10 Cara Mencegah DBD yang Wajib Dilakukan

Demam berdarah atau demam dengue (yang biasa disingkat DBD) merupakan sebuah jenis penyakit yang sebenarnha merupakan infeksi dari virus. Infeksi ini akan mempengaruhi sistem imunitas tubuh dan penyebabnya adalah melalui perantara gigitan nyamuk. Nyamuk jenis Aedes aegypti adalah penyebab demam berdarah ini melalui virus pada air liurnya. Jika nyamuk ini menggigit manusia dan air liurnya yang berisi virus dapat masuk ke dalam tubuh, maka virus itu akan mulai menimbulkan gejala.

Walau penyakit ini relatif bisa disembuhkan, namun lebih baik jika dilakukan pencegahan. Tindakan pencegahan pada DBD atau demam berdarah pada dasaenya sudah sangat sering disosialisasikan oleh pemerintah melalui iklan layanan masyarakat dan lain sebagainya. Namun pada kenyataannya masih saja ada banyak masyarakat yang belum memahami benar mengenai apa saja yang harus dilakukan untuk mencegahnya.

Karena pada dasarnya cara mencegah DBD ini tidak bisa dilakukan sesekali, melainkan butuh konsistensi. Dalam artian, caranya harus dilakukan secara terus menerus. Padahal, kebanyakan orang-orang biasanya hanya melakukan pencegahan pada awal saja, sementara untuk waktu ke depan sudah mulai meninggalkan kebiasaan baik pencegahan DBD. Akibatnya, DBD masih saja menyerang di saat masyarakat sedang lelah.

Maka dari itu, pencegahan akan penyakit demam berdarah ini harus dilakukan sebagai kebiasaan layaknya aktivitas sehari-hari. Diperlukan kewaspadaan dan kepekaan terhadap semua potensi perkembangan nyamuk DBD. Sebelum DBD menjangkit, ada baiknya mulai melakukan beberapa cara seperti berikut ini.

Baca juga :

Cara Mencegah DBD

1. Lakukan 4M

Jika selama ini mungkin yang populer adalah teknik 3M, maka tips pertama ini adalah teknik 4M. Teknik 4M adalah singkatan dari menguras, mengubur, menutup, dan memantau. Sebaiknya menguras tempat-tempat yang identik dengan genangan air atau yang bisa menampung air, misalnya bak mandi, gentong, ember, dan sebaik-baiknya.

Langkah kedua adalah mengubur barang-barang bekas yang kira-kira bisa digenangi air, seperti kaleng bekas, botol bekas, mangkok bekas, dan lain-lain. Menutupi tempat-tempat penampungan air, misalnya ember, gentong, ataupun tempat sampah. Jika ada barang-barang bekas dan tidak ada tempat yang cukup untuk menguburnya, gunakan saja barang bekas teraebut untuk pot bunga atau pot tanaman agar lebih bermanfaat.

Memantau jentik-jentik nyamuk disekitar rumah, seperti di kamar mandi, dapur, dan tempat lain. Jika ada indikasi jentik-jentik, maka langsung bersihkan dan kemudian tutupi dengan penutup penampungan air.

2. Selalu tutup lemari dan hindari menggantung pakaian

Mungkin hal ini sering diabaikan olsh masyarakat, namun padahal hal ini sangat perlu untuk dilakukan. Karena walau berkembang biaknya nyamuk melalui genangan air, tapi tempat bertahan hidup nyamuk adalah pada tempat-tempat yang kotor dan terlihat menumpuk-numpuk. Sebaiknya menutup lemari dan menghindari menggantung pakaian karena hal ini bermanfaat untuk mengurangi tempat tinggal nyamuk di rumah.

Pada dasarnya nyamuk memang sangat suka bersembunyi di pakaian yang menggantung, tempat yang kotor di kolong-kolong meja dan kursi, dan tempat tersembunyi lain. Oleh karena itu, sebelum melakukan penyemprotan atau pembersihan, pastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada kesempatan bagi nyamuk untuk bersembunyi, termasuk di tumpukan baju dan juga gantungan pakaian.

3. Menanam tanaman anti nyamuk

Cara mencegah DBD selanjutnya adalah dengan menaman tanaman anti nyamuk atau tidak disukai nyamuk. Nyamuk pada dasarnya sangat sensitif dengan aroma tanaman tertentu, padahal menurut manusia aroma yang dihindari nyamuk tersebut sangat wangi dan menyegarkan. Tentu hal ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi kita sebagai manusia. Beberapa jenis tanaman yang aromanya tidak disukai nyamuk antara lain lavender, jeruk, geranium, dan masih banyak lagi.

