6 Cara Mencegah Demam Kuning Wajib Dicoba

Demam kuning adalah salah satu jenis demam yang dikenal di masyarakat dengan istilah jenis jenis hepatitis. Ada banyak gejala klinis yang bisa menjadi indikasi bahwa seseorang mengalami demam kuning atau hepatitis. Mengingat kemungkinan bahwa penyakit berbahaya yang satu ini bisa menyerang hampir semua orang, maka tentunya kita harus mengetahui berbagai hal termasuk bagaimana cara mencegah demam kuning dan menghindari penyebab demam kuning.

Salah satu penyebab penyakit demam kuning adalah karena penumpukan bilirubin yang terdapat di dalam darah dan jaringan tubuh. Bilirubin adalah zat-zat yang mempunyai warna kuning di dalam darah. Ketika penyakit demam kuning terjadi, maka fungsi hati akan mengalami penurunan yang cukup besar. Hal tersebut disebabkan karena organ hati bekerja dengan sangat keras. Walaupun penyakit demam kuning atau hepatitis memiliki peluang untuk membuat para penderitanya meninggal dunia. Selain itu, komplikasi lain juga bisa dialami, meliputi gangguan jantung, hati, hingga pendarahan di berbagai jaringan tubuh.

Lalu bagaimana saja cara yang tepat untuk mencegah demam kuning? Buat kamu yang belum mengetahui bagaimana caranya, maka kamu harus membaca artikel di bawah ini sampai tuntas ya! Berikut ini adalah beberapa cara mencegah demam kuning yang bisa kamu lakukan!

1. Menggunakan Vaksin Demam Kuning

Demam kuning adalah penyakit hemoragik, yaitu suatu penyakit yang dipicu karena infeksi dari virus tertentu. Beberapa spesies nyamuk seperti aedes aegepty, bisa berpeluang menyebarkan virus tersebut melalui gigitannya. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar bisa ‘kebal’ dari penyakit yang satu ini adalah dengan cara mendapatkan vaksin demam kuning, sehingga apabila kamu digigit oleh nyamuk yang membawa virus demam kuning, tubuh bisa mengantisipasi dan mengatasi virus tersebut dengan baik.

Pada umumnya setelah dilakukan vaksinasi selama satu kali, tubuh akan mendapatkan perlindungan efektif selama sepuluh tahun. Akan tetapi perlu diwaspadai bahwa penggunaan vaksin bisa memicu efek samping yang meliputi demam, otot yang terasa nyeri, pusing serta timbulnya rasa nyeri pada area tubuh yang diinjeksi. Oleh karena itulah kamu harus benar-benar mempersiapkan diri sebelum divaksin ya. Jangan lupa bahwa bahaya demam kuning masih mengitarimu.

2. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Capsicum

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah demam kuning agar tidak berlanjut adalah dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung capsicum. Disebutkan bahwa capsicum dapat meredakan gejala demam kuning serta membantu meningkatkan kemampuan imun atau sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, tubuh bisa sembuh lebih dengan cepat dibandingkan dengan tidak mengonsumsi capsicum.

Senyawa capsicum dapat ditemukan pada beberapa jenis sayuran seperti misalnya cabe dan paprika. Kandungan capsicum bisa hilang apabila sayuran yang mengandung capsicum dimasak terlalu lama. Oleh karena itulah, sayuran-sayuran yang mengandung banyak capsicum ada baiknya tidak dimasak terlalu lama, atau mungkin langsung dimakan tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.

3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Penderita demam kuning atau mereka yang akan mengalami demam kuning akan mengalami lonjakan tekanan darah. Lonjakan tekanan darah akan membuat tertekannya pembuluh darah sekaligus berkurangnya jumlah oksigen yang dikirimkan ke seluruh tubuh. Apabila hal ini dibiarkan begitu saja, maka fungsi tubuh akan mengalami gangguan. Walaupun tidak sepenuhnya bisa membantu, kamu juga bisa menggunakan obat herbal demam meriang yang sesuai dengan masalah demam kuning yang kamu miliki.

Sistem tubuh kita membutuhkan asupan zat besi yang cukup untuk memproduksi sel darah merah yang akan membantu mencegah demam kuning. Oleh karena itulah, kita bisa mengonsumsi makanan atau sayuran yang kaya zat besi. Dengan cara ini kita bisa mencegah demam kuning ataupun membantu menyembuhkan demam kuning itu sendiri.

4. Hindari Konsumsi Minuman Beralkohol

Walaupun alkohol tidak secara langsung merupakan penyebab demam kuning, akan tetapi alkohol adalah salah satu jenis minuman yang berbahaya bagi kesehatan dan fungsi tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol akan menurunkan kemampuan tubuh, termasuk sistem imun tubuh dan juga hati sehingga kita akan lebih potensial untuk terserang penyakit demam kuning. Dengan demikian, ada baiknya kita menghindari konsumsi minuman beralkohol.

5. Memperhatikan Kadar Kolesterol

Beberapa jenis penyakit saling berkaitan. Salah satu jenis penyakit yang berhubungan dengan demam kuning adalah masalah obesitas. Obesitas bisa disebabkan karena kadar lemak tinggi sehingga kadar kolesterol juga akan mengalami peningkatan. Kamu harus bisa menjaga agar kadar kolesterolmu berada pada tingkat yang aman, oleh karena itu kamu harus memperhatikan kadar kolesterol tubuhmu supaya tidak sampai terjadi obesitas atau bahkan demam kuning.

6. Mewaspadai dan Menghindari Gigitan Nyamuk

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, demam kuning merupakan salah satu jenis penyakit demam yang ditularkan melalui nyamuk. Oleh karena itulah, cara mencegah demam kuning juga harus melibatkan usaha untuk mewaspadai dan menghindari gigitan nyamuk yang mungkin bisa menggigit kita sewaktu-waktu. Dengan hal ini kita juga bisa mewaspadai demam virus.

Ada berbagai macam aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk menghindari gigitan nyamuk. Beberapa di antaranya antara lain adalah mengurangi aktivitas di luar ruangan khususnya yang terdapat banyak nyamuk, menggunakan pakaian lengan panjang dan celana ketika beraktivitas di luar ruangan, menggunakan pendingin ruangan dengan suhu yang sesuai, memakai obat anti nyamuk, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa cara mencegah demam kuning yang bisa kamu gunakan untuk menghindari demam kuning dari menyerangmu. Semoga dengan beberapa cara di atas kamu sudah dapat mencegah demam kuning agar tidak menyerangmu, ataupun menyerang orang yang kamu sayangi dan teman-temanmu. Selamat menjaga kesehatanmu!