak-anak, kemungkinan ketika masuk atau menggunakan toilet umum. Gejalanya selain demam menggigil adalah :

  • Sakit perut hingga ke punggung
  • Sakit ketika buang air kecil
  • Sering ingin buanga ir kecil
  • Urin nampak berwarna keruh dan berbau
  • Berat badan menurun karena nafsu makan berkurang

Demikian beberapa penyakit yang dapat menyebabkan anak demam menggigil di malam hari. Jadi, kemungkinan adalah bukan jenis demam biasa. Sekali lagi, segeralah bawa ke dokter jika anak mengalaminya agar langsung mendapat penanganan tepat. Semoga bermanfaat.