Anak Demam Tidur di Ruang AC Boleh atau Tidak? Ini Penjelasannya

Anak memang sering kali terserang demam. Jenis Demam pada anak juga biasanya menyebabkan mereka ingin sesuatu yang dingin-dingin. Salah satunya dengan meminta tidur di ruangan ber-AC karena memang lebih sejuk. Namun mungkin sebagai orang tua, Anda mengalami kecemasan dan tidak mengizinkan anak melakukan hal ini. Jangankan tidur di ruangan ber-AC, mandi pun mungkin tidak Anda lakukan saat anak demam. Lalu yang jadi pertanyaan, apakah boleh anak demam tidur di ruang AC? Berikut penjelasannya.

Demam dan AC

Saat anak demam, suhu tubuhnya akan meningkat. Macam Macam Demam Pada Anak memang akan lebih mudah menyebabkan dehidrasi atau kehausan. Selain itu, anak akan cenderung ingin berada di tempat yang dingin, seperti ruangan ber-AC. Kondisi ini sangatlah wajar, karena tubuh anak memang sedang berproses dalam demam itu sendiri. Ini adalah perasaan langsung yang dirasakan anak agar demamnya segera turun.

Sedangkan AC atau air conditioner merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengatur suhu udara di sebuah ruangan. Keberadaan AC menyebabkan ruangan terasa sejuk. Dan suhu sejuk memang sebenarnya dibutuhkan saat seseorang merasakan demam. Hal ini akan mempercepat penurunan suhu demam pada anak. Akan tetapi, penggunaan AC pada orang yang sedang demam bisa meningkatkan risiko Demam Menggigil Pada Anak, karena seperti yang diketahui ada beberapa jenis demam yang membuat penderitanya justru merasa kedinginan.

Namun pada dasarnya, penggunaan AC pada ruangan untuk anak yang sedang demam atau anak demam tidur di ruang AC  tidak sepenuhnya dilarang oleh ahli kesehatan. Namun memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama jika demam anak adalah demam menggigil. Orang tua perlu pintar-pintar membuat anak merasa nyaman di ruangan ber-AC saat mereka demam.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Setelah membaca penjelasan di atas, kesimpulannya adalah anak demam tidur di ruang AC diperbolehkan, namun memang perlu dipahami beberapa hal agar anak tetap merasa nyaman. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.

  • Set suhu

Saat demam, anak sebenarnya tidak membutuhkan suhu yang relatif dingin. Yang dibutuhkan hanya suhu yang sejuk. Maka dari itu, untuk menghindari demam menggigil, orang tua bisa mengeset suhu AC dengan suhu yang tidak begitu dingin. Misalnya suhu 20 derajad celcius saja. Suhu ini akan cukup sejuk dan tidak terlalu dingin sehingga bisa meminimalisir gejala menggigil.

  • Hembusan AC

Selain suhu, biasanya AC juga bisa disetting mengenai hembusannya. Ada baiknya arahkan hembusan AC tidak langsung pada posisi dimana anak duduk. Misalnya arahkan ke atas untuk menghindari suhu dingin yang langsung mengarah pada anak. Atau, Anda juga bisa setting hembusan itu lebih kecil dan tidak terlalu kuat.

  • Atur posisi anak

Jika hembusan AC tidak bisa diatur atau disetting, maka posisi anak yang harus diatur. Suruh anak tidur sedikit jauh dari arah datangnya hembusan udara dari AC agar mereka tidak menggigil selama tidur.

  • Jaga kebersihan ruangan

Jika anak demam tidur di ruang AC, maka sebelum AC dinyalakan, wajib kiranya ruangan itu dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan debu-debu yang bisa mengganggu pernafasan anak. Jaga selalu ruangan agar tetap bersih sehingga anak tetap nyaman tidur di sana.

  • Sediakan selimut

Walau sebenarnya memberikan selimut atau pakaian tebal pada anak tidak direkomendasikan saat demam terjadi, akan tetapi tetap sediakan selimut di ruangan tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk berjaga-jaga jika anak mengalami demam menggigil yaitu untuk menjaga agar suhu tubuhnya tetap berada pada Suhu Normal Tubuh Manusia. Namun hindari selimut yang terlalu tebal agar suhu panas tubuh tidak terjebak di selimut.

  • Waktu sleep atau timer

Bebeapa AC juga bisa diatur waktu tidur. Maksudnya, AC akan mati setelah menyala selama sekian jam tertentu. Manfaatkan fitur tersebut. Misalnya nyalakan AC selama 2 jam saja dan biarkan anak tidur di dalam ruangan tersebut. Setelah 2 jam, AC akan mati secara otomatis dan anak tidak akan menyadari hal tersebut karena anak sudah tertidur. Hal ini juga bermanfaat untuk menghemat listrik. Terutama lakukan cara ini di malam hari.

  • Cek suhu anak secara berkala

Langkah terakhir adalah selalu cek suhu anak yang sedang demam dan sedang tidur di ruang AC secara berkala. Cara ini cukup penting karena demam dan pola perubahan suhu demam bisa mengindikasikan gejala dari penyakit tertentu. Jika Demam Anak Lebih dari 3 Hari maka segera periksakan ke dokter.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai anak demam tidur di ruang AC boleh atau tidak. Pada dasarnya hal ini boleh dilakukan asalkan dilakukan dalam kewaspadaan dan tidak sembarangan. Semoga bermanfaat.