5 Bahaya Fatal Demam Berdarah Pada Anak

Demam berdarah adalah penyakit yang bisa terjadi karena infeksi nyamuk Aedes aegypti dan juga Aedes Albopictus. Penyakit ini paling banyak terjadi di iklim tropis seperti benua Asia seperti Indonesia. Demam berdarah sendiri tidak hanya terjadi pada anak anak namun juga pada remaja dan orang dewasa. Ada banyak gejala yang muncul sesuai dengan tingkat keparahan penderita yang terjangkit infeksi dan berikut akan kami jabarkan bahaya fatal demam berdarah pada anak yang penting untuk diketahui.

Gejala Demam Berdarah

Ada 3 macam demam berdarah sesuai dengan tingkat keganasan gejala, yakni:

  • Demam dengue: Dengan gejala utama bercak kemerahan, nyeri kepala, demam tinggi, nyeri tulang dan otot, mual dan muntah. Selain itu, beberapa kondisi lain juga bisa menimbulkan pendarahan gusi, pencernaan dan juga mimisan sehingga pemeriksaan laboratorium akan timbul penurunan trombosit serta peningkatan hematokrit.
  • Demam berdarah dengue: Terjadi 4 gejala klinis yakni demam tinggi, pendarahan, pembesaran organ hati dan gangguan peredaran darah.
  • Dengue shock syndrome [DSS]: Gejala dengue shock syndrome ini terjadi pada stadium akhir di mana pada saat demam menurun, tekanan darah menurun, nadi semakin cepat dan melemah.

Kondisi ini bisa mengakibatkan kesadaran menurun dan kulit terasa dingin di ujung jari tangan serta kaki sehingga menimbulkan syok. Sedangkan pada anak yang lebih muda, maka kondisi tersebut juga akan disertai dengan kejang demam.

Bahaya Demam Berdarah Pada Anak

Infeksi demam berdarah harus diawasi khususnya pada anak karena ada bahaya fatal demam berdarah pada anak yang bisa mengancam nyawa. Gejala yang mulai terjadi harus segera diatasi sebelum semakin parah dan sampai menyebabkan syok.

Demam berdarah yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan banyak komplikasi berbahaya untuk kesehatan seperti sirkulasi dan organ organ di dalam tubuh yang terganggu. Beberapa bahaya yang bisa terjadi karena demam berdarah pada anak anak diantaranya adalah:

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi kurangnya cairan di dalam tubuh yang menjadi gejala demam berdarah pada orang dewasa dan anak anak. Pada kasus demam dengue yang sudah menyebabkan muntah dan diare bisa membuat penderita mengalami dehidrasi. Untuk demam berdarah dengue akan timbul juga pendarahan karena gangguan sirkulasi sehingga bisa menyebabkan dehidrasi. Ion dan juga ineral yang ada di dalam tubuh juga ikut menghilang sehingga bisa menimbulkan syok.

2. Gangguan Organ Hati

Pada anak anak dengan demam berdarah dengue, maka bisa terjadi pembesaran organ hati atau hepatomegali karena infeksi dengue di dalam tubuh.

3. Gangguan Ginjal

Gangguan ginjal ketika seorang anak mengalami gejala demam berdarah memang kasusnya jarang terjadi namun tetap harus diwaspadai pada anak anak. Kondisi yang sering terjadi pada anak dengan demam berdarah dengue adalah gagal ginjal akut akibat syok yang terlalu berkepanjangan.

4. Gangguan Paru Paru

Kebocoran plasma yang terjadi di dalam tubuh karena infeksi virus dengue bisa mengakibatkan cairan menumpuk di paru paru karena pelepasan mediator C3a dan C5a dan menjadi komplikasi demam berdarah yang sangat berbahaya. Salah satu penyakit yang bisa menyebabkan gangguan paru paru pada anak anak adalah acute respiratory distress syndrome.

5. Gangguan Saraf

Dengue shock syndrome merupakan kondisi berat yang sangat ditakutkan dalam fase gejala demam dengue. Kondisi tersebut bisa menimbulkan kejang dan juga menurunnya kesadaran karena gangguan sirkulasi dan jumlah cairan yang menurun.

Infeksi dengue yang menetap lama bahkan juga bisa mengakibatkan ensefalitis yang kemudian menimbulkan kejang, lemah kekuatan di beberapa anggota tubuh dan bahkan koma.

Para orang tua perlu menambah pengetahuan tentang penyakit demam berdarah pada anak sehingga bisa segera mengatasinya pada saat gejala timbul. Dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan dari mulai fisik anak, laboratorium seperti antigen BS1 dan IgM dan juga pemeriksaan darah pada anak.

Dokter juga bisa memberikan terapi infus cairan dengan dosis yang tepat untuk membuat sirkulasi stabil dan cairan di dalam tubuh sekaligus memberikan paracetamol untuk mengurangi demam.