Bahaya Demam Saat Hamil 2 Bulan yang Berakibat Fatal

Dapat dikatakan bahwa semua orang pernah mengalami demam.  Baik demam panas atau demam gigil atau meriang.  Tidak terkecuali wanita yang sedang hamil.  Bahkan, wanita hamil atau ibu hamil kondisi tubuhnya lebih rentan terserang demam dibandingkan orang dewasa lain.  Pada saat kehamilan, tubuh terus menyesuaikan diri dengan hormon dan fisik yang berubah.  Otomatis kebanyakan ibu hamil mengalami penurunan daya tahan tubuh.  Berdasarkan hal tersebut, maka artikel kali ini akan membahas tentang bahaya demam saat hamil 2 bulan atau meriang saat hamil 2 bulan atau badan meriang saat hamil muda.

Demam saat hamil muda bahayakah, menurut beberapa ahli sangat berpengaruh pada janin.  Di mana janin di usia ini masih dalam tahap berkembang.  Sementara demam terkadang membuat ibu menjadi sulit makan, bertambah mual dan muntah, dan gejala lain yang menyertainya.  Akibatnya tumbuh kembang janin dalam kandungan ikut terhambat.  Sebelum melihat pengaruh demam saat hamil 2 bulan, mari simak beberapa penyebab demam saat hamil.

Penyebab demam saat hamil, antara lain :

1. Demam Infeksi

Ciri-ciri Demam virus pada orang dewasa, demam infeksi bakteri, dan demam infeksi karena jamur dapat menyerang Ibu.  Beberapa di antaranya demam biasa, seperti demam hidung tersumbat, ibu hamil demam pilek, dan demam selesma.  Namun, gejala demam berbahaya dapat juga diderita ibu hamil.  Seperti, demam dengue, demam pada pasien TBC, demam thypoid, demam infeksi saluran kemih, demam campak dewasa, demam virus TORCH, dan sebagainya.Ibu dan keluarga harus mengetahui gejala beberapa demam agar dapat segera mengambil tindakan mengunjungi dokter jika demam dirasakan berbahaya.

2. Demam Non Infeksi

Demam non infeksi terjadi bukan karena virus.  Biasanya karena faktor yang ada pada ibu hamil sendiri, seperti kelelahan, banyak berada di bawah sinar matahari langsung, demam haba, dan demam pada ibu hamil penderita diabetes.

Sama bukan penyebab oanas demam dalam saat hamil muda dengan demam pada orang dewasa biasa?  Hanya saja, ibu hamil diberi tanggung jawab lebih.  Untuk dirinya sendiri dan kepada janin yang dibawanya.  Beberapa gejala demam berbahaya, di mana ibu haru segera konsultasi ke dokter, antara lain:

  • Demam tinggi, lebih dari 39 derajat Celcius
  • Demam berkepanjangan
  • Demam naik turun
  • Demam sakit kepala tidak hilang-hilang
  • Demam dan muntah, disertai diare terus menerus
  • Ibu mengalami dehidrasi, ditandai dengan warna air seni lebih pekat dan ditambah jarang buang air kecil
  • Demam dengan pendarahan
  • Demam dengan keluarnya cairan bening dari vagina
  • Keluar bintik merah setelah demam turun
  • Sesak napas
  • Kesadaran ibu semakin menurun

Jika tidak segara ditangani dengan cepat dan tepat, demam saat hamil 2 bulan yang berbahaya dapat mengakibatkan.

1. Keguguran

Keguguran mungkin terjadi pada janin di trimester pertama.  Keguguran adalah akibat bayi tidak berkembang atau infeksi pada daerah sekitar rahim.

2. Kelainan Bawaan

Kelainan bawaan pada bayi yang lahir, seperti kelainan jantung bawaan, bibir sumbing, kelainan syaraf, dan lain-lain.  Ini disebabkan perkembangan bayi terhambat faktor gizi kurang, demam tak kunjung sembuh, dan suhu tubuh ibu yang kerap naik turun dan merusak syaraf.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Terlambat

Ibu yang demam tinggi berkepanjangan atau demam tidak kunjung sembuh, suhu panasnya dapat merusak tabung otak bayi.  Akibatnya perkembangan otak dan tulang belakang terbelakang sampai kepada ketika bayi lahir.

4. Autisme

Meskipun penyebab autism masih diselidiki kepastiannya sampai saat ini, banyak ahli menyimpulkan bahwa penderita autism mempunyai syaraf otak yang berbeda dengan anak biasa.  Banyak orang meyakini salah satu penyebabnya adalah keterlambatan pertumbuhan otak akibat ibu demam ketika janin dikandung.

5. Kematian

Kematian ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi masih cukup tinggi di Indonesia. jenis demam dan penybabnya berbahaya, seperti halnya demam berdarah pada ibu hamil dapat menyebabkan kematian ibu hamil.

Melihat pengaruh demam saat hamil 2 bulan cukup signifikan, seharusnya ibu, suami, dan keluarga terdekat hendaknya lebih waspada dengan demam saat hamil.  Diperlukan pencegahan dini sebelum semuanya terlambat.  Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu :

  • Ibu hamil harus istirahat cukup
  • Ibu hamil harus konsumsi makanan bergizi
  • Ibu hamil harus menghindari kopi, rokok, dan minuman alkohol
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan agar infeksi dan penyakit menular dapat diminimalisir
  • Olah raga yang cukup sesuai kondisi  kehamilan atau di bawah pengawasan dokter
  • Ibu hamil harus banyak minum air putih
  • Ibu hamil harus menjaga semua aktivitasnya agar tidak membahayakan janin

Sekian posting tentang demam saat hamil 2 bulan, semoga bermanfaat.