Panas dalam sebenarnya bukanlah sebuah penyakit yang ada dalam istilah medis. Istilah ini biasa digunakan untuk menunjukkan kondisi dimana metabolisme tubuh mengalami gangguan sehingga menyebabkan daya tahan tubuh anda menjadi lemah. Biasanya, gejala panas dalam dibarengi dengan kondisi badan yang terasa panas dingin, tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, timbul sariawan, bau mulut tak sedap, serta kondisi sulit buang air besar.
Ada beberapa hal yang biasanya menyebabkan timbulnya gejala panas dalam ini. Yaitu:
- Pola makan yang tidak sehat
- Pola tidur yang kurang baik atau kurang tidur
- Stress
- Kurang mengkonsumsi air putih
- Konsumsi sayur dan buah yang kurang mencukupi
- Kurang berolah raga
Pada saat mengalami panas dalam, biasanya tubuh akan kesulitan dalam menyerap nutrisi, memperbaiki sel yang rusak, serta proses pembuangan racun menjadi lebih sulit dibandingkan dengan kondisi normal. Apabila tidak ditangani dengan baik, gejala panas dalam yang semula ringan dapat menjadi berat dan bahkan memicu timbulnya penyakit lain yang lebih berat.
Dalam budaya cina, cara menurunkan demam pada orang dewasa mengenal teh Liang yang mampu membantu mengurangi gejala panas dalam ini. Sedangkan dalam budaya Indonesia, orang-orang telah mengenal cincau sebagai obat penyembuh panas dalam. Tektur cincau yang lembut seperti agar dan rasanya yang menyejukkan menjadikan minuman cincau menjadi salah satu minuman favorit untuk mengobati panas dalam. Selain itu, cara mencegah demam pada anak dengan makanan atau buah yang mengandung banyak vitamin C juga dapat menjadi salah satu obat tradisional penurun panas anak untuk mengurangi gejala panas dalam.
Vitamin C juga menjadi cara mengobati flu dan merupakan salah satu vitamin yang dapat membantu cara menurunkan panas demam. Hal ini karena, vitamin C mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah menjadi lelah. Pada umumnya, gejala panas dalam paling sering disebabkan oleh kelelahan dan penyebab demam yang tak kunjung sembuh. Dengan mengkonsumsi vitamin C yang cukup dan dibarengi dengan olahraga, maka anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh anda sehingga tidak mudah lelah dan mengalami panas dalam.
Selain itu, biasanya panas dalam datang dengan diiringi serangkaian gejala lainnya. Mulai dari sariawan, bibir pecah-pecah, tenggorokan yang terasa kering sehingga sulit menelan makanan, mual, dada yang terasa terbakar, dan berbagai keluhan lainnya. Sebagian besar keluhan ini biasanya memiliki hubungan dengan kondisi pencernaan atau tenggorokan.
Kondisi tidak nyaman di bagian mulut, tenggorokan, dan rongga pencernaan lainnya meskipun tidak berbahaya, akan tetapi cukup menyakitkan dan mengganggu pola makan anda. Karena itu, apabila dibiarkan terus menerus, gejala panas dalam yang semula ringan dapat menyebabkan berbagai bahaya panas dalam lainnya dan merambat ke penyakit lainnya yang lebih parah yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak teratur atau dehidrasi.
Panas dalam yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak teratur dan dehidrasi akan menimbulkan resiko yang jauh lebih besar jika tidak segera ditangani. Misalnya saja seperti metabolisme tubuh yang melambat, sehingga tubuh menjadi lemas dan tak bertenaga. Dengan begitu, aktivitas anda yang lainnya pun akan turut mengalami gangguan. Selain itu, pola makan yang tidak teratur juga dapat menimbulkan resiko radang lambung yang dapat menimbulkan rasa nyeri hingga ke ulu hati dan juga menyebabkan kram perut yang disertai dengan rasa nyeri, sembelit, diare, serta kembung.
Selain bisa menyebabkan gangguan lambung, panas dalam juga seringkali merupakan pertanda dehidrasi yang tidak boleh anda abaikan. Air memiliki peranan penting dalam menunjang kehidupan seseorang. Jika pertanda kekurangan cairan tubuh ini anda abaikan, maka anda akan meningkatkan resiko bahaya dehidrasi dalam diri anda. Seperti menurunnya tekanan darah dan pasokan oksigen ke otak, gagal ginjal, ketidak seimbangan elektrolit dalam tubuh, dan lain sebagainya. Apabila gejala panas dalam yang anda alami terus dibiarkan dan diabaikan, bukan mustahil jika penyakit seperti ini akan semakin beresiko tinggi bahkan menyebabkan kematian.
Cara Alami Redakan Panas Dalam
Meskipun tidak dikenal secara medis, panas dalam bisa anda atasi dengan beberapa cara alami, misalnya:
1. Makan sayur dan buah
Makanan penurun demam orang dewasa misalnya sayur dan buah memiliki banyak sekali kandungan serat, vitamin, dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan pencernaan anda. Karena itu, mengkonsumsi sayur dan buah yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anda sehingga dapat menghindarkan anda dari bahaya panas dalam. Buah penurun panas anak yang alami adalah jeruk.
2. Ampas Teh Celup
Ampas teh celup ternyata merupakan cara mengobati panas dingin dan mengurangi rasa nyeri yang anda alami. Jika anda membuat teh di pagi atau malam hari, sisa ampas teh tersebut bisa anda gunakan untuk mengompres bagian sariawan anda yang sakit atau luka selama 15 hingga 20 menit. Cara ini bisa anda lakukan sebanyak tiga kali dalam satu hari.
3. Madu
Madu merupakan salah satu makanan yang dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit. Kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam madu sangat berkhasiat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh anda sehingga anda dapat terhindar dari bahaya panas dalam.
Ada banyak cara untuk mengkonsumsi madu yang dapat anda pilih sesuai dengan selera anda. Anda dapat menikmati madu dengan cara meminumnya langsung atau mencampurkannya dengan air putih hangat atau teh. Bahkan anda juga dapat mencampurkan madu ke dalam smoothies yang anda suka sebagai pengganti gula.
Meskipun panas dalam adalah gejala penyakit yang ringan dan tidak membahayakan, namun bukan berarti anda dapat mengabaikan gejala panas dalam begitu saja. Ada banyak penyakit berat yang sebenarnya merupakan penyakit ringan yang diabaikan dan dianggap enteng dalam waktu lama.
Karena itu, jika anda mengalami panas dalam dan kondisi tubuh yang tidak enak dalam waktu lama serta berulang, ada baiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari timbulnya bahaya panas dalam yang tidak diinginkan. Selain itu, anda juga perlu menjaga pola hidup sehat dengan memiliki pola makan yang baik dan istirahat serta olah raga yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh anda.