20 Cara Mencegah Demam Campak pada Anak dengan Tepat

Campak merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan gejala demam, gejala seperti flu, mata merah, lebih sensitif terhadap cahaya, dan juga muncul ruam. Campak lebih rentan menyerang balita. Namun orang dewasa juga bisa menderita penyakit ini, apalagi mereka yang semasa kecil tidak mendapatkan imunisasi atau vaksinasi campak. Penyakit campak sangat berbahaya. Jika sudah menyerang, maka penyakit ini akan bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Bahkan kematian. Maka dari itu, campak perlu dicegah. Bagaimana caranya? Berikut beberapa cara mencegah demam campak yang bisa dilakukan.

Baca juga: 

1. Menjaga daya tahan tubuh

Salah satu karakter dari penyakit campak adalah campak lebih rentan menyerang balita. Mengapa hal ini terjadi? Salah satu alasannya adalah karena balita memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah daripada orang dewasa. Orang dengan daya tahan tubuh lemah akan lebih mudah terserang berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, untuk mencegah campak, jagalah kesehatan dan daya tahan tubuh. Tubuh yang sehat dan memiliki daya tahan tubuh kuat akan terhindar dari penyakit dan virus, termasuk virus campak. Baca juga: Cara Menurunkan Panas Anak Tanpa Obat dan Obat Demam Anak 1 Tahun

2. Melakukan vaksinasi atau imunisasi campak

Campak merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus. Dan salah satu cara mencegah infeksi virus terbaik pada manusia adalah dengan melakukan vaksinasi atau imunisasi pada waktu yang tepat. Saat ini, Indonesia juga sedang gencar mengkampanyekan vaksinasi campak pada masyarakat. Jika Anda memiliki anak yang masih kecil, ada baiknya mencari informasi mengenai vaksinasi campak tersebut. Baca juga : Cara Mengatasi Demam Pada Bayi Setelah Imunisasi

3. Menggunakan masker

 Pada penderita campak, virus campak itu sendiri ada di dalam cairan tubuhnya. Maka jika mereka bersin atau batuk (gejala campak juga seperti gejala flu), virus tersebut akan lebih mudah menular pada orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu, menggunakan masker merupakan cara terbaik untuk mencegah tertular campak. Gunakan masker saat keluar rumah karena kita tidak pernah tahu apakah orang yang ditemui di jalan adalah orang yang sehat atau tidak.

4. Mencuci tangan sebelum makan atau setelah melakukan aktivitas 

Hal ini mungkin terlihat sangat sepele, namun hal ini harus dilakukan. Mengapa? Karena tangan yang bersih akan meminimalkan risiko masuknya berbagai kuman dan virus ke dalam tubuh. Sebaliknya, tangan yang kotor akan menyebabkan risiko masuknya kuman dan virus menjadi lebih besar. Cucilah tangan sebelum dan setelah makan, serta setelah melakukan aktivitas di luar ruangan.

5. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar

Selain kebersihan tangan, menjaga kebersihan lingkungan di sekitar juga sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan virus campak bisa berasal dari arah mana saja. Lingkungan yang kotor tentulah lebih rentan menyimpan virua, tak terkecuali virus campak. Maka bersihkan lingkungan serutin mungkin. Lingkungan yang bersih juga akan menciptakan suasana yang nyaman. Baca juga: Cara mencegah demam berdarah dengan 3M dan Cara mencegah DBD

6. Menciptakan sirkulasi udara yang baik di rumah

Virus bisa masuk ke dalam rumah dan mengendap di sana dalam kurun waktu yang lama. Apalagi jika sebelumnya memang ada penderita campak di dalam rumah. Untuk mengusir virus, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan sirkulasi udara yang baik di rumah. Pergantian udara dalam rumah akan menyehatkan rumah dan bisa membantu menghilangkan virus secara alami.

7. Berolahraga secara teratur 

Olahraga secara teratur adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat pertahanan tubuh dan kebugaran badan. Dengan demikian daya tahan tubuh alan meningkat. Maka lakukan olahraga secara teratur untuk meminimalisir infeksi virus, termasuk virus campak.

8. Melakukan pola hidup sehat (hindari rokok dan alkohol)

Selain olahraga, pola hidup sehat juga perlu dilaksanakan. Sebaiknya jangan merokok atau hindarkan anak-anak dan lingkungan dalam rumah dari asap rokok. Selanjutnya, jangan mengonsumsi minuman beralkohol, karena alkohol akan melemahkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi yang masuk ke dalamnya. Selain itu merokok dan minuman beralkohol akan memperparah penyakit yang sudah memyerang.

9. Mengonsumsi makanan sehat yang memenuhi nutrisi harian

Makan makanan yang sehat adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Makanan sehat akan membuat tubuh lebih kuat dan memiliki daya tahan prima. Makanan sehat juga lebih memperlancar metabolisme sehingga sekresi racun bisa dengan mudah dikeluarkan dari tubuh. 

