5 Cara Mencegah Demam Tifoid Paling Ampuh

Demam tifoid adalah salah satu jenis demam yang banyak dialami di negara-negara berkembang. Kurangnya sanitasi air bersih, instalasi kesehatan yang memadai, dan lain sebagainya membuat demam tifoid menjadi semakin rentan untuk dialami oleh orang-orang yang ada di negara berkembang. Oleh karena itulah, buat kita khususnya yang saat ini sedang tinggal di negara berkembang, maka salah satu hal yang perlu diketahui adalah bagaimana cara mencegah demam tifoid supaya kita tidak sampai terkena demam yang satu ini. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui hubungan demam tifoid dengan anemia agar bisa lebih waspada.

Pada umumnya, ketika kamu hendak bepergian ke tempat-tempat yang banyak terdapat kasus demam tifoid, maka beberapa dokter akan menyarankan untuk melakukan melakukan vaksinasi tifoid. Ada dua jenis model vaksin yang tersedia. Jenis yang pertama adalah vaksin yang berupa injeksi dalam satu dosis dan diberikan sekitar dua minggu sebelum pergi ke tempat yang kamu tuju. Alternatif kedua adalah memakan atau mengonsumsi empat kapsul yang diminum sekali sehari. Akan tetapi, tentu saja kita tidak bisa hanya mengandalkan vaksin saja karena selain harus membayar, tingkat efektivitas vaksin ini pun masih belum sepenuhnya baik. Oleh karena itulah, kamu harus mengetahui bagaimana cara mencegah demam tifoid dengan alternatif yang lain.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah demam tifoid dari menyerangmu. Beberapa cara di bawah ini mungkin akan membantumu untuk mengatasi atau mencegah demam tifoid. Apa saja cara tersebut? Silakan baca di bawah ini ya!

1. Melakukan cuci tangan secara rutin

Cuci tangan adalah salah satu langkah termudah dan mungkin termasuk salah satu cara yang efektif untuk mencegah dari penularan bakteri penyebab demam tifoid. Dengan melakukan cuci tangan secara berulang, maka kita bisa mempersempit peluang penularan bakteri dari berbagai sumber yang telah kita sentuh.

Apabila kamu ingin mencuci tangan, jangan lupa untuk melakukan cuci tangan secara mennyeluruh dengan menggunakan air panas dan sabun yang baik, khususnya pada waktu-waktu sebelum makan atau menyiapkan makanan dan setelah menggunakan toilet. Jangan lupa untuk membawa atau menyediakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol untuk mengantisipasi apabila kamu tidak bisa menemukan air bersih untuk mencuci tanganmu. Jangan lupa untuk mempelajari gejala demam tifoid supaya kamu bisa mengetahui apabila kamu terserang demam tifoid dengan lebih cepat.

2. Jangan meminum air kotor atau yang terlihat kotor

Air minum yang terlihat kotor atau yang benar-benar kotor adalah salah satu hal yang menjadi penyebab dan media berkembangnya bakteri demam tifoid. Oleh karena itulah, air minum yang terkontaminasi sebenarnya merupakan masalah besar apabila dihubungkan dengan kesehatan manusia. Oleh karena itulah, jangan pernah lupa untuk membawa air minum yang bersih. Selain itu, kamu juga bisa membawa air minum kemasan atau air minum berkarbonasi. Jangan lupa untuk membersihkan bagian luar botol atau kaleng sebelum membukanya karena bisa jadi telah terkontaminasi bakteri selain itu, kamu juga harus berhati-hati dengan es batu, karena bisa saja es tersebut terbuat dari air yang telah terkontaminasi.

Apabila kamu terlalu sering meminum air yang kotor, maka bisa jadi kamu akan mengalami komplikasi demam tifoid yang berbahaya.

3. Menghindari memakan sayuran dan buah mentah

Pada konteks kamu berada di daerah yang riskan terhadap demam tifoid, maka salah satu cara mencegah demam tifoid yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara menghindari buah dan sayuran mentah karena ada kemungkinan buah dan sayuran tersebut dicuci dengan air yang terkontaminasi. Beberapa jenis sayuran dan buah yang tidak bisa dikupas seperti selada harus benar-benar kamu antisipasi karena buah dan sayuran seperti itu otomatis tidak akan memberikan perlindungan lapis kedua dari air kotor ketika dicuci. Kamu juga bisa melakukan hal ini untuk menghindari demam lebih dari 5 hari karena infeksi.

4. Memakan makanan yang dihidangkan pada suhu relatif panas

Cara mencegah demam tifoid berikutnya adalah dengan memakan atau memilih makanan yang dihidangkan pada suhu yang panas. Sementara itu, kamu bisa menghindari makanan yang disimpan atau dihidangkan pada suhu ruangan karena bisa jadi bakteri telah berkembang di sana. Sementara itu, makanan yang dihidangkan pada suhu panas merupakan makanan yang berpeluang tidak terinfeksi karena bakteri biasanya mati pada suhu panas. Jangan lupa untuk memakan hanya di tempat-tempat yang telah terjamin dari infeksi bakteri.

5. Bersihkan tempat-tempat yang sering menjadi tempat interaksi

Tempat-tempat di rumah seperti perlengkapan rumah tangga, bagian-bagian toilet, gagang pintu, keran air dan lain sebagainya adalah tempat yang banyak disentuh oleh banyak orang. Dengan kata lain, tempat-tempat tersebut memungkinkan menjadi salah satu sarang bakteri jahat untuk berkumpul. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa tempat-tempat tersebut menyebabkan bakteri yang menyebabkan demam tifoid berkembang dan kemudian menyerang dirimu atau keluargamu.

Oleh karena itulah, kamu harus membersihkan bagian-bagian seperti toilet dan lain sebagainya itu dengan cairan pembersih yang ampuh dan bila perlu air panas secara rutin dan berkala. Dengan melakukan cara itulah maka kamu bisa mencegah agar tempat-tempat tersebut tidak menjadi sarang bakteri dan memungkinkan berkembangnya bakteri yang menyebabkan demam tifoid untuk menyerangmu. Hal yang sama juga bisa membantumu menghindari demam paratifus atau demam infeksi.

Itulah beberapa cara mencegah demam tifoid yang bisa kamu lakukan untuk mencegah agar demam tifoid tidak menyerang dirimu ataupun keluargamu. Semoga dengan melakukan beberapa cara di atas, kamu bisa mencegah agar demam tifoid tidak menyerang dan membuatmu menjadi sakit. Tentunya pencegahan lebih baik daripada mengobati bukan?

Selamat menjaga kesehatanmu dari demam tifoid!