Apakah Demam Dapat Menular Antarmanusia? Ini Penjelasannya

Demam mungkin merupakan satu gejala yang cukup sering terjadi. Dan di waktu-waktu tertentu, mungkin Anda mendapati anggota keluarga demam tinggi, kemudian keesokan harinya ada anggota keluarga lain yang terserang demam tinggi yang serupa. Apalagi di musim pancaroba, dimana banyak orang yang sakit. Mungkin Anda berpikir bahwa demam dapat menular. Namun, benarkah demikian? Apakah demam dapat menular dari manusia satu ke manusia lainnya? Berikut beberapa penjelasannya.

Demam Menular atau Tidak?

Sebelum mengetahui apakah demam dapat menular atau tidak, perlu diketahui terlebih dahulu penyebab dan Jenis Demam itu sendiri. Pada dasarnya, demam memang seringkali disebabkan oleh faktor infeksi. Infeksi yang menyerang tubuh bisa disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Akan tetapi, kasus demam karena virus lebih banyak terjadi daripada bakteri. Mekanisme Demam Karena Infeksi virus maupun bakteri adalah karena racun yang dibawa oleh virus atau bakteri tersebut, sehingga bagian tubuh pengatur suhu meningkatkan suhu inti tubuh dan terjadilah demam.

Selain karena bakteri dan Virus Penyebab Demam, seseorang bisa demam karena faktor non infeksi. Misalnya saat baru saja menerima imunisasi atau vaksinasi. Demam setelah imunisasi memang sering terjadi sebagai efek sampingnya.

Kembali ke permasalahan apakah demam dapat menular atau tidak, maka perlu dipahami terlebih dahulu bahwa demam bukanlah sebuah penyakit. Demam hanya sebuah gejala dari sebuah penyakit atau infeksi. Sehingga kurang tepat jika ada yang mengatakan bahwa demam bisa menular dari manusia satu ke manusia lain.

Tapi, mengapa ada banyak kejadian dimana seseorang yang demam tinggi seolah-olah menularkan ke orang terdekat, dan orang terdekat ikut merasakan demam yang sama? Jawabannya adalah karena yang menular adalah penyebab infeksinya. Bukan demamnya. Misalnya, ada anggota keluarga yang menderita flu dengan gejala demam tinggi dan batuk pilek. Maka virus flu dari anggota keluarga yang sakit menular ke anggota keluarga lain melalui udara atau percikan air liurnya. Lalu, keesokan harinya wajar jika ada anggota keluarga lain yang menderita gejala serupa.

Lain halnya dengan demam yang tidak disebabkan oleh infeksi. Misalnya kasus demam karena imunisasi. Maka demam ini tidak menular, karena memang penyebab demam bukan merupakan virus atau bakteri yang bisa menular ke orang lain. Sehingga dari penjelasan di atas, jika ada pertanyaan apakah demam dapat menular atau tidak, maka jawabannya adalah tidak. Namun infeksi penyebab demam bisa menular sehingga orang lain bisa mengalami gejala yang sama.

Jenis Penyakit dengan Gejala Demam yang Bisa Menular

Seperti yang dijelaskan di atas, memang ada beberapa jenis demam infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Virus dan bakteri ini bisa menular ke orang lain. Berikut beberapa jenis penyakit dengan gejala demam yang bisa menular ke orang lain.

  • Influenza

Influenza merupakan salah satu jenis demam infeksi yang cukup sering terjadi. Influenza diawali dengan gangguan pernafasan. Misalnya gejala pilek, hidung tersumbat, batuk, dan sakit di tenggorokan. Demam tinggi juga bisa terjadi saat seseorang terserang flu atau influenza.

Penyebaran atau penularan virus flu sangat mudah, sehingga penyakit ini sangat mudah menginfeksi orang terdekat. Beberapa cara penularan adalah dari air liur penderita saat bersin atau batuk, yang kemudian menyebar ke udara. Atau, orang lain yang tidak sengaja menyentuh benda setelah disentuh tangan penderita yang berisi virus.

Pencegahan penularan influenza adalah dengan memggunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan. Terutama sebelum dan setelah makan. Bagi penderita, untuk meminimalisir penularan, bisa dilakukan dengan menutup mulut saat batuk dan bersin. Juga mencuci tangan setiap setelah bersin.

  • Cacar

Cacar air atau cacar merupakan salah satu penyakit yang juga bisa menular ke orang lain. Kebanyakan yang terserang penyakit ini adalah anak-anak. Namun ada sebagian orang dewasa juga yang mengalami cacar air. Gejala cacar yang paling terlihat adalah demam dan diikuti dengan munculnya bintik-bintik kecil di kulit yang berisi cairan.

Penyebab cacar adalah virus. Sehingga, sama seperti influenza, cacar juga bisa menular kepada orang lain. Beberapa mekanisme penularan cacar air antara lain jika orang lain melakukan kontak langsung dengan penderita, apalagi jika sempat ada sentuhan antara kulit ke kulit. Virus cacar juga bisa menular layaknya virus flu, yaitu dari percikan air liur penderita yang menyentuh orang lain melalui bersin atau batuk. Selain itu, pakaian penderita yang tercemar virus dan tanpa sengaja disentuh orang lain juga bisa menyebarkan virus cacar air.

Selain cacar dan influenza, masih ada beberapa penyakit dengan gejala demam yang bisa menular ke orang lain, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Berikut beberapa yang sering ditemukan di masyarakat.

  1. Demam Campak
  2. Demam tifoid
  3. Pneumonia
  4. Rubella
  5. Hepatitis
  6. Demam Pada Pasien TBC
  7. dan lain-lain

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai apakah demam dapat menular atau tidak. Semoga penjelasan di atas bermanfaat. Jika ada anggota keluarga yang terserang demam, maka pastikan penyebabnya dengan memeriksakan diri ke dokter agar mencegah menyebarnya infeksi pada anggota keluarga yang lain.