Tanam tanaman tersebut sebagai tanaman hias sekaligus sebagai aspek yang bisa menambah keindahan rumah. Lalu, posisikan tanaman tersebut di dekat jendela dan pintu rumah untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam. Atau bisa juga dengan menggunakan aroma terapi dengan aroma yang dibenci nyamuk, seperti lilin aroma terapi, dan cara lainnya.

4. Fogging serta menggunakan bubuk abate dengan rutin

Cara ini cukup sering dilakukan oleh warga untuk mencegah perkembangan dan pertumbuhan nyamuk penyebab demam berdarah di lingkungan padat penduduk. Fogging atau pengasapan memang sangat efektif utuk membunuh nyamuk  yang berkembang di lingkungan penduduk secara cepat.

Cara ini juga lebih efektif untuk menjangkau sudut dan tempat yang sulit dibersihkan. Namun pada kenyataannya, cara ini biasanya hanya dilakukan jika wabah DBD sudah mulai tersebar di kawasan tersebut, sehingga bisa dikatakan masyarakat belum sepenuhnya tanggap pada lingkungannya sendiri. Sebaiknya lakukan pengasapan secara rutin. Selain itu lakukan penaburan dengan bubuk abate pada genangan air untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.

Baca juga :

5. Menjaga sistem imun tubuh

Cara mencegah DBD berikutnya adalah dengan menjaga sistem kekebalan tubuh. Dengan menjaga sistem imunitas, tubuh akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Hal tersebut bisa memperkecil risiko terjangkit demam berdarah. Menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan melakukan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat, melakukan olahraga secara rutin, menjaga kebersihan, dan jika perlu konsumsi pula suplemen tambahan yang sesuai.

6. Menggunakan obat anti nyamuk

Mencegah demam berdarah bisa juga dilakukan dengan menggunakan obat anti nyamuk. Dengan menggunakan obat anti nyamuk, nyamuk bisa dibasmi dengan cepat. Namun gunakan bahan-bahan herbal saja. Atau pastikan bahwa obat anti nyamuk yang digunakan tidak berisiko menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih berbahaya. Karena pada dasarnya obat anti nyamuk itu memang tidak cukup baik untuk sistem pernapasan kita. Maka, lebih baik gunakan obat anti nyamuk tanpa residu untuk mengurangi risiko gangguan pernafasan.

7. Memasang kawat anti nyamuk

Kawat anti nyamuk bentuknya seperti jala. Fungsinya adalah untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah. Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi udara akan membantu mencegah datangnya nyamuk dari luar. Namun mungkin sebagian orang belum mau memasangnya atau bahkan belum tahu bahwa ada jenis kawat yang anti nyamuk. Maka dari itu, segera pasang kawat jenis ini pada lubang-lubang dalam rumah untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah.

Baca juga :

8. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah

Memiliki rumah sehat tentu saja akan bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu indikator dari rumah sehat adalah sirkulasi udara yang baik dan masuknya sinar matahari ke dalam rumah. Sinar matahari yang masuk ke dalam rumah dapat menerangi rumah saat siang hari. Hal ini akan bermanfaat untuk menghilangkan kelembaban di dalam rumah.

Seperti yang diketahui, nyamuk sangat suka berada di tempat yang lembab. Selain itu virus dan bakteri penyebab penyakit juga lebih mudah menular dan berkembang. Dengan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah, rumah akan kehilangan kelembabannya, dan hal ini akan mengurangi risiko demam berdarah dam penyakit lainnya.

9. Melapor ke puskesmas

Selain rumah sakit, lembaga kesehatan pemerintah berupa puskesmas cukup bisa diandalkan sebagai tempat pertolongan pertama pencegahan demam berdarah. Hal ini dikarenakan puskesmas lebih dekat dengan masyarakat dan lebih mudah dijangkau, terutama di daerah yang minim fasilitas kesehatan. Maka, jika ada keluarga atau seseorang yang terkena gejala demam berdarah, segera laporkan ke puskesmas setempat. Dinas kesehatan tersebut akan mulai melakukan pencegahan lebih lanjut pada kawasan tersebut untuk memberantas nyamuk penyebab demam berdarah, sekaligus menjadi tempat pertolongan pertama pasien demam berdarah.

10. Menggunakan kelambu

Kelambu bisa dipasang sebagai penutup tempat tidur. Cara ini adalah salah satu cara yang paling ampuh dan mudah untuk mencegah gigitan nyamuk demam berdarah. Selain itu, memasang kelambu di tempat tidur akan membuat tidur lebih berkualitas dan lebih nyaman karena nyamuk tidak akan mengganggu.

Baca juga :

Itulah 10 cara mencegah DBD yang bisa dilakukan secara mudah dan efektif agar bisa terhindar dari nyamuk penyebab demam berdarah. Semoga artikel ini bermanfaat. Ingat selalu untuk menjaga kesehatan dan juga kebersihan lingkungan tempat tinggal.