Bayi Demam Setelah Bepergian – Penyebab – Gejala – Pengobatan

Saat sudah memiliki seorang bayi, terkadang bepergian tidak bisa dihindari baik karena tuntutan kerja, mengunjungi keluarga atau memang karena sudah direncanakan untuk liburan bersama keluarga. Namun, masalah yang sering terjadi adalah demam yang dialami anak sesudah kembali dari bepergian. Demam ini menjadi pertanda jika tubuh bayi sudah terjangkit virus saat sedang bepergian.

Demam merupakan respon tubuh saat sedang melawan infeksi yang akan menyerang tubuh saat sistem imun sedang menurun yang biasa dialami oleh bayi. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab bayi demam setelah bepergian dan bagaimana cara mengatasi serta pencegahan, berikut ulasannya untuk anda.

Penyebab Demam Setelah Bepergian

Melakukan perjalanan atau bepergian membuat bayi bisa saja terekspos berbagai penyakit yang tidak biasa. Namun lebih dari setengah penyebab demam biasa pada bayi serupa juga dengan demam yang sering terjadi pada bayi di rumah seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, sakit tenggorokan dan lain sebagainya. Beberapa penyebab umum dari demam yang dialami bayi sesudah bepergian diantaranya adalah:

  1. Hepatitis A

Hati merupakan organ penting untuk mencerna makanan dan membuang racun dalam tubuh sekaligus menyimpan energi. Hepatitis A adalah peradangan organ hati yang umumnya terjadi karena kebiasaan buruk tidak membersihkan tangan bayi mengingat bayi seringkali memasukkan tangannya ke dalam mulut. Hepatitis A yang disebabkan virus ini umumnya terjadi antara 2 sampai 6 minggu sesudah terpapar virus sehingga baru terlihat gejalanya sesudah selesai melakukan perjalanan.

Gejala:

Beberapa gejala yang biasa ditimbulkan dari hepatitis A diantaranya adalah:

  • Urin berwarna gelap
  • Kelelahan ekstrim
  • Gejala seperti flu yakni demam disertai sakit kepala dan kelelahan
  • Rewel
  • Mual dan muntah
  • Sakit kuning
  • Nafsu makan menurun
  1. Malaria

Malaria bisa terjadi karena parasit yang disebarkan oleh nyamuk terinfeksi yang bahkan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Gejala yang ditimbulkan dari malaria ini baru bisa terlihat sesudah 30 hari bayi terinfeksi dan bahkan bisa baru terlihat gejalanya sesudah 12 bulan kemudian.

Gejala:

Gejala dari penyakit malaria pada anak ini terlihat seperti gejala demam flu kronis seperti:

  1. Demam Tifoid

Demam tifoid merupakan salah satu jenis demam yang menyebabkan infeksi yang terjadi karena bakteri dan biasanya ditularkan dari makanan dan minuman terkontaminasi. Sedangkan untuk gejala dan tanda demam tifoid baru bisa terlihat antara 7 hingga 14 hari sesudah bayi terkena bakteri tersebut. Bahkan, bayi juga bisa memunculkan gejala sesudah 3 bulan terpapar bakteri yang mungkin didapat saat bepergian.

Gejala

Ada beberapa gejala dan tanda yang biasanya terjadi pada penderita demam tifoid baik orang dewasa, anak anak dan juga bayi seperti:

  • Penurunan energi
  • Sakit tenggorokan sehingga bayi tidak mau minum ASI dan makan
  • Demam persisten yang meningkat dengan bertahap antara 39 hingga 40 derajat celcius
  • Sembelit
  • Panas dingin
  • Gejala demam
  • Kemerahan pada mata, wajah dan lidah
  • Diare
  • Ruam berwarna bintik merah yang biasanya terjadi di dada atau perut bayi

Diagnosa Demam Sesudah Bepergian

Untuk mengetahui apakah buah hati anda mengalami demam dan panas sesudah pulang dari bepergian, maka anda harus melakukan beberapa tes yang biasanya dilakukan dokter anak untuk mengetahui penyebab demam tersebut. Beberapa tes yang mungkin dilakukan diantaranya adalah:

  • Tes urine
  • Tes tinja
  • Tes darah
  • Pencitraan diagnostik seperti rontgen dada dan beberapa jenis tes lain jika dibutuhkan.

Pencegahan Demam Setelah Bepergian

Untuk langkah pencegahan terbaik terhadap berbagai penyakit yang bisa menyerang bayi saat bepergian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti berikut ini.

  • Berkunjung ke dokter anak 6 hingga 8 minggu sebelum bepergian untuk memastikan apakah vaksin anak sudah up to date atau ada beberapa obat yang harus dikonsumsi.
  • Memastikan kebersihan tubuh khususnya tangan bayi yang sangat penting dalam mencegah penyakit saat bepergian.
  • Menghindari makanan dan minuman yang tidak bersih
  • Memakai pakaian yang tertutup
  • Tidur memakai kelambu

Demikian ulasan dari kami tentang apa saja yang bisa menjadi penyebab bayi demam setelah bepergian paling umum terjadi lengkap dengan gejala dan juga tindakan pencegahan. Cara terbaik untuk mencegah bayi terserang demam sesudah pulang dari bepergian adalah dengan memastikan kebersihan tubuh bayi terjaga dengan baik, tetap memberikan ASI dan menjauhi beberapa tempat yang memang tidak sehat untuk buah hati anda.