6 Cara Mengobati Demam dan Diare pada Anak Terbukti Ampuh

Anak anak biasanya sangat rentan dengan penyakit Demam. Meskipun sebenarnya demam bukanlah sebuah penyakit. Demam merupakan respon yang diberikan oleh tubuh saat dirasa ada benda asing baik itu virus atau bakteri yang masuk ke dalamnya. Dengan menaikkan suhu tubuh, demam mencegah bakteri dan virus semakin menyebar.

Ada bermacam macam Jenis Demam yang harus dipahami oleh orang tua, beserta penyakit lain yang datang bersama demam tersebut. Pada banyak kasus, ditemukan Demam Disertai Sakit Kepala atau Demam Saat Sakit Gigi bahkan Demam Disertai Diare Pada Bayi. Ada juga Demam Tinggi Disertai Mencret Pada Anak. Demam jika tidak segera diobati bisa menyebabkan penyakit lain yang lebih parah dan serius.

Demam dan diare termasuk jenis penyakit yang paling sering diderita oleh anak. Berikut cara mengobati demam dan diare pada anak yang tepat.

1. Meminum Obat Penurun Panas Badan

Jika penyakit diare muncul setelah demam, mungkin saja bakteri yang masuk menginfeksi saluran pencernaan. Agar diare bisa segera disembuhkan, maka demam pada anak harus segera diobati. Beri anak obat penurun panas badan seperti Sanmol. Fungsi utama dari obat ini adalah untuk menurunkan panas. Sanmol sendiri memiliki kandungan Paracetamol yang sangat baik untuk menurukan panas dengan cepat.

Apabila orang tua ingin memberikan Obat Penurun Panas Badan pada anak, jangan sembarangan tanpa anjuran dan resep dokter. Anak anak memiliki toleransi dosis yang berbeda dengan orang dewasa. Kandungan yang ada pada obat anak juga berbeda dengan obat untuk orang dewasa.

2. Oralit

Oralit adalah obat tradisional yang sudah turun temurun untuk meredakan diare. Cairan oralit atau serbuk oralit dapat dibeli di apotik. Selain itu orang tua juga bisa membuat oralit sendiri di rumah sebagai cara mengobati demam dan diare pada anak. Oralit sederhana dibuat dari air hangat dan garam yang dilarutkan.

Obat ini adalah pertolongan pertama yang tepat untuk menangani Mencret Setelah Panas Tinggi pada anak. Apabila diare yang diderita anak memang benar benar efek samping dari demam tinggi, maka hanya 1 atau 2 kali minum oralit saja diare akan sembuh. Tetapi jika diare tidak kunjung sembuh, segera bawa anak ke dokter untuk mengetahui apakah ada penyakit lain yang lebih serius.

3. Banyak Minum Air Putih

Demam dan diare bisa berawal dari kurangnya cairan dalam tubuh anak. Inilah penyebab Panas Anak Tidak Turun Setelah Minum Obat. Air putih sangat penting untuk menambah cairan dalam tubuh, sehingga proses metabolisme bisa berjalan dengan lancar. Memperbanyak minum air putih adalah Cara Menurunkan Panas Pada Anak Usia 7 Tahun. Beri anak air hangat, atau air dengan suhu ruangan jika anak tidak suka air hangat. Anak anak biasanya tidak terlalu suka meminum air putih, sehingga orang tua perlu bersabar untuk membujuk anak. Ini juga Cara Cepat Menurunkan Panas Pada Anak Usia 5 Tahun yang bisa dicoba.

4. Memakan Makanan Penurun Demam

Melakukan cara mengobati deman dan diare pada anak tentu harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke mulut anak juga. Cari tahu Resep Makanan Untuk Anak Demam agar selera makan anak bangkit lagi. Karena saat diare, anak akan menjadi lemas dan sulit makan. Orang tua harus memberi anak Makanan Penurun Demam yang disukai, serta memberikan Makanan Pereda Panas Dalam yang sering membuat anak merasa tidak nyaman. Dan yang tidak kalah penting, jangan memberi Makanan Yang Dilarang Saat Anak Panas agar anak dapat segera sembuh dari demam dan diare.

5. Vitamin C

Demam bisa jadi disebabkan oleh daya tahan tubuh anak yang rendah. Dengan demikian, Cara Menurunkan Panas Anak yang tepat adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan kekebalan anak. Berikan anak asupan vitamin C dalam bentuk buah, sirup atau tablet.

6. Minuman Probiotik

Demam menjadi Penyebab Suhu Badan Panas Pada Malam Hari yang umum dialami anak anak. Jika panas disertai diare, berikan anak minuman probiotik seperti yogurt. Yogurt mengandung banyak bakteri baik yang bisa membasmi bakteri jahat penyebab diare di usus.

Penyebab

  • Infeksi Bakteri. Masuknya bakteri dalam tubuh bisa menyebabkan Demam Infeksi pada anak. Bakteri bisa masuk melalui tangan kotor yang digunakan untuk memasukkan makanan ke mulut.
  • Daya Tahan Tubuh Rendah. Dibandingkan dengan orang dewasa, anak anak memiliki daya tahan tubuh yang cenderung rendah, terutama saat cuaca sedang tidak menentu. Inilah Penyebab Demam Pada Anak yang sering terjadi.
  • Virus. Salah satu jenis Virus Penyebab Demam yang memicu Demam Virus pada anak adalah rotavirus. Virus ini menginfeksi bagian pencernaan, dan sangat rentan menyerang anak berusia di bawah 2 tahun.

Itulah berbagai cara mengobati demam dan diare pada anak yang tepat. Jaga kesehatan anak sebaik mungkin dengan memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Selain itu, jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh anak juga harus diperhatikan agar anak tidak mudah terkena diare. Orang tua pasti tidak ingin anaknya terkena penyakit, bukan? Oleh karena itu lakukan upaya terbaik untuk menjaga kesehatan anak.