Cara Menggunakan Termometer Digital Berdasarkan Jenisnya

Pernahkah anda merasa badan anda tiba tiba panas? Bagi sebagian orang badan yang panas belum tentu adalah demam. Bisa saja suhu badan yang hangat ini dikarenakan perbedaan suhu tangan yang memeriksa dengan tubuh yang diperiksa. Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh manusia berada diatas batas suhu tubuh normal yang berada di kisaran 37 derajat celcius.

Demam bisa disebabkan karena berbagai hal misalnya infeksi bakteri dan infeksi virus. Terjadinya demam juga bisa disebabkan oleh penyakit lain. Demam memang bisa menurun dengan sendirinya, namun anda bisa mempercepat penurunan demam dengan mengonsumsi obat penurun demam dan mengonsumsi air putih dan vitamin yang cukup.

Bagaimana anda bisa mengetahui suhu tubuh anda dengan ukuran yang pasti? Anda bisa menggunakan bantuan termometer. Termometer adalah salah satu alat yang wajib anda miliki dirumah terutama ketika anda memiliki anak anak di rumah anda. Anak anak cenderung lebih sering mengalami demam dan anda harus bertindak cepat sehingga anak anak bisa sehat kembali.

Tips membeli termometer, jangan menggunakan termometer dengan menggunakan air raksa ya. Karena termometer ini apabila pecah maka air raksanya bisa keluar dan menyebabkan keracunan. Gunakan saja termometer digital yang dapat lebih akurat dalam perhitungannya dan lebih aman digunakan. Termometer digital juga relatif lebih mudah digunakan dan cocok digunakan untuk anak anak. Sebelum membeli termometer digital mari kita ketahui dan kenali jenis jenis termometer digital dan cara menggunakannya.

  • Tympanic Thermometer

Jenis termometer digital yang pertama ialah termometer yang mengukur suhu tubuh melalui telinga atau yang disebut dengan tympanic thermometer. Cara menggunakan termometer ini ialah dengan memasukkan ujung termometer yang berukuran kecil ke dalam telinga. Sebelumnya tarik dulu daun telinga ke belakang agar lebih mudah mengarahkan termometer masuk ke telinga. Tunggu sampai bunyi bip pada termometer setelah itu baca hasil pengukuran suhunya.

Termometer ini cocok digunakan untuk anak anak yang berusia tiga bulan ke atas namun akan sedikit sulit digunakan pada bayi karena saluran telinga pada bayi cenderung lebih sempit sehingga hasil pengukuran akan kurang akurat. Untuk penggunaan pada anak anak, ukurlah suhu tubuh ketika mereka sedang tidur agar lebih mudah.

  • Temporal artery thermometer

Termometer digital yang kedua sangat mudah digunakan. Anda hanya perlu menempelkan strip termometer ke area kening. Pastikan sebelum menggunakan termometer ini keadaan kening tidak dalam keadaan basah sehingga pengukuran suhu akan lebih akurat. Lepas lapisan penutup strip dan tempelkan strip di dahi. Tunggulah hingga 15 detik sampai terjadi perubahan warna pada salah satu jenis temperatur. Jangan lupa untuk membersihkannya ketika ingin digunakan kembali.

  • Axillary thermometer

Salah satu jenis termometer yang sering digunakan dan mudah didapat ialah termometer yang mengukur suhu tubuh melalui ketiak. Alasan orang orang lebih sering menggunakan termometer jenis ini ialah karena pengukuran suhu tubuh melalui ketiak lebih akurat dibandingkan dengan melalui telinga. Sebelum anda mengukur suhu tubuh anda. Letakkan termometer pada ketiak dan rapatkan lengan dengan ketiak. Tunggu sekitar 20 detik hingga termometer selesai mengukur suhu tubuh dan memperlihatkan hasilnya di layar termometer.

  • Rectal thermometer

Termometer digital selanjutnya ialah mengukur suhu tubuh dengan melalui anus. Jangan lupa gunakan baby lotion di ujung sensor termometer untuk menjaga kebersihan termometer. Masukkan ujung sensor termometer hingga sekitar 2.5 cm sampai terdengar bunyi bib yang menunjukkan bahwa pengukuran suhu tubuh sudah selesai.

  • Oral thermometer

Termometer digital terakhir ialah oral thermometer yang mengukur suhu tubuh melalui mulut. Sama seperti termometer lainnya, anda harus memasukan termometer ini ke dalam mulut anda dan tunggu hingga bunyi bip dan termometer menunjukkan hasil pengukurannya.

Menjaga termometer agar selalu bersih dan terawat adalah hal yang sangat penting untuk anda perhatikan. Jangan sampai termometer yang kotor justru membuat kuman kuman masuk ke tubuh anda dan menyebabkan penyakit lain. Inilah cara mudah merawat termometer setelah digunakan.

Setelah selesai menggunakan termometer digital, cucilan termometer dengan menggunakan air yang sudah dicampurkan dengan sabun dan bersikanlah dengan telapak tangan. Berhati hatilah dalam membersihkan termometer digital agar tidak merusak bagian elektroniknya. Gunakan juga cairan alkohol dan sejenisnya untuk menghilangkan kuman kumannya.

Usapkanlah secara perlahan supaya kuman yang menempel pada termometer benar-benar mati dan tak menempel kembali. Larutan yang menempel mesti dicuci ulang dengan menggunakan air hangat, sehingga takkan ada bahan-bahan kimia alkohol yang mungkin saja bisa masuk ke tubuh pemakai termometer yang selanjutnya. Langkah pembilasan sebaiknya dilakukan dua kali.

Setelah dibersihkan secara keseluruhan jangan lupa untuk memasukkan kembali termometer ke dalam plastik baru dan letakkan di kotak yang bersih dan kering.