Bahaya Demam Kuning pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Bayi yang baru lahir bisa jadi akan mengalami beberapa hal yang cukup mengganggu pikiran orang tua. Salah satunya jika bayi terlihat kuning. Kondisi ini sering disebut sebagai jaundice atau Demam Kuning. Penyebabnya adalah penumpukan pigmen bilirubin pada tubuh yang dikarenakan organ hati bayi memang belum sempurna. Pada dasarnya, kondisi ini tidak berbahaya pada bayi, karena sekitar 60% bayi sehat lahir dengan kondisi ini.

Akan tetapi, jika bayi kuning disertai Demam Pada Bayi dengan suhu 38 derajad celcius, bisa jadi ini berbahaya. Kondisi berbahaya inilah yang disebut sebagai jaudince patologis atau demam kuning patologis. Hal ini dikarenakan demam kuning patologis disebabkan oleh gangguan lain pada bayi yang perlu segera ditangani dengan baik. Selain demam tinggi, beberapa gejala yang menyertai antara lain:

  • Bayi tetap kuning bahkan setelah 1 minggu dilahirkan
  • Lemas dan lesu
  • Tidak nafsu makan
  • Rewel dan sering menangis
  • Kejang
  • Kesulitan bernafas

Jika sebagian besar gejala di atas terjadi pada bayi Anda, maka segera lakukan pemeriksaan karena kondisi itu akan berbahaya bagi si kecil. Berikut beberapa bahaya demam kuning patologis pada bayi baru lahir yang perlu diketahui.

  1. Anemia

Salah satu bahaya dari demam kuning patologis pada bayi adalah bisa menyebabkan anemia atau kekurangan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan adanya hambatan aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ini jugalah yang menyebabkan bayi yang menderita demam kuning patologis menjadi lebih lemah. Selain itu Penyebab Demam Pada Bayi yang disertai dengan gejala demam kuning ini juga bisa menyebabkan bayi menjadi sulit berkembang karena kekurangan oksigen pada otaknya.

  1. Kekurangan enzim G6PD

Kekurangan enzim G6PD ini juga berbahaya bagi bayi, terutama yang baru lahir. Kondisi ini bisa menyebabkan sel darah merah lebih rentan terhadap serangan dari zat-zat berbahaya, sehingga sel darah merah pada bayi bisa mati lebih cepat dari kondisi normal. Bahaya demam kuning patologis ini bisa memicu bayi terserang berbagai gangguan tubuh.

  1. Kejang

Bahaya lainnya adalah bisa menimbulkan Kejang Demam pada bayi. Kejang ini terjadi jika kadar bilirubin pada bayi semakin tinggi. Hal ini bisa menyerang sistem imun tubuh bayi, sehingga bayi akan mengalami gejala kejang.

  1. Kerusakan sel otak

Bahaya demam kuning patologis pada bayi yang memiliki kadar bilirubin tinggi adalah kerusakan otak. Hal ini akan mampu meracuni otak dan menyebabkan sel-sel otak bayi tidak bisa berfungsi dengan baik. Hal ini jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kelumpuhan pada bayi.

  1. Risiko cacat

Tingginya kadar bilirubin pada bayi juga bisa memicu risiko cacat pada bayi. Kondisi ini dipicu dari kerusakan sel otak yang terjadi, sehingga bayi bisa saja mengalami gangguan pada sistem panca inderanya. Misalnya mengalami tuli atau kebutaan.

  1. Kelainan motorik

Selain risiko cacat secara fisik, bahaya demam kuning patologis juga bisa memicu kelainan motorik. Jika sel motorik terganggu, maka organ gerak bayi juga akan terganggu. Hal ini bisa menyebabkan refleks bayi berkurang. Bahkan bisa memicu kelumpuhan.

  1. Gangguan perkembangan

Bayi yang mengalami masalah pada otak dan juga sel motoriknya juga bisa memicu gangguan perkembangan. Misalnya bayi akan terlambat untuk berbicara. Atau kemampuan bicaranya tidak akan berkembang sebaik anak sebaya dengannya.

  1. Kerusakan organ hati

Karena bilirubin berhubungan juga dengan organ hati, maka organ hati ini bisa mengalami kerusakan. Kerusakan hati sebagai akibat dari bahaya demam kuning patologis adalah seperti pengerasan hati atau pengecilan ukuran hati. Maka dari itu, jika hal ini terjadi, langkah pembedahan perlu dilakukan.

  1. Gangguan mental

Tipe Demam kuning patologis pada bayi juga bisa menyebabkan gangguan mental, seperti autis atau down sindrome. Penyebabnya adalah sama, yaitu ketika bagian otak juga mengalami gangguan karena kadar bilirubin pada tubuh. Pada kasus ini, orang tua memang perlu untuk mengamati baik-baik kondisi tubuh si bayi agar bisa mencegah bahaya yang muncul.

  1. Kematian

Efek buruk dari demam kuning patologis pada bayi adalah menyebabkan kematian. Hal ini bisa terjadi jika kadar bilirubin sangat tinggi, bahkan melebihi kadar 30 mg/dL. Penyebabnya adalah keracunan pada organ-organ tubuh bayi sehingga bisa menyebabkan kualitas hidup bayi menurun drastis.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai bahaya demam kuning patologis pada bayi yang perlu diketahui. Selalu pantau dan awasi kesehatan dan kondisi fisik dari bayi Anda. Seger alakukan pemeriksaan jika diperlukan. Semoga artikel ini membantu dan bermanfaat.