Demam biasanya menjadi penyakit yang paling dikhawatirkan oleh orang tua akan menyerang bayi mereka. Tetapi penyakit tentu bukan hanya demam saja. Ada satu penyakit lagi yang juga rawan bagi bayi, termasuk bayi yang masih berusia 10 bulan. Penyakit tersebut adalah panas dalam. Ciri Ciri Panas Dalam Pada Bayi dapat terlihat saat bayi menjadi lebih rewel dari biasanya. Ciri lain yang terlihat adalah nafsu makan bayi yang menurun drastis. Saat bayi sudah berusia 10 bulan, itu artinya bayi sudah diberi makanan pendamping ASI.
Banyak hal yang bisa menjadi Penyebab Panas Dalam dan Sariawan pada bayi 10 bulan. Antara lain adalah infeksi bakteri atau serangan virus pada tenggorokan dan mulut bayi sehingga berakibat pada radang tenggorokan bayi atau sariawan di mulut bayi. Bayi 10 bulan bisa terserang panas dalam juga disebabkan oleh sistem imun di dalam tubuhnya yang tidak mampu melawan masuknya virus dan bakteri hingga menyebar dan berkembang biak di dalam mulut dan tenggorokan bayi.
Panas dalam pada bayi 10 bulan tentu harus segera disembuhkan. Orang tua akan melakukan berbagai cara mengatasi Macam Macam Panas Dalam agar tidak semakin parah. Disamping berbagai Obat Panas Dalam Tradisional yang secara efektif akan meredakan panas dalam panas bayi, ada banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi panas dalam pada bayi 10 bulan seperti di bawah ini:
1. Lebih Sering Memberikan ASI
Makanan utama untuk bayi yang berusia di bawah 2 tahun adalah ASI. ASI menjadi sumber dari segala gizi terbaik yang bisa didapatkan oleh bayi. Di dalam ASI terdapat kandungan vitamin yang berfungsi untuk mengatasi panas dalam pada bayi 10 bulan. Berikan ASI lebih sering sebagai Obat Panas Dalam Untuk Balita. Kandungan vitamin dan mineral pada ASI akan menyembuhkan Panas Dalam Pada Balita usia 10 bulan dengan cepat. ASI bukan hanya sekedar obat, tetapi makanan utama yang sangat dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
2. Berjemur di Bawah Sinar Matahari
Saat bayi mengalami Panas Dalam Tenggorokan, berarti ada virus dan bakteri yang sedang berkembang biak di area mulut dan lehernya. Cara terbaik untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan semua bakteri tersebut adalah dengan menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi. Bayi membutuhkan banyak vitamin D dari sinar matahari untuk membantu pertumbuhannya. Sedangkan suhu hangat yang mengenai tubuh bayi akan membantu membunuh sumber bakteri penyebab panas dalam pada bayi. Berjemur juga menjadi Cara Mengobati Demam dan Sakit Kepala yang ampuh untuk bayi.
3. Memberikan Vitamin C
Untuk mengetahui bagaimana cara tepat mengatasi panas dalam pada bayi 10 bulan adalah dengan memahami dulu apa penyebabnya. Salah satu yang menyebabkan bayi sampai menderita panas dalam adalah kekurangan vitamin C di dalam tubuhnya. Asupan vitamin C cukup membantu menguatkan sistem imun dan daya tahan tubuh bayi sehingga tidak mudah terserang berbagai macam penyakit.
Vitamin C bisa didapatkan dari buah buahan seperti jeruk dan tomat. Manfaat Vitamin C Saat Demam dan panas dalam anak meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit. Hindari Bahaya Panas Dalam sedini mungkin pada bayi. Panas dalam yang berlarut larut dan tidak kunjung sembuh bisa menyebabkan anak mengalami dehidrasi parah dan peradangan akut pada tenggorokannya. Jika hal ini sampai terjadi, maka penyakit yang lebih parah akan mengancam bayi Anda.
4. Memberi Makanan Pendamping ASI yang Sehat
Bayi memerlukan ASI eksklusif hanya selama 6 bulan pertama hidupnya saja. Setelah berusia 6 bulan bayi wajib diperkenalkan pada makanan pendamping ASI yang sehat. Pengenalan ini tentu dimulai dari makanan yang lembut sampai akhirnya meningkat pada makanan yang kasar.
Saat bayi Anda menderita panas dalam, berikan makanan pendamping ASI yang termasuk ke dalam Makanan Pereda Panas Dalam bagi bayi. Berikan juga Buah Untuk Mengobati Panas Dalam Pada Anak untuk membantu penyembuhan panas dalam dan meningkatkan kesehatan bayi.
5. Periksa ke Dokter
Untuk mengatasi panas dalam pada bayi 10 bulan, orang tua akan melakukan berbagai Tips Meredakan Panas Dalam yang cepat dan aman. Salah satunya adalah dengan melakukan berbagai langkah pencegahan saat bayi mulai menunjukkan Gejala Panas Dalam seperti sariawan dan nafsu makan menurun.
Namun setelah semua cara dilakukan dan tidak membuahkan hasil, sebaiknya segera bawa anak untuk periksa ke dokter. Dengan demikian Anda akan tahu secara pasti apa penyebab anak menderita panas dalam dan bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya. Pastikan Anda membawa bayi Anda periksa pada dokter spesialis anak agar dokter bisa memberikan resep obat yang aman dan tidak berbahaya untuk tumbuh kembang anak.
Itulah berbagai cara mengatasi panas dalam pada bayi 10 bulan yang bisa dilakukan oleh orang tua. Sebelum penyakit panas dalam menyerang bayi, menjaga kesehatan bayi adalah hal yang paling penting. Lakukan pencegahan seperti memperhatikan kebersihan lingkungan bayi, mulai dari makanan yang dimakan, baju yang dipakai, hingga tempat tidur bayi. Virus dan bakteri banyak tersebar di tempat tempat yang tidak terduga, sehingga langkah pencegahan terbaik perlu dilakukan oleh orang tua.