Badan Panas Saat Hamil Muda – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Beberapa gejala selama masa kehamilan seperti hormon yang tidak seimbang dan mual sudah cukup membuat para ibu merasa kesusahan dalam menjalani masa kehamilan apalagi jika ditambah dengan panas tubuh yang meningkat. Sudah menjadi hal umum jika wanita yang sedang hamil memang lebih rentan terkena berbagai penyakit karena imun tubuh bekerja dua kali lipat untuk melindungi kesehatan ibu dan juga janin.

Meski masih bisa dikatakan normal, namun badan panas saat hamil muda bisa juga menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius namun tidak boleh diatasi dengan minum obat penurun panas biasa sebab bisa menyebabkan komplikasi. Untuk mengetahui lebih jauh penyebab dari badan panas saat hamil beserta gejala dan cara mengatasinya bisa anda temukan secara lengkap dalam artikel kami berikut ini.

Penyebab Badan Panas Saat Hamil Muda

Penyebab paling umum dari suhu tubuh yang meningkat selama masa kehamilan adalah gejala dari beberapa penyakit yang menyerang tubuh yang sebagian hanya bersifat sementara namun sebagian lagi juga membutuhkan penanganan lebih lanjut.

  1. Aborsi Septik

Aborsi septik atau keguguran menjadi salah satu penyebab berbahaya dari badan panas selama masa kehamilan dan umumnya sering terjadi pada awal kehamilan. Selain badan yang terasa panas, ada beberapa gejala lain yang ditimbulkan seperti nyeri punggung, demam kronis, nyeri kronis pada abdominal dan pendarahan atau keputihan darah yang keluar dari vagina.

  1. Parvovirus B19

Parvovirus B19, fifth disease atau penyakit kelima memang umumnya merupakan penyakit yang menyerang bayi namun juga bisa terjadi pada wanita selama masa kehamilan yang menimbulkan gejala seperti panas dan nyeri pada persendian. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan keguguran atau bayi yang baru lahir menderita anemia.

  1. Lonjakan Hormon

Untuk sebagian wanita hamil, lonjakan hormon progesteron dan estrogen bisa menyebabkan tubuh menjadi panas, demam akut dan berkeringat terlalu berlebihan sepanjang waktu dan bahkan juga menimbulkan gejala lain seperti kedinginan atau menggigil. Meski hal ini terbilang normal, namun tetap harus diperiksakan ke dokter untuk mencegah hal berbahaya yang mungkin saja bisa mengganggu kehamilan.

  1. Masalah Tiroid

Masalah tiroid seringkali juga terjadi di masa awal kehamilan yang bisa diperiksakan ke dokter lewat tes darah sederhana. Ada beberapa gejala yang bisa ditimbulkan saat masalah tiroid terjadi seperti badan panas, mual, muntah dan beberapa gejala lain yang bisa juga terjadi karena infeksi tertentu selama masa kehamilan seperti infeksi ginjal.

  1. Flu Perut

Badan panas berkepanjangan selama masa kehamilan juga bisa disebabkan karena gejala flu perut yang juga menyebabkan diare dan muntah muntah. Hal ini bisa menyebabkan masalah serius jika terjadi saat kehamilan tua yang bisa membuat kontraksi atau kelahiran prematur. Beberapa gejala lain yang ditimbulkan adalah hipotensi, sakit kepala, kelelahan dan bahkan pingsan.

Gejala Badan Panas Kehamilan

Ada beberapa gejala umum yang ditimbulkan bersamaan dengan penyebab demam saat hamil dan badan panas yang terjadi karena penyakit yang mendasari badan panas tersebut. Beberapa diantaranya adalah:

  • Tubuh terasa lemas
  • Mual dan muntah terus menerus
  • Sakit kepala
  • Nyeri pada persendian
  • Sakit perut dan diare
  • Napas terasa sesak
  • Darah rendah atau anemia
  • Sakit pada tenggorokan
  • Hidung berlendir
  • Tidak nafsu makan
  • Berat badan menurun

Pengobatan Badan Panas Saat Hamil Muda

Untuk mengobati dan menurunkan badan demam panas selama masa kehamilan sebaiknya tidak dilakukan dengan obat obatan sebab bisa berdampak buruk bagi janin. Ada beberapa cara lain yang jauh lebih aman dan mudah untuk mengatasi badan panas selama masa kehamilan seperti berikut ini.

  • Mengkonsumsi makanan atau suplemen vitamin A yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memproduksi sel darah putih.
  • Mengkonsumsi vitamin C untuk meningkatkan imun tubuh dan memperkecil risiko penyakit serta gejala demam
  • Mengkonsumsi vitamin D untuk menambah daya tahan tubuh dan membantu proses penurunan panas lebih cepat.
  • Mengkonsumsi makanan mengandung asam lemak omega 3 untuk membantu sistem imun tubuh dalam melawan penyakit seperti kenari, telur, biji labu, susu dan alpukat
  • Berjemur di pagi hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D
  • Minum banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama demam seperti kaldu hangat dari sup.

Pencegahan Badan Panas Selama Kehamilan

Untuk mencegah badan panas dan demam selama masa kehamilan adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh semaksimal mungkin sehingga virus dan kuman penyebab penyakit bisa dicegah oleh sistem kekebalan tubuh tesebut. Beberapa cara mudah untuk pencegahan badan panas diantaranya adalah:

  • Banyak mengkonsumsi buah jeruk
  • Tidur malam yang cukup untuk menyeimbangkan kadar hormon
  • Makan lebih banyak protein dan sedikit karbohidrat
  • Banyak minum air putih
  • Berhenti minum kopi sebab bisa menyebabkan dehidrasi dan timbul demam biasa
  • Mengurangi konsumsi gula pasir yang bisa menurunkan kekebalan tubuh
  • Mengkonsumsi sayur dan buah penurun panas dewasa dalam keadaan mentah yang sudah dicuci dengan bersih.

Penyebab utama dari badan panas saat hamil muda adalah sistem imun tubuh yang sedang menurun drastis yang membuat berbagai penyakit bisa masuk ke dalam tubuh lebih mudah sekaligus karena kadar hormon yang tidak stabil. Lakukan beberapa cara pencegahan diatas untuk menjaga stamina tubuh selama masa kehamilan.