24 Cara Menurunkan Panas pada Bayi 7 Bulan Super Cepat

Mungkin sebagian orang tua memang akan panik jika mendapati si bayi tiba-tiba terserang demam. Namun pada dasarnya yang perlu diketahui adalah demam pada bayi adalah indikasi bahwa tubuhnya sedang berkembang, atau sebaliknya (bahwa ada gangguan dalam tubuhnya). Tubuh bayi memang sangat rentan terserang demam. Hal ini dikarenakan bayi memang memiliki pola dan daya tahan tubuh yang belum seimbang seperti orang dewasa. Maka sangat wajar jika si bayi memang mudah demam. Termasuk bayi berumur 7 bulan. Untuk lmengatasinya, berikut beberapa cara menurunkan panas pada bayi 7 bulan yang efektif dan tepat.

1. Memperbanyak asupan cairan bagi bayi

Mengapa cara ini sangat penting? Memberikan cairan yang cukup pada bayi yang demam dapat mencegah dehidrasi di dalam tubuhnya. Perlu diketahui bahwa demam secara tidak langsung akan menguras cairan di dalam tubuh si bayi. Maka dari itu, pemberian cairan perlu dilakukan untuk menghindari risiko yang lebih parah. Untuk bayi 7 bulan, pemberian cairan bisa dilakukan dengan ASI dan juga dengan bantuan air putih. Baca juga: Cara Menurunkan Demam Anak

2. Mengetahui suhu tubuh normal bayi

Ibu juga perlu tahu suhu normal bayi dan suhu demam bayi. Hal ini diperlukan agar ibu bisa lebih tanggap dan tahu apakah benar bayinya sedang demam tinggi, demam sumeng, atau suhunya sedang normal. Hal ini penting untuk mengetahui cara penanganannya. Suhu normal bayi umur 7 bulan adalah 37,5 derajad celcius. Baca juga: Cara Cepat Menurunkan Panas Badan Anak

3. Rajin mengontrol suhu tubuh bayi dengan termometer yang tepat

Selain mengetahui suhu normal bayi, ibu juga wajib mengontrol suhu tubuh sang bayi. Lakukan secara rutin, bahkan jika perlu lakukan pengecekan setiap 3 jam sekali. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pola demam. Mengingat jenis demam itu juga bisa mengindikasikan jenis penyakit yang diderita bayi, maka jika suhu tubuh bayi naik turun, hal ini akan berbahaya karena indikasi penyakit yang lebih parah sedang mengancam. Cara yang tepat untuk mengetahui suhu bayi adalah dengan menggunakan termometer digital dan diperiksa melalui mulut atau ketiak. Baca juga: Ciri Ciri Anak Demam

4. Jika demam bayi tidak begitu tinggi

Jika suhu tubuh bayi ternyata di atas normal namun belum terlalu tinggi (kira-kira bersuhu 38 derajad celcius), maka bayi hanya sedang meriang atau sumeng. Dalam kasus ini, si bayi tidak perlu diberikan obat atau penanganan khusus. Ibu hanya perlu memberikan kenyamanan pada si bayi agar tidak rewel. Baca juga: Obat Panas Dalam untuk AnakGejala Panas Dalam

5. Jika demam bayi tinggi

Jika bayi demamnya tergolong demam tinggi (di atas 38 derajad celcius), maka bayi memang sedang mengalami gangguan di dalam tubuhnya, sehingga pemberian obat akan lebih membantu. Ibu bisa memberikan obat penurun panas dengan takaran yang tepat. Biasanya penakaran yang tepat adalah dengan pipet takar untuk bayi. Gunakan pipet takar untuk menhindari kelebihan dosis, karena bayi memang pada dasarnya sangat sensitif.

