Panduan dan Cara Mengukur Demam Dengan Termometer Berbeda

Demam merupakan kejadian umum yang menimpa anak anak. Ini menunjukkan jika tubuh anak sedang berusaha melawan penyakit seperti flu atau infkesi. Apabila anak anda demam, maka tubuhnya akan hangat ketika disentuh, memerah, berkeringat atau kedinginan. Karena dibundel pada banyak pakaian atau selimut, maka bisa menyebabkan gejala seperti demam dan mengukur suhu anak menjadi cara terbaik dan paling bisa diandalkan untuk menentukan apakah anak anda sedang demam atau tidak. Sedangkan cara memeriksa demam tanpa termometer dirasa kurang baik untuk bayi karena tidak akurat. Agar tidak salah, berikut akan kami berikan cara mengukur demam dengan termometer berbeda yang bisa anda lakukan.

Jenis Jenis Termometer

Untuk anak di atas usia 3 bulan, maka cara mengukur demam dengan termometer berbeda bisa dipilih dari lima jenis berikut ini.

1. Digital Temple Thermometer

Ini merupakan termometer yang cepat, cukup akurat dan sangat bagus digunakan pada saat bayi anda masih sangat muda dan belum bisa duduk dengan diam yang mengalami demam. Ketika menggunakan termometer ini, maka pastikan sensor berada di dekat arteri temporal yakni antara tepi luar mata dan garis rambut. Lihat petunjuknya dengan seksama untuk memastikan jika anda sudah membaca termometer tersebut dengan akurat.

2. Termometer Telinga Digital

Termometer telinga digital juga merupakan jenis termometer yang cepat dan akurat. Untuk menggunakannya, tarik sedikit telinga anak ke posisi termometer dengan benar. Ini menjadi pilihan yang baik untuk anak kecil yang sering menggeliat dengan cepat. Namun penggunaan termometer tetap harus dimasukkan dengan benar untuk pembacaan yang akurat beberapa jenis demam.

3. Digital Oral Thermometer

Termometer jenis ini menawarkan pembacaan yang juga cepat sekaligus akurat. Termometer ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk membaca suhu dibandingkan dengan jenis termometer lainnya. Untuk itu, termometer ini lebih baik digunakan untuk anak anak yang bisa duduk dengan diam dan menutup mulut mereka selama 30 detik.

Kebanyakan termometer oral juga bisa digunakan sebagai termometer ketiak dan ini adalah cara non invasif untuk mengukur beberapa tipe demam namun perlu diketahui jika suhu di bawah lengan lebih rendah dibandingkan suhu inti tubuh.

4. Termometer yang Bisa Digunakan Terus Menerus

Termometer yang bisa digunakan terus menerus tanpa perlu membangunkan atau mengganggu anak memiliki kemampuan untuk melacak demam dari waktu ke waktu.

5. Strip Termometer Dahi

Strip termometer dahi ini tidak seakurat termometer untuk mengukur gejala demam lainnya, namun menjadi cara yang paling tidak invasif dan mengganggu untuk mengukur suhu anak. Anda cukup memegang strip di dahi hingga warna tertera di sepanjang strip.

Mengukur Temperatur dengan Termometer Rektal

Untuk anak anak di bawah umur 3 bulan yang mengalami demam panas, termometer rektal atau dubur bisa memberikan bacaan yang paling akurat dan bisa juga digunakan untuk anak anak yang berumur lebih dari 3 bulan. Mengkur suhu dengan termometer rektal sangat cepat dan mudah. Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut untuk menggunakan termometer jenis ini.

  • Pastikan ujung termometer bersih yang dicuci dengan sabun atau alkohol kemudian dikeringkan.
  • Taruh sedikit petroleum jelly pada ujung termometer agar bisa lebih mudah dimasukkan.
  • Tempatkan bayi anda menghadap ke atas di meja ganti.
  • Angkat kaki bayi yakni lutut ke dada seperti akan mengganti popok.
  • Rentangkan bokong bayi dan masukkan termometer ke dalam dubur.
  • Masukkan termometer hanya setengah inci hingga satu inti.
  • Jika ada hambatan, maka hentikan memasukkan termometer sebab jika terlalu jauh bisa merusak rektum bayi anda.
  • Pegang bayi anda dengan menggunakan satu tangan dan usahakan agar bayi tidak menggeliat.
  • Pembacaan termometer untuk mengukur panas mungkin diperlukan 2 menit, namun jika termometer berbunyi bip, maka lepaskan dengan hati hati kemudian bersihkan termometer dan simpan.

Perawatan Demam

Meski tidak ada cara khusus untuk mencegah demam biasa, menjaga kesehatan anak anda adalah penting. Buah buahan dan sayuran bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi dan mencuci tangan dengan benar bisa mengurangi risiko penyakit. Langkah langkah berikut ini bisa dilakukan dengan mudah untuk mengobati demam.

  • Berikan asetaminofen pada anak atau ibuprofen.
  • Mandi dengan air hangat untuk tingkat demam rendah.
  • Kenakan pakaian tipis pada anak dan hanya satu selimut.
  • Berikan es loli atau makanan dingin untuk membuat bayi merasa nyaman.
  • Minta anak minum banyak air dan cairan bening.