Diabetes (Diabetes Melitus) atau di Indonesia lebih dikenal dengan penyakit kencing manis merupakan suatu penyakit yang menyerang sistem metabolisme pada tubuh yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti penyerapan insulin, dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan glukosa. (baca: Mengatasi Demam Pada Bayi)
Gangguan metabolisme disebabkan oleh terjadinya defisiensi pada tubuh seseorang. Defisiensi atau malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapatkan asupan yang cukup dari unsur-unsur pembangun tubuh. Unsur-unsur tersebut meliputi vitamin dan mineral dalam kadar yang sesuai. Kekurangan unsur tersebut akan membuat metabolisme terganggu sehingga seseorang akan lebih rentan terhadap penyakit. (baca: Demam Naik Turun Disertai Batuk Pilek)
Penyakit diabetes erat kaitannya dengan kadar glukosa dalam tubuh. Glukosa adalah sumber karbohidrat alami yang terdapat makanan berfungsi menjadi sumber energi bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Kadar glukosa dalam darah menjadi parameter penting bagi kondisi kesehatan seseorang. Kadar glukosa dalam darah diatur oleh hormon. Hormon tersebut adalah insulin dan juga glukagon. Kedua hormon ini dihasilkan oleh organ pankreas. (baca: Demam Pada Bayi Setelah Imunisasi DPT, Campak)
Jika mengalami kelebihan kadar gula dalam darah maka disebut hyperglikemia sedangkan apabila mengalami kekurangan kadar gula dalam darah maka disebut hipoglikemia. Kedua kondisi tersebut sangat mempengaruhi kondisi dari penderita diabetes. Pengidap diabetes umumnya akan menjaga kadar gula dalam darah mereka pada kondisi yang tidak tinggi karena apabila pengidap diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi maka akan menyebabkan timbulnya efek samping yang berbahaya yakni berupa kerusakan organ tubuh seperti ginjal, mata bahkan jantung. (baca: Demam Septik atau Hektik)
Perlu diperhatikan juga bagi para penderita diabetes supaya terhindar juga dari hipoglikemia. Hypoglikemia dapat terjadi apabila penderita diabetes telat makan, dosis insulin yang berlebih, olahraga yang berlebihan, serta minum minuman beralkohol. Untuk itu pola makan yang teratur dan sesuai sangat dibutuhkan bagi mereka para penderita diabetes. (baca: Ciri Ciri Demam Berdarah)
Artikel Terkait:
- Menurunkan Demam Anak Secara Alami
- Ciri Ciri Panas Dalam pada Bayi
- Mengobati Demam Berdarah Tanpa Opname
Penderita diabetes yang mengalami hipoglikemia umumnya akan menunjukkan gejala utama yakni badan mengigil selain itu terdapat juga gejala-gejala lain seperti berkeringat, pusing kepala, denyut nadi meningkat, mudah letih, mulut terasa kaku, dan kulit pucat. Apabila seorang penderita diabetes telah menunjukkan gejala-gejala tersebut besar kemungkinan Ia mengidap hipoglikemia. Hipoglikemia tidak boleh dianggap remeh dan harus segera diberikan pertolongan pertama karena apabila tidak segera diberi tindakan maka akan berakibat fatal, penderita dapat pingsan atau bahkan lebih buruk lagi dapat menyebabkan kematian. (baca: Demam Dengue)
Cara Mengatasi Menggigil Pada Penderita Diabetes
- Mengkonsumsi Karbohidrat
Apabila seseorang menunjukkan gejala-gejala menderita hipoglikemia maka yang dapat dilakukan untuk pertolongan pertama adalah dengan mengkonsumsi karbohidrat. Karbohidrat disini adalah karbohidrat yang mampu diserap cepat oleh tubuh antara lain dengan memberikan tablet glukosa. Selain itu juga dapat mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung gula seperti permen, madu, sirup ataupun kue kering. Dapat juga dengan diberikan minum teh manis, ataupun gula batu. Untuk dosisnya dapat dikonsultasikan langsung dengan dokter. Setelah penderita mengkonsumsi salah satu makanan tersebut tunggulah beberapa saat dan cek kembali kadar gula darahnya. Jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL maka konsumsilah kembali salah satu makanan tersebut. (baca: Penyebab Demam Menggigil)
- Mengkonsumsi Makanan Dengan Gizi Lengkap
Hal ini dapat dilakukan apabila seorang pengidap hipoglikemia agar dapat mengembalikan kadar gula darahnya ke keadaan normal. Makanan yang dikonsumsi dapat berupa nasi lengkap dengan lauk pauknya tentunya dengan kandungan gizi yang seimbang. (baca: Penyebab Demam Saat Hamil 9 Bulan)
- Mengkonsumsi Obat-obatan
Cara Mengatasi Menggigil Pada Penderita Diabetes ada beberapa jenis obat yang berguna untuk menaikkan kadar gula dalam darah, dan dapat dikonsumsi bagi mereka yang menderita hipoglikemia. Obat-obat tersebut adalah acarbose dan miglitol. Kedua obat tersebut adalah dekstrosa yang merupakan glukosa murni. Obat ini akan menaikkan kadar gula dalam darah pada saat kadar gula dalam darah sedang rendah. Namun perlu diperhatikan juga bahwa acarbose dan miglitol akan menyebabkan penyerapan karbohidrat dari dalam makanan akan berjalan lambat. (baca: Obat Demam Untuk Ibu Hamil)
- Mendata Waktu Terjadinya Hipoglikemia
Biasanya hipoglikemia dapat terjadi berulang dengan interval waktu yang berbeda-beda. Ada baiknya apabila penderita membuat catatan kapan terjadinya hipoglikemia. Pencatatan tersebut akan memudahkan dokter untuk menemukan polanya dan mengatur kembali dosis dan juga obat-obatan yang harus dikonsumsi oleh pasien.