Dan lebih baik baca baik-baik kontra indikasi dari obat tersebut. Umumnya ada jenis obat yang disarankan untuk bayi, yaitu obat jenis ibuprofen dan parasetamol. Pemberian obat parasetamol bisa diulang setiap 4 jam sekali dan untuk ibuprofen diulang setiap 6 jam sekali. Jangan gunakan obat aspirin untuk bayi yang demam karena memiliki efek samping yang lebih banyak. Baca juga: Cara Mencegah Demam Pada Anak

6. Gendong kanguru

Gendong kanguru merupakan salah satu posisi yang tepat bagi ibu untuk menggendong bayi 7 bulan yang sedang demam. Metode ini menggunakan atau memanfaatkan sistem pengaturan suhu tubuh antara ibu dan buah hati. Namun cara ini hanya cocok untuk bayi 7 bulan yang demamnya tidak begitu tinggi (meriang atau sumeng) dan kurang cocok untuk demam tinggi. Pada model gendong kanguru ini, sebaiknya ibu menggunakan pakaian longgar dan tipis, sedangkan bayi lebih baik ditelanjangkan. Namun jangan sampai bayi kedinginan, dan lakukan sekadarnya saja. Baca juga: Cara Menurunkan Panas Anak Tanpa Obat dan Obat Demam Anak 1 Tahun

7. Hindari memakaikan pakaian maupun selimut yang tebal pada bayi

Saat bayi demam, maka lebih baik jangan memakaikan pakaian tebal maupun selimut yang terlalu hangat. Gunakan saja pakaian yang tipis pada si bayi. Mengapa? Karena pakaian yang tebal justru akan memenjarakan suhu panas di sekitar bayi. Hal ini akan berdampak buruk. Bahkan bayi bisa kejang jika suhu di sekitarnya terlalu panas. Baca juga : Cara Mengatasi Demam Pada Bayi Setelah Imunisasi

8. Mengganti pakaian bayi secara rutin

Saat bayi demam, maka biasanya memang akan keluar keringat dari tubuhnya. Agar bayi selalu merasa nyaman dan tidak rewel, maka gantilah pakaiannya secara rutin. Hal ini akan membuat mereka tidak mudah rewel. Baca juga: Cara mencegah demam berdarah dengan 3M dan Cara mencegah DBD

9. Kompres dengan menggunakan air hangat

Metode ini sudah banyak dilakukan secara tradisional oleh ibu-ibu pada zaman dahulu. Dan metode ini juga masih sering digunakan oleh ibu-ibu zaman sekarang. Kompreslah dahi bayi dengan air hangat yang suhunya sekitar 32 derajad celcius. Hal ini akan membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Baca juga: Penyebab Demam pada Ibu Hamil

10. Hindari mengompres dengan alkohol

Mungkin banyak orang yang memang lebih suka menggunakan alkohol untuk menurunkan demam pada bayi. Namun alkohol bisa menyebabkan keracunan pada bayi apabila partikelnya terserap oleh kulit bayi. Oleh karena itu hindarilah mengompres bayi dengan alkohol. Baca juga: Cara Mengatasi Anak Panas Tinggi dan Kejang dan Cara Mengatasi Demam pada Anak di Malam Hari

11. Memberikan makanan bayi dengan tekstur yang lembut

Cara menurunkan panas pada bayi 7 bulan selanjutnya adalah dengan memberikan makanan dengan tekstur yang lembut serta rendah serat namun kaya gizi. Tujuannya adalah untuk memperkuat daya tahan tubuh si bayi sehingga bayi lebih cepat sembuh. Beberapa makanan yang disarankan adalah biskuit untuk bayi, sereal untuk bayi, dan juga bubur bayi. Baca juga: Obat Tradisional Penurun Panas

12. Biarkan bayi istirahat

Istirahat merupakan salah satu cara alami yang paling ampuh untuk mengembalikan stamina dan daya tahan tubuh manusia. Oleh karena itu, saat bayi demam, cobalah untuk menidurkan bayi. Selain itu jaga agar tidur bayi tidak terganggu. Baca juga: Gejala Demam

13. Letakkan bayi pada ruangan yang nyaman

Saat bayi demam, maka lebih baik untuk tidak membawanya keluar rumah, kecuali jika memang akan diperiksakan ke dokter. Letakkan bayi pada ruangan yang nyaman, yaitu yang suhunya tidak panas dan tidak terlalu dingin juga (suhu kamar normal). Hal ini akan membuat bayi merasa nyaman.

