Bayi Demam Setelah Imunisasi PCV – Penyebab – Pengobatan – Perawatan

Terdapat banyak jenis imunisasi yang harus diterima oleh bayi, salah satunya adalah imunisasi PCV. Imunisasi PCV dikenal juga dengan imunisasi pneumococcal vaccine adalah jenis imunisasi yang diperkenalkan di Indonesia mulai tahun 2007. Tujuan dari imunisasi PCV adalah meningkatkan kekebalan bayi untuk melawan infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang menyebar dengan mudah melalui udara. Selain itu vaksin ini juga mampu melindungi bayi dari penyakit IPD seperti meningitis dan pneumonia. Bayi harus menerima imunisasi PCV sebanyak 4 kali: saat berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

Namun pemberian imunisasi ini memiliki efek samping, tersendiri yaitu menimbulkan munculnya gejala demam panas pada bayi. Demam pada bayi yang terjadi tentu saja hanya demam biasa yang tidak berbahaya. Bahkan ada efek samping lain dari imunisasi PCV yang lebih mengkhawatirkan dari demam seperti mencret, mual dan muncul ruam merah. Inilah hal hal yang menyebabkan bayi demam setelah imunisasi PCV:

Penyebab Bayi Demam Setelah Imunisasi PCV

1. Perlawanan Tubuh Terhadap Vaksin

Jenis vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh anak saat imunisasi adalah jenis vaksin yang jinak. Namun demikian, vaksin tersebut tetap dikenali sebagai benda asing, sehingga tubuh berusaha melawan keberadaan vaksin ini. Inilah efek samping imunisasi demam yang dialami oleh hampir semua bayi.

2. Reaksi Alami Sistem Imun

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, vaksin imunisasi yang masuk ke dalam tubuh dianggap sebagai benda asing sehingga sistem imun mengeluarkan reaksi alami untuk melindungi tubuh. Respon yang diberikan tubuh ini sama dengan respon yang diberikan saat ada penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Namun perlawanan ini akan reda setelah vaksin bisa menyatu ke dalam sistem imun dengan baik. Reaksi alami ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti mual dan mencret sehingga membuat bayi lebih rewel dari biasanya.

3. Ruam Merah di Kulit

Salah satu efek samping dari imunisasi PCV adalah kemunculan ruam merah pada bayi. Ruam ini tidak parah dan hanya terjadi di titik tertentu saja di tubuh bayi. Namun demikian, hal ini tetap saja membuat orang tua merasa khawatir. Ruam merah sebagai efek samping imunisasi akan hilang setelah demam bayi mereda.

4. Nyeri di Titik Suntikan

Salah satu penyebab bayi demam setelah imunisasi PCV adalah rasa nyeri yang membekas akibat jarum suntik saat imunisasi. Karena usia bayi yang masih kecil, jarum suntik tersebut meninggalkan rasa sakit yang sangat sehingga membuat bayi mengalami demam disertai nyeri badan. Namun demikian, demam ini sifatnya hanya sementara saja.

5. Vaksin Sedang Memperkuat Sistem Imun

Proses menyatunya vaksin dengan sistem imun ternyata juga menimbulkan dampak tersendiri bagi bayi, yaitu demam. Demam ini akan membuat bayi lebih sering menangis dan rewel. Meski tidak semua bayi mengalami demam setelah imunisasi, namun respon ini sebenarnya cukup wajar dialami oleh bayi.

Cara Mengatasi Bayi Demam Setelah Imunisasi PCV

Meski demam ini tidak berbahaya dan sifatnya hanya sementara, cara yang tepat diperlukan agar tidak terjadi demam berkepanjangan pada bayi. Inilah cara menurunkan demam bayi setelah imunisasi yang bisa dilakukan:

Perawatan Bayi Demam Setelah Imunisasi PCV

Perawatan yang tepat sangat penting untuk membantu menurunkan demam bayi yang dialami setelah imunisasi. Agar demam anak tidak menjadi semakin parah, inilah langkah langkah perawatan bayi demam setelah imunisasi yang bisa dilakukan oleh para ibu:

1. Beri Bayi Baju yang Tipis

Saat bayi demam, jangan memberi bayi pakaian yang terlalu tebal. Pilihkan pakaian yang tipis dengan bahan menyerap keringat. Dengan demikian panas bayi akan lebih mudah keluar dari dalam tubuh bayi.

2. Istirahat Cukup

Agar proses pemulihan bayi dari demam, maka bayi harus lebih beristirahat lebih banyak. Saat itulah sistem imun bayi akan menguat untuk melawan demam itu sendiri. Namun jangan biarkan bayi demam tidur terus karena bisa menyebabkan dehidrasi.

3. Minyak Kayu Putih

Banyak manfaat minyak kayu putih untuk demam yang bisa didapatkan oleh bayi. Minyak kayu putih menjaga tubuh bayi tetap hangat dan mencegah tubuh bayi dari meriang. Lulurkan minyak kayu putih ke badan dan punggung bayi agar rasa hangat yang dirasakan bisa merata.

Demikian penjelasan tentang penyebab bayi demam setelah imunisasi PCV, beserta dengan perawatan dan cara menangani yang tepat. Demam memang gejala penyakit yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Namun lebih penting untuk memahami penyebab terjadinya demam agar bisa dilakukan cara yang tepat untuk menangani dan menurunkan demam dengan cepat. Jika demam bayi tidak turun dalam waktu 2 hari, maka segera bawa anak untuk periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.