- Pemberian Glukagon
Glukagon merupakan lawan dari insulin. Glukagon akan disekresi oleh tubuh pada saat kondisi gula darah dalm tubuh sedang rendah. Glukagon merupakan obat yang membutuhkan resep dokter untuk pemakaiannya. Injeksi glukagon ini dapat dilakukan oleh keluarga ataupun orang terdekat pasien, namun perlu diperhatikan bahwa orang yang ditunjuk untuk memberikan injeksi glukagon haruslah paham bagaimana memberikan injeksi dan dosis yang tepat.
Artikel:
- Mengatasi Anak Panas di Malam Hari
- Menurunkan Panas pada Anak Usia 3 Tahun
- Cara Agar Bisa Sakit Demam Tinggi
- Menurunkan demam Anak dengan Bawang Merah
Proses pengobatan diabetes telah ditentukan sedemikian rupa oleh dokter agar dosisnya sesuai dengan aktivitas yang dilakukan oleh pasien. Penderita diabetes harus disiplin dalam mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Dosis dan waktu pemberian obat yang tidak tepat akan mengakibatkan pasien diabetes akan mengalami hipoglikemia. Selain itu penderita diabetes juga harus dapat mengatur pola makannya dengan baik. Apabila penderita diabetes telah rutin dan disiplin dalam mengkonsumsi obat diabetesnya namun Ia melewatkan waktu makannya maka akan menimbulkan hipoglikemia.
Pencegahan hipoglikemia dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Konsumsi Obat Diabetes
Agar pengobatan berjalan secara efektif maka penderita diabetes harus disiplin terhadap dosis dan waktu konsumsi obat tersebut. Dosis dan waktu harus sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter. Penderita diabetes juga mesti memperhatikan obat apa saja yang berpotensi menimbulkan hipoglikemia serta obat apa saja yang berfungsi untuk menanganinya dan kapan waktu yang diperbolehkan untuk mengkonsumsi obat tersebut.
- Pola Makan
Buatlah pola makan yang baik dan teratur. Mintalah saran kepada ahli gizi untuk mengatur menu makanan yang sesuai dengan aktivitas dan juga kepribadian serta gaya hidup penderitanya. Penderita harus selalu disiplin dalam mengkonsumsi makanan. Pola makan yang sesuai akan berpengaruh pada keberhasilan pengobatan diabetes.
- Hindari Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol sangat berbahaya bagi mereka yang menggunakan insulin ataupun obat diabetes lainnya. Tidak ada toleransi untuk minuman beralkohol, karena minuman beralkohol hanya memberikan dampak buruk terhadap tubuh terlebih bagi mereka yang tmenderita diabetes. Selain itu minuman beralkohol juga dapat menyebabkan hipoglikemia, bahkan hipoglikemia yang disebabkan minuman beralkohol dapat berlangsung hingga 2-3 hari lamanya.
- Manajemen Pengobatan
Buatlah rencana pengobatan bagi para penderita diabetes. Manajemen pengobatan yang baik akan menurunkan resiko penderita diabetes untuk mengalami hipoglikemia serta akan menjaga kadar gula dalam darah pada kisaran normal. Penderita diabetes juga harus mempunyai pengetahuan tentang hipoglikemia termasuk bagaimana cara untuk mengatasinya.
- Aktivitas Fisik
Untuk langkah pencegahan hipoglikemia ada baiknya memeriksa kadar gula darah terlebih dahulu sebelum memulai melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Pastikan kadar gula dalam darah berada di batas normal sehingga penderita dapat tetap berolahraga dengan lancar. Bawalah selalu makanan ringan selama melakukan aktivitas fisik jadi apabila sewaktu-waktu muncul gejala hipoglikemia penderita dapat mengatasinya dengan mengkonsumsi makanan tersebut. Periksa kembali kadar gula dalam darah setelah melakukan aktivitas fisik sehingga kadar gula darah penderita selalu terkontrol dengan baik.
Demikianlah Cara Mengatasi Menggigil Pada Penderita Diabetes. Rasa menggigil tersebut adalah gejala utama terjadinya hipoglikemia yakni kurangnya kadar gula dalam darah pada penderita diabetes. Artikel ini hanya sebagai masukan dan informasi mengenai cara-cara penanganan dan pencegahan hipoglikemia. Penderita tetap harus mengkonsultasikannya kepada dokter maupun tenaga medis yang ahli untuk menghindari terjadinya kesalahan prosedur dalam penanganannya.