14. Memeluk bayi

Memeluk atau mendekap bayi yang sedang demam akan memberikan efek positif. Sang bayi akan merasa lebih tenang secara psikologis. Secara fisik, hal ini ternyata merupakan sebuah terapi alami yang bisa membuat suhu bayi lebih stabil dan menjadi normal. Baca juga: Ciri Ciri Demam Berdarah Pada Orang Dewasa

15. Mengompres dengan ramuan bawang merah

Sejak zaman dahulu bawang merah merupakan salah satu bahan alami yang sering dimanfaatkan untuk menurunkan demam bayi dan sangat aman. Di dalam bawang merah ada kandungan minyak atsiri, zat sikloaliin metilaliin, dan juga zat floroglusin. Kesemuanya bermanfaat untuk menurunkan panas. Selain itu, bawang merah juga hanya perlu dijadikan ramuan herbal dari luar dan tidak dikonsumsi, sehingga aman untuk bayi.

Caranya adalah dengan menumbuk atau menghaluskan bawang merah dan menjadikannya ramuan untuk kompres bayi. Namun jangan kompres di daerah wajah dan kompreslah pada bagian yang aman seperti kaki. Baca juga: Ciri Ciri Demam Biasa

16. Meminumkan ramuan kunyit

Kunyit juga bisa dimanfaatkan untuk obat herbal yang aman bagi bayi. Kunyit bermanfaat untuk menurunkan panas karena juga mengandung minyak atsiri. Kunyit juga bisa menyembuhkan demam yang diakibatkan oleh infeksi dalam tubuh karena kunyit mengandung zat antiinflamasi. Caranya adalah dengan menghaluskan kunyit sebesar 1 ruas jari. Campurkan dengan setengah gelas air panas. Aduk dan peras ramuan tersebut. Tambahkan madu untuk memberi rasa manis. Minumkan pada bayi perlahan-lahan.

17. Memberikan ramuan temulawak

Temulawak mengandung zat germacrene, xanthorrhizol, dan alpha betha curcumena yang berfungsi sebagai antibiotik alami, sehingga bisa menjadi pengobatan terbaik dan aman untuk bayi 7 bulan. Caranya adalah dengan menghaluskan temulawak sebanyak 1 ruas jari. Aduk bersama setengah gelas air panas lalu saring airnya. Minumkan air tersebut bada anak.

18. Memberikan sup hangat

Sup hangat dari bahan yang sehat dan lembut akan membuat bayi lebih nyaman. Sup juga memiliki fungsi menutrisi bayi agar daya tahan tubuhnya meningkat. Baca juga: Cara Mengobati Demam

19. Memijat dengan bahan herbal

Memijat bayi yang sedang demam juga bisa membantu penyembuhan demam pada bayi. Apalagi jika dilakukan dengan bahan herbal. Pemijatan pada bayi juga bisa membantu bayi untuk tidur lebih nyenyak sehingga istirahatnya bisa lebih teratur. Dengan demikian bayi akan lebih mudah sembuh. Bahan herbal yang disarankan adalah bawang merah yang sudah dicampur dengan minyak kelapa. Baca juga: Demam Septik

20. Membawa bayi ke dokter

Jika suhu tubuh bayi bertahan pada titik tertentu dan tidak kunjung turun, atau justru naik turun dengan pola tertentu, maka cara terbaik adalah membawanya ke dokter. Tujuannya untuk mengetahui penyebab demam dan cara pengobatan yang tepat. Baca juga: Demam Remiten

Selain diatas maka anda juga bisa :

  1. Memberikan buah yang bisa menurunkan panas
  2. Mengkonsumsi sayur- sayuran
  3. Mengompres dengan lidah buaya
  4. Membuatkan ramuan tradisional

Itulah beberapa cara menurunkan panas pada bayi 7 bulan yang bisa dilakukan secara aman dan juga efektif guna menyembuhkan bayi yang sedang demam. Ingatlah untuk selalu memeriksakan bayi jika demam semakin tinggi dan tidak kunjung menurun. Semoga artikel ini bermanfaat.