10. Tidur dan istirahat secara teratur

Salah satu alasab mengapa daya tahan tubuh melemah dan mudah terserang virus adalah kurang istirahat. Oleh karena itu, lakukan olahraga secara teratur dan jangan begadang. Hal ini akan menciptakan tubuh yang lebih bugar keesokan harinya.

11. Mencukupi kebutuhan air harian

Cara mencegah demam campak selanjutnya adalah mencukupi kebutuhan air harian. Minum 8 gelas air per hari karena hal ini akan membuat sekresi racun lebih mudah terjadi (melalui air kencing dan keringat). Tentu saja minum air putih juga akan menyehatkan badan. Baca juga: Penyebab Demam pada Ibu Hamil

12. Menghindari penderita campak

Jika ada seseorang yang terserang campak, maka sebaiknya hindari berkomunikasi secara langsung dengannya. Berkomunikasi secara langsung akan memperbesar peluang terkena penyakit tersebut. Jika memang harus berkomunikasi secara langsung, maka gunakan masker yang higienis dan hindari berjabat tangan dengan si penderita campak.

13. Tidak menyentuh benda-benda bekas penderita campak

 Para ahli menyebutkan bahwa virus campak dapat hidup dan bertahan di permukaan benda-benda selama beberapa jam. Saat menyentuh benda bekas penderita campak, maka bukan hal yang mustahil jika virus campak akan menempel dan berpindah. Lalu, jika dia menyentuh hidung atau mulutnya, maka si virus akan mulai masuk dan menginfeksi.

14. Tidak bergantian pakaian dengan penderita campak 

Hal yang sama juga perlu dilakukan pada mereka yang suka berganti pakaian (tukar menukar) dengan orang lain. Mulai sekarang, hentikan kebiasaan tersebut karena bakteri dan virus bisa berpindah-pindah dari orang yang satu ke orang lainnya. 

15. Tidak makan dengan alat makan yang sama dengan penderita campak

Jika menyentuh benda bekas penderita campak saja sebaiknya tidak dilakukan, maka lebih baik juga jangan menggunakan alat makan yang sama dengan penderita. Hal ini akan memperbesar peluang tertular campak. Maka jika anak sedang terserang campak, dan ada makanan sisa, segera buang makanan tersebut dan jangan memakan sisa makanan anak.

16. Membersihkan semua peralatan penderita campak sebersih mungkin

Jika di rumah ada penderita campak, misalnya anak-anak, maka tugas kita adalah mencuci dan membersihkan semua peralatan si penderita mulai dari alat makan, baju, dan sebagainya. Namun lakukan dengan cara yang higienis. Gunakan masker dan sarung tangan plastik saat mencucinya agar virus tidak menempel pada sang ibu atau anggota keluarga lain di rumah.

17. Menggunakan antiseptik / sabun antibakteri

Cara ini akan lebih membantu membunuh virus campak dan juga bakteri. Gunakan sabun cuci tangan yang higienis dan dapat membunuh kuman di tangan. Demikian juga dengan sabun cuci piring, detergen, dan sebagainya. Karena air saja tidak akan cukup untuk membunuh kuman dari benda dan tangan kita.

18. Tidak tidur bersama penderita campak

Jika anak terserang campak, maka orang tua sebaiknya tidak tidur dengan si anak untuk sementara waktu. Tidur dengan penderita campak akan menyebabkan virus sangat mudah menyebar, apalagi jika gejala seperti flu masih terjadi pada si anak. Sebaiknya tidurlah secara terpisah dengan anak. Baca juga: Cara Mengatasi Anak Panas Tinggi dan Kejang dan Cara Mengatasi Demam pada Anak di Malam Hari

19. Segera mengobatkan penderita apabila menunjukkan gejala campak

Cara mencegah campak yang harus dilakukan adalah segera membawa penderita ke dokter atau rumah sakit jika terdapat gejala-gejala penyakit campak. Cara ini dilakukan agar infeksi tidak berkembang lebih cepat, sehingga orang-orang di sekitar juga tahu harus berbuat apa. Selain itu, pengobatan campak juga merupakan salah satu pencegahan meluasnya campak pada orang lain. Baca juga: Obat Tradisional Penurun Panas

20. Mengisolasi penderita campak untuk sementara waktu

Sama halnya dengan mengobati, maka mengisolasi si penderita campak untuk sementara waktu juga merupakan pencegahan yang baik untuk menghindarkan penularan campak pada orang lain. Selalulah tanggap pada kondisi sekitar dan pikirkan juga kesehatan orang lain. Hal ini adalah bentuk kemanusiaan untuk orang di sekitar kita. Baca juga: Gejala Demam

Baca juga :

Itulah beberapa cara mencegah demam campak yang bisa dilakukan. Lakukan cara tersebut agar campak tidak mudah menyerang. Jika ada gejala campak, maka segera periksa ke dokter. Semoga artikel ini bermanfaat.