Bolehkah Ibu Menyusui Minum Obat Warung (#Ini Jawabannya)

Sebenarnya, kondisi ibu menyusui mirip dengan ibu hamil. Secara fisiologis kondisi tubuhnya akan berbeda perempuan biasa. Ditambah dengan beban psikologis dan pekerjaan yang cukup berat. Ibu menyusui merupakan pekerjaan berat. Ibu dengan kondisi ini harus menjaga agar ASInya sehat dan cukup untuk konsumsi bayi. Ibu juga siap bangun tengah malam dan berkurang istirahatnya karena bayi.

Jadi, tidak heran imunitas atau kekebalan tubuh menurun. Meriang pada ibu menyusui kerap terjadi. Begitu pula dengan jenis demam lain, seperti demam hidung tersumbat, demam karena batuk pilek, demam karena diare, dan sebagainya.

Ibu menyusui tidak boleh minum obat sembarangan. Meskipun dikatakan obat yang dikonsumsi sangat kecil bagiannya yang masuk dan terbawa ke dalam ASI bayi, namun dikhawatirkan yang sedikit tersebut berpengaruh besar. Bolehkah ibu menyusui minum obat warung akan kita bahas dalam artikel kali ini.

Sebelumnya, kita mengetahui terlebih dahulu beberapa obat yang dikategorikan aman dikonsumsi aman bagi ibu hamil, yaitu :

1. Obat Antipireutik, Anti Nyeri

Obat yang tergolong ini dan paling aman dikonsumsi adalah Acetaminophen. Nama dagang yang paling banyak digunakan adalah Paracetamol. Sementara obat jenis Diklofenae, Ibuprofen, dan Asam Mefenamat obat juga termasuk kategori aman dengan efek kecil pada ibu dan bayi. Namun, pemakaiannya harus dengan resep dokter.

2. Obat Batuk dan Pilek

Ibu menyusui juga akan merasa tidak nyaman bila batuik dan pilek menyerang. Hidung tersumbat, tenggorokan gatal, dan berdahak membuat aktivitas berkurang. Dikhawatirkan kondisi tersebut akan menular pada bayi. Jenis obat batuk yang aman adalah Ambroxol dan Dextrometrophan. Dapat disebutkan lebih aman jika mengkonsumsi buah penurun panas dan batuk parah.

3. Obat Asma

Ibu hamil yang menderita asma dapat mengkonsumsi obat jenis Teoflin, Salbutamol, Prednison, dan Prednisolon.

4. Antibiotik

Antibiotik yang paling cocok digunakan untuk ibu menyusui karena cukup aman adalah Amocicilin, Ampisilin, Cefadroxil, caftriakson, Cefotaxin. Semua antibiotik hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter. Obat ini hanya efektif untuk demam infeksi karena bakteri. Jadi, dokter yang menentukan hal tersebut. Demam selesma biasa tidak dapat menggunakan antibiotik. Namun demam akibat radang tenggorokan dengan gejala mirip dapat diberi resep antibiotik.

5. Obat Lambung

Obat lambung umumnya iodentik dengan obat sakit maag. Jenis obat yang aman bagi ibu menysusui dengan gangguan lambung adalah Antasida Doen, Sanitidin, dan Sucralfat.

6. Obat Diare

Jika ibu menyusui diare, makaobat jenis Loperamida dinilai cukup aman.

Beberapa obat di atas, termasuk antibiotik dapat dengan mudah ditemui di warung. Bolehkan Ibu menyusui minum obat warung? Untuk beberapa hal, boleh saja dengan memeprhatikan uraian berikut .

1. Paracetamol

Ibu menyusui dapat minum obat warung jenis Paracetamol jika mengalami demam panas. Obat ini termasuk paling aman. Hanya saja pemakaiannya tidak boleh berlebihan. Maksimal diminum 4 jam sekali dengan dosis 500 mg dan tiga hari berturut-turut. Jika panas tidak kunjung turun dan menunjukkan gejala tambahan bukan demam biasa, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Merek dagang Paracetamol di antaranya adalah Sanmol.

2. Perhatikan Dosis dan Aturan Pemakaian

Jika minum obat warung jangan asal. Perhatikan dosis dan aturan pemakaian. Patuhi aturan tersebut. Jangan berlebihan dalam pemakaian. Jangan pula mengurangi sendiri.

3. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa

Obat juga mempunyai tanggal kadaluarsa seperti halnya makanan lain. Pastikan membeli obat belum masuk tanggal kadaluarsa.

4. Antibiotik

Konsumsi obat antibiotik harus dengan resep dokter. Dokter yang menentukan apakah sakit gejala demam biasa atau bukan dan perlu tidaknya antibiotik.

Demikian tentang bolekah ibu menyusui minum obat warung. Sebaiknya semaksimal mungkin dihidndari. Gunakan cara alami terlebih dahulu jika sakit, seperti mandi air hangat, banyak minum air putih, istirahat, kompres penurun panas, cara menggunakan demam dengan bawang merah, dan sebagainya.

Semoga bermanfaat. Salam sehat.