10 Cara Mengobati Demam pada Ibu Hamil yang Paling Efektif

Demam yang identik dengan demam panas dapat menyerang siapa saja. Tidak terkecuali pada ibu hamil. Hal ini terkadang menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran. ibu hamil khawatir dengan kondisi bayinya ketika demam. Selain itu, tidak seperti kondisi biasa, ibu hamil tidak bisa mengobati dirinya dengan sembarang obat. Segala sesuatu yang dilakukan dan masuk ke dalam tubuh ibu kemungkinan berpengaruh pada janin.

Demam pada ibu hamil, kebanyakan demam infeksi atau demam karena masuknya jamur, virus, atau bakteri ke dalam tubuh. Meskipun tidak menutup kemungkinan demam noninfeksi, demam karena kelelahan , demam hipertiroid, dan demam dehidrasi, misalnya. Sementara demam infeksi yang biasa menyerang ibu hamil, yaitu :

Di bawah ini ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan pada ibu hamil

  1. Obat

Obat penurun panas badan seperti jenis paracetamol dan acetaminophen termasuk obat demam untuk ibu hamil yang aman untuk janinnya. Reaksi obat ini juga termasuk cepat dibandingkan obat atau cara alami. Perhatikan untuk minum sesuai dengan dosis dan tidak menggunakan obat jenis lain.

  1. Minum Air Putih

Air putih harus banyak diminum ibu yang sedang hamil dan mengalami demam. Air ini akan mencegah atau mengatasi dehidrasi. Jika demam ibu karena kelelahan, air putih sangat efektif. Selain itu, air putih akan menurunkan demam dari dalam.

  1. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat akan membuat ibu merasa lebih nyaman. Ini merupakan salah satu cara mengobati demam pada ibu hamil. Jika tidak ingin mandi, dapat menggunakan spons yang dibasahi air hangat dan digosokkan ke seluruh tubuh.

  1. Kompres

Kompres penurun panas cukup efektif bagi ibu hamil. Kompres juga dipercaya bertahun-tahun dalam menurunkan panas. Jika ingin praktis ibu dapat menggunakan plester kompres demam untuk dewasa. Atau menggunakan kompres herbal daun penurun panas juga cukup aman karena tidak dikonsumsi.

  1. Memakai Pakaian Tipis

Sama dengan penderita demam biasa, maka ibu hamil harus menggunakan pakaian tipis jika badannya panas. Pakaian tipis akan mempercepat pengeluaran panas tubuh. Jika ibu merasa demam menggigil di malam hari, dapat menggunakan selimut tips sementara dan segara dibuka jika sudah berkeringat. Pakaian ibu juga harus selalu kering.

  1. Istirahat

Ibu hamil harus banyak istirahat karena kondisi tubuh berbeda dengan orang yang tidak hamil. Apalagi jika ibu sakit. Istirahat akan membantu tubuh menghemat energi yang dimiliki. tubuh juga akan fokus terhadap perlawanan infeksi.

  1. Berteduh di Tempat Sejuk

Jika tiba-tiba ibu merasa demam dan sedang berada di luar ruangan. Maka segeralah mencari tempat sejuk dan minum sebanyak mungkin. Kemungkinan demam ibu karena kelelahan dan sengatan matahari yang terik atau demam haba.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Konsumsi makanan bergizi baik bagi ibu dan janinnya. Meskipun sakit, ibu tetap harus makan.

Ini diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sekaligus perkembanagn dan pertumbuhan bayi dalam kandungan.

  1. Menyalakan Kipas Angin

Menyalakan kipas angina atau pendingin ruangan juga dapat membantu ibu merasa nyaman. Syaratnya, kipas angina dipasang dengan putaran paling lambat dan tidak langsung mengenai tubuh, agar ibu tidak demam gigil. Begitu pula dengan pendingin ruangan dapat dipasang dengan suhu kamar jika di luar ruangan udara terasa panas.

  1. Konsumsi Vitamin Prenata

Umumnya ibu hamil diberi vitamin prenatal oleh dokter ketika memeriksakan diri secara berkala ke dokter kandungan. Vitamin ini dapat tetap dikonsumsi. Vitamin prenatal diberikan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi ion ibu dan memberi vitamin sekaligus pada calon bayi.

Konsultasi ke dokter jika ibu hamil ragu dengan obat turun panas badan yang dikonsumsinya. Sebaiknya konsultasi dan dokter pula untuk ibu hamil demam flu, batuk, dan sebagainya. Jika kondisi ibu tidak membaik dan memperlihatkan gejala bertambah, maka ke dokter menjadi hal yang wajib.

Sekian posting tentang cara mengobati demam pada ibu hamil. Jangan lupa melakukan pencegahan demam dengan banyak konsumsi makanan bergizi, istirahat, menghindari stress, dan selalu kontrol ke dokter dengan teratur selama kehamilan. Semoga bermanfaat.