Berkeringat Terus Menerus Setelah Demam, Pertanda Apa?

Ketika kamu mengalami demam, kamu akan lebih mudah berkeringat dibandingkan dengan biasanya, mengapa? Menurut para pakar kesehatan, berkeringat adalah salah satu cara tubuh untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem imunitas yang baik tubuh mampu melawan berbagai patogen yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Berkeringat adalah salah satu cara tubuh untuk melindungi dirinya sendiri. Dengan berkeringat, tubuh mampu mengeluarkan lebih banyak komponen logam beracun. Hal ini dapat diartikan bahwa berkeringat adalah cara tubuh untuk melakukan detoksifikasi secara alami.

Racun racun yang dikeluarkan oleh keringat ialah racun yang tersimpan jauh dibawah kulit. Racun racun ini akan keluar bersamaan dengan berbagai kotoran, debu dan minyak alami yang ada di pori pori. Proses inilah yang membuat sistem kekebalan tubuh meningkat untuk melawan berbagai penyakit termasuk demam dan flu.

Selain saat demam, orang juga akan lebih mudah berkeringat saat melakukan olahraga ataupun aktivitas berat. Namun, apakah kamu sering berkeringat padahal kamu sedang tidak melakukan aktivitas berat ataupun sedang demam. Keringatmu mengucur deras padahal kamu sudah selesai mengalami demam. Menurut pakar kesehatan, kondisi ini adalah kondisi yang sering dialami oleh para penderita hiperhidrosis.

Hiperhidrosis adalah kondisi dimana seseorang mengalami keringat berlebih meskipun cuaca tidak panas, tidak sedang berolahraga dan tidak sedang mengalami demam. Berkeringat adalah hal yang biasa terjadi dan wajar karena tubuh membutuhkan untuk mendinginkan suhu yang terlalu panas. Namun bagi para penderita hiperhidrosis mereka mengalami keringat secara berlebih dan dalam jumlah yang banyak meskipun tubuh mereka sebenarnya tidak memerlukan pendinginan.

Para penderita hiperhidrosis biasanya akan berkeringat secara berlebih sampai baju mereka basah. Namun, bisa saja orang yang menderita hiperhidrosis mengalami keringat dibagian tertentu saja seperti telapak tangan dan telapak kaki.

Siapapun bisa mengalami penyakit ini, namun memang sebagai penderita mulai mengalaminya saat usia mereka masih anak anak atau menuju usia remaja. Memang penyakit ini tidaklah berbahaya namun bagi sebagian orang yang menderitanya bisa membuat perasaan gelisah, stress dan depresi.

Gejala Hiperhidrosis

Para penderita penyakit ini biasanya mengalami beberapa gejala dan juga tanda tanda. Pada umumnya ialah tubuh mereka mengalami keringat yang berlebih padahal cuacanya sedang tidak panas dan mereka tidak membawa dan melakukan hal yang berat. Berikut beberapa tanda tanda yang bisa menunjukkan seseorang mengalami
hiperhidrosis .

  • Keringat yang terlihat jelas. Pada penderita hiperhidrosis mereka mengalami berkeringat meskipun udaranya sedang dalam kondisi normal. Bahkan keringatnya terlihat sangat jelas dan menetes langsung ke bajunya sehingga membuat bajunya basah.
  • Mengalami gangguan saat melakukan aktivitas tertentu seperti kesulitan membuka pintu atau memegang pulpen karena telapak tangan yang selalu basah.
  • Kulit yang lebih lembut dan berwarna putih. Selain itu para penderita mengalami kulit yang sensitif di bagian area tertentu karena terlalu sering terkena basah keringat.
  • Mengalami infeksi kulit pada bagian tubuh yang mengeluarkan keringat terlalu banyak.

Berdasarkan penyebabnya hiperhidrosis penyakit ini dapat dikelompokkan menjadi dua tipe yakni:

  • Hiperhidrosis primer

Sering disebut hiperhidrosis terfokus adalah kondisi dimana seseorang mengalami hiperhidrosis tidak disebabkan oleh kondisi medis dan hanya muncul di beberapa area tubuh saja. Area tubuh penderita yang sering mengeluarkan keringat ialah telapak tangan, telapak kaki, dahi dan juga ketiak. Biasanya penderita hiperhidrosis primer sudah mengalami penyakit ini sejak usia mereka masih anak anak. Keringat semakin sering keluar seiring dengan penambahan usia mereka. Keringat akan semakin banyak keluar setelah bangun tidur.

  • Hiperhidrosis sekunder

Dilatarbelakangi oleh kondisi medis. Para penderita penyakit ini biasanya mengalami kondisi keringat yang berlebih terutama saat sedang tidur. Penderita ini biasanya mengalami kondisi keringat berlebih saat usia mereka dewasa.

Penyebab Hiperhidrosis

Lalu sebenarnya apa yang menyebabkan kita berkeringat berlebihan padahal kita tidak sedang demam dan mengerjakan sesuatu yang berat? Seperti telah disinggung sebelumnya berkeringat adalah kondisi yang wajar dilakukan oleh tubuh ketika tubuh perlu mendinginkan suhu ketika kondisi panas. Pada penderita hiperhidrosis, sistem saraf tubuh secara langsung memicu kelenjar keringat sehingga tubuh mengalami keringat secara berlebihan. Keringat berlebih biasanya ada pada telapak tangan dan telapak kakimu.

Pada hiperhidrosis primer , sistem saraf berperan mendorong kelenjar keringat untuk bekerja secara aktif meskipun tidak ada pemicu baik karena kondisi tubuh yang naik atau karena aktivitas tubuh. Tidak ada penyebab yang pasti mengapa seseorang mengalami hal ini. Namun diduga karena disebabkan oleh faktor genetik.

Sementara para penderita hiperhidrosis sekunder bisa disebabkan karena orang tersebut mengalami penyakit. Penyakit yang bisa menyebabkan seseorang mengalami keringat berlebih diantaranya penderita asam urat, menopause, tumor, diabetes dan penyakit lainnya.