Bayi Baru Lahir Kejang Tanpa Demam – Penyebab – Pengobatan

Bayi yang baru lahir harus benar benar dijaga kesehatannya. Hal ini karena sistem imun bayi belum sempurna sehingga membuat bayi sangat mudah terkena penyakit. Namun yang perlu diketahui orang tua adalah, bukan hanya ancaman dari luar saja yang bisa membuat bayi sakit.

Ada pula beberapa kondisi yang menyebabkan bayi menderita gejala yang tidak baik seperti kejang demam. Kejang demam muncul karena demam pada bayi yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan bayi kehilangan kendali. Ada kaitan atau hubungan demam dengan kejang sebagai efek samping demam tinggi yang dialami oleh bayi.

Sebenarnya kejang tidak selalu disebabkan oleh demam tinggi pada bayi. Banyak ditemukan kasus bayi baru lahir kejang tanpa demam yang membuat orang tua menjadi panik. Kejang ini datang tanpa adanya ciri ciri demam pada bayi terlebih dahulu sehingga serangannya bisa dikatakan mendadak. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana bayi yang baru lahir bisa mengalami kejang tanpa demam terlebih dahulu.

Penyebab Kejang Pada Bayi Tanpa Demam

Bayi baru lahir kejang tanpa demam tentu saja didasari dengan penyebab tertentu yang erat kaitannya dengan kondisi saat bayi dilahirkan. Inilah yang menjadi penyebab step pada bayi baru lahir yang kadang tidak dimengerti oleh orang tua. Padahal jika diperhatikan dengan seksama, kejang yang datang tanpa panas hilang timbul pada bayi tidak mengherankan karena kondisi kelahiran yang tidak normal.

  • Kelainan Saat Lahir. Kejang pada bayi erat kaitannya dengan kelainan pada saat lahir yang secara langsung mempengaruhi fungsi otak dan saraf bayi.
  • Kelahiran Tidak Lancar. Saat bayi lahir, ada beberapa kondisi yang menyebabkan kelahirannya tidak lancar seperti kehabisan air ketuban atau tekanan darah ibu yang tinggi.
  • Ukuran Kepala Tidak Normal. Bisa jadi ukuran kepala bayi terlalu besar atau terlalu kecil saat lahir sehingga mempengaruhi kadar oksigen yang masuk ke dalam otak.
  • Bayi Terlalu Berat. Bayi yang lahir dengan berat di atas 4 kg sangat mungkin mengalami kejang. Banyaknya lemak atau daging pada tubuh bayi bisa menghambat masuknya oksigen ke otak dan paru paru.

Ciri Ciri Bayi Baru Lahir Kejang Tanpa Demam

Bayi baru lahir yang mengalami kejang tentu saja tidak mengalami demam biasa atau demam apapun. Karena tidak ada gejala demam biasa yang muncul, tidak heran kondisi ini membuat orang tua menjadi sangat panik. Kenali apa saja ciri ciri bayi baru lahir yang mengalami kejang tanpa disertai demam seperti di bawah ini:

  • Seluruh tubuh bayi menjadi kaku dan ototnya tidak bisa bergerak.
  • Mata bayi melotot tajam meski bayi belum bisa membuka mata dengan sempurna
  • Pupil mata bayi tenggelam ke bagian atas hingga hanya bagian putih saja yang terlihat.
  • Tangan bayi bergetar hebat atau tremor.
  • Bayi tidak merespon pada suara atau sentuhan.

Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir Kejang Tanpa Demam

Jika bahaya kejang demam menjadi epilepsi adalah bahaya jika bayi mengalami kejang setelah demam tinggi, maka bukan berarti kejang yang datang tanpa disertai demam bisa disepelekan begitu saja. Bahkan kejadian bayi baru lahir kejang tanpa demam lebih mengkhawatirkan karena itu berarti bayi lahir dengan membawa beberapa kelainan dalam tubuhnya. Bagaimana cara mengatasi bayi baru lahir kejang tanpa demam dengan benar? Lakukan langkah langkah di bawah ini:

  • Letakkan Bayi di Tempat Tidur. Meletakkan bayi pada permukaan yang datar akan mencegah bayi dari terluka atau keseleo saat kejang terjadi. Pindahkan bayi ke atas tempat tidur yang nyaman.
  • Singkirkan Semua Benda di Dekat Bayi. Ketika gerak bayi tidak terkontrol akibat kejang, ia bisa menyentuh dan membentur apa saja di dekatnya. Jauhkan semua benda tumpul dan tajam untuk menghindari hal tersebut.
  • Letakkan Bantal di Sekeliling Bayi. Salah satu perawatan kejang demam pada anak bayi yang wajib dilakukan adalah memberi bantal di sekeliling tubuh bayi agar jika tubuh bayi terbentur maka terkena benda yang empuk.
  • Perhatikan Gejala Kejang. Saat bayi kejang tubuhnya akan menunjukkan ciri ciri atau reaksi tertentu. perhatikan setiap gerak dan reaksi yang muncul untuk diberitahukan kepada dokter nantinya.
  • Jangan Menyentuh Bayi. Saat kejang sedang terjadi, sangat wajar jika orang tua berusaha melakukan segala cara untuk menghentikan kejang dengan segera. Namun jangan menahan tangan dan kaki bayi. Hal itu bukan termasuk perawatan anak demam kejang yang benar karena bisa menyebabkan patah tulang.
  • Waspadai Serangan Kejang Kedua. 
  • Bawa Bayi ke Dokter

Itulah penjelasan lengkap tentang bayi baru lahir kejang tanpa demam disertai dengan cara mengatasi kejang yang benar. Kejang pada bayi memang bisa menimbulkan kepanikan pada orang tua. Ketahui bagaimana cara mencegah demam kejang pada bayi, terutama cara menurunkan demam bayi baru lahir agar tidak sampai kejang. Cara yang tepat untuk mencegah terjadinya kejang pada bayi adalah dengan memeriksakan kehamilan secara rutin ke dokter spesialis kandungan sehingga jika bayi memiliki kelainan tertentu bisa dicegah sejak ia masih berada di dalam kandungan ibunya dan tidak terbawa sampai lahir.