Banyak para ibu berpikir jika demam pada bayi terjadi karena sedang dalam masa pertumbuhan seperti tumbuh gigi. Tumbuh gigi pada bayi memang kondisi menyakitkan untuk bayi sehingga merasa tidak nyaman dan lebih rewel dan terkadang bayi demam saat tumbuh gigi juga bisa terjadi. Namun, apakah benar jika bayi yang demam pasti disebabkan karena tumbuh gigi atau bisa disebabkan karena penyakit lainnya?.
Demam Saat Tumbuh Gigi
Hubungan demam dengan tumbuh gigi pada bayi sebenarnya hanya sebuah mitos sebab tidak ada penelitian atau fakta yang memperlihatkan jika demam pasti terjadi ketika bayi sedang tumbuh gigi. Peneliti dari Centre for Community Child Health di Royal Children’s Hospital Melbourne juga sudah meneliti tentang masalah ini di tahun 90-an. Hasil dari penelitian ini membuktikan jika bayi tidak mengalami peningkatan suhu tubuh signifikan ketika tumbuh gigi.
Namun penyebab gampang demam saat tumbuh gigi masih mungkin terjadi namun bukan karena gigi sedang tumbuh namun karena bayi terserang infeksi dari luar sehingga menimbulkan demam. Kuman atau bakteri yang masuk ke tubuh bayi bisa mengakibatkan infeksi sehingga demam yang terjadi merupakan respon tubuh bayi ketika melawan zat asing tersebut.
Tumbuh gigi pada bayi umumnya terjadi di usia 4 hingga 7 bulan dan akan selesai pada usia 2 tahun. Dalam usia tersebut, umumnya bayi sedang senang belajar tentang hal baru dan segala benda yang digenggam akan masuk ke mulut bayi yang dilakukan untuk menenangkan gusi yang sedang tumbuh gigi. Akan tetapi, inilah yang mungkin berbahaya sebab benda tersebut kemungkinan juga mengandung bakteri serta kuman dan menyebabkan bayi mengalami gejala demam biasa, pilek atau diare.
Tanda Bayi Tumbuh Gigi
Seperti yang sudah dijelaskan diatas jika demam bukan menjadi tanda bayi tumbuh gigi. Lalu, apa sajakah sebenarnya tanda jika bayi sedang tumbuh gigi?, berikut penjelasannya untuk anda.
- Bayi lebih mudah marah
- Kesulitan tidur
- Sering meneteskan air liur
- Gusi bengkak dan memerah
- Bayi lebih rewel dan lebih sering menangis dari biasanya
- Bayi sering menggosok area wajah
- Tidak nafsu makan
- Bayi sering mengusap telinga
- Ada gigi yang terlihat di bagian bawah gusi.
Apabila bayi memang memperlihatkan beberapa gejala tersebut, maka kemungkinan besar bayi sedang tumbuh gigi. Beberapa gejala ini bisa terjadi selama beberapa hari saat gigi bayi sedang benar benar muncul. Namun bayi yang sedang tumbuh gigi terkadang juga tidak menimbulkan tanda atau gejala apapun juga sehingga ibu sering kesulitan untuk mengetahui kapan bayi mulai tumbuh gigi sebelum giginya benar benar muncul.
Cara Mengatasi Bayi Tumbuh Gigi
Ketika sedang tumbuh gigi, bayi akan rewel, sering menangis dan merasa tidak nyaman serta mungkin juga bisa mengalami demam yang disebabkan karena virus atau bakteri dari benda yang dimasukkan ke dalam mulut oleh bayi. Untuk cara mengatasi demam bayi tumbuh gigi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti.
- Bantu Bayi Merasa Nyaman
Ketika bayi sedang demam, banyak orang tua yang membuat suhu kamar bayi menjadi lebih dingin. Akan tetapi sebenarnya hal ini adalah keliru dan tidak membantu untuk menurunkan panas. Sebaiknya, jaga suhu kamar bayi agar tetap berada di 18 hingga 21 derajat celcius. Sedangkan untuk membuat bayi merasa nyaman, maka mandikan bayi dengan air suam suam kuku sambil diberikan pijatan lembut.
- Berikan Obat Penurun Panas
Ketika bayi demam saat tumbuh gigi, maka jangan panik dan langsung memberikan obat penurun panas bayi tumbuh gigi seperti aspirin. Obat ini sebetulnya hanya dikhususkan bagi orang dewasa dan tidak boleh diberikan untuk bayi. Obat demam untuk bayi memiliki jenis tersendiri sehingga harus dikonsultasikan dengan dokter terkait obat dan dosis yang tepat diberikan untuk mengatasi demam bayi.
- Berikan ASI
ASI memang merupakan minuman sekaligus makanan terbaik untuk bayi hingga usia 6 bulan. Untuk itu sebaiknya hanya berikan ASI dan bukan cairan lain termasuk air putih khususnya ketika bayi sedang demam saat tumbuh gigi sebab ASI memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi sehingga bisa membantu proses penurunan demam lebih cepat sekaligus cara mencegah bayi dehidrasi karena demam.