Cara Memilih Obat Penurun Demam yang Paling Tepat

Pada saat demam terjadi atau suhu tubuh yang tinggi dan panas, maka umumnya orang akan memikirkan cara tercepat untuk menurunkan demam tersebut seperti salah satunya minum obat demam atau penurun panas. Ini disebabkan karena rasa tidak nyaman dan rasa takut pada demam itu sendiri atau sebagai orang tua akan merasa cemas pada kondisi anak saat sedang demam. Agar tidak salah, berikut akan kami berikan cara memilih obat penurun demam yang paling tepat untuk dilakukan.

Apakah Demam Harus Diatasi Dengan Obat Demam?

Hal yang sering dipertanyakan banyak orang adalah apakah demam atau meningkatnya suhu tubuh harus selalu diturunkan dengan obat penurun demam yang bagus atau penuruann panas. Jawabannya adalah tidak selalu sebab demam sendiri bukanlah sebuah penyakit yang berdiri sendiri namun merupakan gejala dari penyakit yang mendasarinya seperti karena infeksi flu, demam berdarah, campak dan lain sebagainya.

Namun tergantung dari usia, kondisi fisik dan juga penyakit penyebab penyebab gampang demam, seseorang akan dipertimbangkan perlu tidaknya untuk menurunkan demam tersebut. Para ahli percaya jika demam merupakan cara alami tubuh untuk melawan infeksi di mana pada saat suhu tubuh tinggi, maka agen penyebab seperti bakteri, virus atau lainnya tidak akan betah bahkan bisa melemahkannya sementara sel sel dan komponen pertahanan tubuh akan semakin giat bekerja pada saat suhu tubuh ada di atas normal. Dengan begitu, maka infeksi akan lebih mudah diatasi dengan datyya tahan tubuh secara alami.

Panduan dan Pemilihan Obat Penurun Demam

Berikut ini akan kami berikan panduan dan cara memilih obat penurun demam panas pada anak yang bisa dilakukan berdasarkan kelompok usia dan juga derajat tingginya demam yang dialami penderita.

  • Umur 0 sampai 3 bulan: Suhu rektal 38 derajat celcius atau lebih tinggi bisa langsung menghubungi dokter meski tidak disertai dengan tanda dan gejala lain pada bayi.
  • Umur 3 sampai 6 bulan: Suhu rektal 38 derajat celcius, maka bayi bisa diistirahatkan dan diberikan banyak ASI serta tidak butuh obat demam panas atau penurun panas. Hubungi dokter jika anak rewel tidak seperti biasa, terus tidur atau terlihat gelisah.
  • Umur 6 sampai 24 bulan: Suhu rektal di atas 38 derajat celcius, berikan obat demam paracetamol sesuai dengan dosis berat badan anak untuk mengatasi demam biasa. Apabila anak berumur di atas 6 bulan, maka ibuprofen bisa diberikan. Baca terlebih dulu takaran dosis sesuai dengan umur atau berat badan dan jangan berikan obat demam yang mengandung aspirin atau asam asetil salisilat pada anak di bawah 18 tahun.

Pengobatan Demam Pada Anak

Untuk pengobatan demam pada anak sendiri juga berbeda beda tergantung dari usia anak, yakni:

1. Usia 2 Sampai 17 Tahun

Suhu tubuh hingga 38.5 derajat celcius secara rektal untuk anak di bawah 3 tahun atau suhu oral untuk anak di atas 3 tahun, maka istirahatkan anak dan berikan banyak air minum untuk mengatasi gejala demam. Obat demam atau penurun panas bisa diberikan jika dibutuhkan serta hubungi dokter jika anak rewel tidak seperti biasa, terlihat gelisah atau mengeluh sakit yang signifikan.

2. Usia 2 Sampai 17 Tahun

Suhu tubuh di atas 38.5 derajat celcius yang diambil secara rektal untuk anak di bawah 3 tahun atau suhu oral untuk anak di atas 3 tahun, maka berikan obat demam acetaminophen seperti paracetamol atau ibuprofen. Sebelum diberikan, baca lebih dulu takaran dosis sesuai dengan umur atau berat badan.

Jangan berikan obat demam yang dikombinasikan dengan obat batuk atau pilek dan jangan pernah berikan obat demam yang mengandung aspirin pada anak di bawah 18 tahun. Hubungi dokter jika memang demam tidak kunjung reda atau sesudah lebih dari satu hari atau demam berkepanjangan.

3. Usia 18 Tahun atau Lebih

Suhu oral sampai 38.9 derajat celcius, istirahat dan banyak minum. Sedangkan obat demam atau penurun panas bisa diberikan jika dibutuhkan serta hubungi dokter apabila demam disertai dengan sakit kepala hebat, nafas cepat, leher terasa kaki dan gejala tidak biasa lainnya.