Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh meningkat dari suhu normalnya. Kondisi seperti ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor lingkungan yang kumuh, kondisi cuaca, virus, bakteri atau bahkan tertular dari orang disekitar kita. Demam dapat dialami oleh siapa saja apabila sistem kekebalan tubuhnya sedang menurun, dari demam pada ibu hamil 7 bulan, demam pada bayi usia 1 bulan hingga demam kelenjar pada dewasa sampai berhari-hari.
Hingga saat ini banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang demam pada anak hingga orang dewasa, mulai dari mandi air dingin saat demam diperbolehkan atau tidak dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang bolehkah anak demam dipijat? Jawabannya adalah diperbolehkan asal sesuai dengan aturan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun memijat anak saat demam diperbolehkan, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan betul, yaitu:
- Kenyamanan
Kenyamanan merupakan hal yang paling penting ketika hendak memijat anak. Mengapa demikian? Hal ini tidak luput dari reaksi yang ditimbulkan oleh sang anak ketika dipijat. Apabila sang anak meronta-ronta dan merasakan lebih sakit dibandingkan tidak dipijat, artinya sang anak merasa tidak nyaman dan alangkah lebih baik untuk tidak dipijat. Sedangkan, apabila sang anak biasa saja dan menikmati pijatan tersebut, maka diperbolehkan. Perlu diperhatikan juga ketika memijat anak jangan terlalu keras.
- Suhu Badan
Sebelum memijat anak, cek terlebih dahulu suhu demam anak. Apabila suhunya terlalu tinggi, sebaiknya tidak perlu dipijat terlebih dahulu. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan apabila demamnya masih tinggi, secara otomatis otot-ototnya masih dalam kondisi yang tegang, kemudian apabila dipaksa untuk dipijat tentunya akan memperburuk kondisi otot-otonya. Dampak yang paling buruk adalah terjadinya pendarahan didalam tubuh yang tidak diketahui.
- Suhu Ruangan
Hal penting lain yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah suhu ruangannya. Jika kondisi anak memungkinkan untuk dipijat sebaiknya tempatkan di ruangan yang nyaman dengan suhu yang normal ataupun tidak ber-ac dan tidak ada kipas angin. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan mempercepat proses penyembuhan demamnya.
Bahaya Anak Demam Dipijat
Meskipun memijat anak saat demam diperbolehkan, akan tetapi Anda juga perlu mengetahui bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan dari pijatan tersebut. Berikut diantaranya adalah:
- Resiko Pecahnya Pembuluh Darah
Beberapa infeksi dapat mempengaruhi aliran darah dan pembuluh darah. Infeksi virus yang menyerang mengakibatkan trombosit darah menurun dan kondisi pembuluh darah menjadi semakin parah. Kemudian apabila bayi tersebut dipijat secara paksa dan terlalu keras, maka dapat mengakibatkan resiko pecahnya pembuluh darah. Apabila sudah terjadi fatal dan tidak segera ditangani, maka akan terjadi pendarahan dalam tubuh.
- Dehidrasi
Ketika demam, tubuh pastinya akan kekurangan mineral dan tentunya membutuhkan asupan mineral pengganti agar tidak terjadi dehidrasi. Akan tetapi, apabila kondisinya sedang demam kemudian dipijat tanpa mengimbangi asupan mineral tubuh, maka dapat menimbulkan dehidrasi. Mengapa bisa demikian? Karena ketika kondisi demam kemudian dipijat, maka aliran darah menjadi lebih cepat dibandingkan pada saat suhu normal, sehingga suhu tubuh menjadi cepat naik. Hal inilah yang kemudian membuat orang menjadi lebih dehidrasi setelah dipijat.
- Energi Terkuras
Kondisi tubuh yang sedang demam mengharuskan seseorang untuk lebih banyak beristirahat. Jadi, apabila pijat tetap dilakukan saat demam, maka yang terjadi adalah meningkatknya aliran darah dalam tubuh. Adanya peningkatan tersebut dapat membuat suhu menjadi naik dan membuat energi dalam tubuh menjadi cepat berkurang. Hal ini tentunya dapat memperburuk kondisi orang tersebut, karena pada dasarnya orang demam harus menyimpan energinya untuk proses penyembuhan.
Tips dan Cara Memijat saat Demam
Ketika seorang anak terjangkit demam, beberapa memang memutuskan untuk memijatnya, akan tetapi sebagian lainnya hanya didiamkan dan diberi obat penurun demam yang bagus saja. Masing-masing cara memijat dari seorang ibu atau yang sudah ahli tentunya sangat berbeda. Adapun perbedaan yang paling mencolok adalah pada minyak yang biasa digunakan memijat untuk anak-anak atau bahkan bayi. Jika pada umumnya mereka menggunakan minyak telon atau minyak kayu putih untuk memijat, beberapa yang lain menggunakan air hangat sebagai penggantinya. Mengapa demikian? Karena menurut sebagian orang, memijat menggunakan air hangat selain dapat memberikan kenyamanan juga dapat membantu mengeluarkan keringat dalam tubuh. Lalu apa saja tips memijat ketika anak sedang demam?
- Ruangan – Pastikan terlebih dahulu suhu ruangan yang digunakan untuk memijat anak suhunya stabil, dalam arti kehangatannya tetap terjaga. Jangan pernah memijat anak di ruang bebas yang banyak angin atau dalam kamar yang ada AC.
- Menggunakan Alas – Agar si kecil tetap nyaman dan tidak terlalu repot, gunakanlah alas yang anti air dan lapisilah dengan handuk.
- Mulai Dibasuh – Pertama-tama, masukan tangan Anda ke baskom berisi air hangat atau langsung tuangkan minyak ke tangan Anda. Kemudian ratakan air atau minyak tersebut ke seluruh bagian tubuh belakang bayi.
- Mulai Memijat – Lakukan pijatan dengan pelan dan lembut, jangan terlalu keras. Ulangi setiap gerakan 3-4 kali pada bagian yang berbeda-beda.
- Dibersihkan – Jika dirasa sudah cukup, bersihkan bagian tubuh bayi menggunakan handuk yang masih kering dan jangan lupa langsung diberi kehangatan agar suhu tubuhnya tetap stabil.
Perlu diperhatikan juga bahwa setiap anak atau bayi biasanya memberikan reaksi ketika dipijat, jika mereka sudah tidak merasa nyaman, sebaiknya dihentikan saja. Karena takutnya bayi atau anak tersebut nantinya akan merasa trauma jika dipijat lagi.
Itulah uraian jawaban atas pertanyaan bolehkah anak demam dipijat? Disertai dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan, bahaya dari memijat tersebut dan tips serta cara memijat anak atau bayi. Semoga dapat menambah wawasan Anda ya !