5 Cara Kompres Yang Benar Untuk Demam Tinggi

Demam tinggi meskipun sebenarnya merupakan dikatakan sebagai sebuah mekanisme tubuh yang wajar melawan infeksi, tetaplah sebuah gejala yang mengkhawatirkan. Apalagi jika demam dialami anak. Orang tua akan segera melakukan berbagai cara agar demam panas cepat menurun. Mulai dari memberi obat penurun panas badan dan cara alami menurunkan panas.

Sekarang pengetahuan semakin meningkat. Orang mulai menyadari bahayanya jika minum obat kimia secara berlebihan. Kalau sebelumnya, orang datang ke dokter berharap diberi antibiotik, saat ini berbeda. Mereka memahami bahwa antibiotik hanya untuk demam infeksi karena bakteri dan hanya diberikan jika terdesak, harus dengan resep dokter. Cara alami menurunkan panas menjadi alternatif.

Salah satu cara menurunkan panas demam alami adalah dengan kompres penurun panas. Kompres selain menurunkan panas dengan cepat, membuat penderita sakit merasa lebih nyaman. Itu dapat terjadi jika cara kompres yang benar untuk demam tinggi benar-benar dilakukan.

Ini dia cara kompres yang benar untuk demam tinggi.

1. Menggunakan Air Hangat

Kompres untuk demam tinggi sebaiknya menggunakan air hangat. Bukan dengan air dingin. memang air dingin akan menurunkan panas lebih cepat. Tetapi hal tersebut hanya di awal. Penurunan suhu tubuh yang terlalu cepat dapat berbahaya dan menimbulkan hipotermia. Suhu tubuh benar-benar di bawah normal. Selain itu, pada beberapa orang, penggunaan kompres dengan air dingin menyebabkan suhu tubuh semakin tinggi. Karena dingin yang diterima, membuat suhu meningkat untuk menyesuaikan diri.  Cara menurunkan panas dengan kompres yang benar diakui secara medis oleh dokter.

2. Menempelkannya di Bagian Tertentu

Kebanyakan orang menempelkan kompres di dahi. Meskpun tetap ada pengaruhnya, sebaiknya kompres diletakkan di tempat yang dekat pembuluh darah agar hasilnya lebih cepat efektif. Misalnya, di ketiak atau daerah lipatan paha.

3. Kompres Tidak Terlalu Basah

Kompres Air Hangat biasanya menggunakan handuk kecil yang dicelupkan ke dalam air panas. Peraslah sedikit handuk yang sudah dicelup air hangat agar saat ditempelkan air tidak mengalir dan membasahi pakaian.

4. Plester Kompres Demam

Kompres dengan air hangat memang sedikit tidak praktis. Terkadang air yang menetes ke tubuh atau mengenai pakaian membuat ketidaknyamanan. Penggunaan plester kompres demam untuk anak dan dewasa dapat digunakan. Plester mempunyai fungsi dan mekanisme yang hampir mirip dengan cara kerja air hangat.

5. Kompres Daun Penurun Panas

Bumi Indonesia kaya dengan tanaman yang bermanfaat. Beberapa di antaranya daun penurun panas. Daun penurun panas seperti daun bunga sepatu, daun papaya, dan daun cocor bebek dapar digunakan sebagai cara kompres yang benar untuk demam tinggi. Daun tersebut berfungsi ganda dengan menurunkan panas, mengatasi demam sakit dan kepala, dan demam sakit perut atau perut kembung. Penderita demam tifus atau demam thypoid sangat cocok menggunakannya. Kompres dengan daun yang sudah dihaluskan dapat diletakkan sama dengan kompres air hangat dan ditambah di perut jika perut kembung.

Demikian cara kompres yang benar untuk demam tinggi. Kompres bisa dilakukan mengiring konsumsi obat penurun panas badan seperti Sanmol. Jangan lupa terus memperhatikan kondisi penderita sakit dan mengontrol suhu badan dengan thermometer secara teratur. Jika penderita demam berkepanjangan pada anak, demam naik turun lebih 3 hari, demam diare dan muntah, sesak napas, kejang demam, dan kesadaran tidak fokus segeralah bawa ke dokter.

Semoga bermanfaat.