10 Cara Penularan Demam Berdarah Dengue yang Wajib Diketahui

Demam adalah penyakit yang paling umum yang bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi yang baru lahir hingga dewasa. Demam sendiri sebenarnya bukan merupakan penyakit, tetapi pertanda bahwa di dalam tubuh sedang ada virus atau bakteri yang berkembang dan bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah lagi.

Ada 2 Jenis Demam yang paling sering menyerang manusia, yaitu Demam Infeksi dan Demam Virus. Demam infeksi terjadi saat ada bakteri yang tidak baik masuk dan menginfeksi tubuh manusia. Sementara demam virus disebabkan oleh Virus Penyebab Demam yang masuk melalui udara atau sentuhan dengan seseorang yang terlebih dahulu terinfeksi virus tersebut.

Namun ada satu jenis demam lagi yang paling dikhawatirkan yaitu Demam Berdarah. Demam berdarah nama aslinya adalah demam dengue termasuk penyakit berbahaya yang harus diwaspadai oleh semua orang karena bisa menyebabkan kematian. Demam berdarah mampu membuat suhu tubuh penderitanya demam sangat tinggi dan disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, nyeri oto, nyeri sendi, nyeri tulang, dan nyeri di bagian belakang mata.

Bagaimana cara penularan demam berdarah dengue hingga masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan penyakit? Setelah mengetahui bagaimana demam berdarah bisa ditularkan, seseorang akan menjadi lebih waspada untuk mencegah penyakit demam berdarah.

1. Gigitan Nyamuk

Salah satu cara penularan demam berdarah dengue yang paling sering adalah gigitan nyamuk Aedes aegypti. Inilah Penyebab Demam Berdarah Pada Balita dan orang dewasa yang harus diwaspadai. Nyamuk demam berdarah umumnya menggigit di siang hari. Oleh karena itu waspadai adanya Bintik Merah Setelah Demam Pada Bayi atau orang dewasa. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di tempat tempat yang penuh genangan air dan tempat yang kotor.

2. Transfusi Darah

Demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ditandai dengan adanya Demam Disertai Bintik Merah Pada Orang Dewasa atau bayi dan anak yang terkena gigitan nyamuk yang sama. Demam berdarah tidak bisa tertular lewat udara atau sentuhan, tetapi bisa menular lewat transfusi darah. Seseorang yang menerima transfusi darah dari orang lain yang sudah terlebih dulu terkena demam berdarah akan tertular penyakit ini. Jangan lupa untuk memeriksa Tanda Laboratorium Demam Berdarah sebelum menerima transfusi.

Menerima transfusi darah sebaiknya dari keluarga sendiri agar lebih aman dan tidak meningkatkan resiko tertular penyakit.

3. Kehamilan

Bayi baru lahir juga bisa terkena demam berdarah. Oleh karena itu orang tua harus waspada jika Kejang Tanpa Demam Pada Bayi Baru Lahir terjadi. Demam berdarah pada bayi baru lahir mungkin saja ditularkan dari ibu yang menderita demam berdarah selama masa kehamilan. Lakukan Perawatan Demam Pada Bayi agar bayi bisa segera sembuh.

Inilah mengapa ibu hamil harus memeriksakan kesehatannya secara rutin agar tidak menularkan penyakit pada bayi yang sedang dikandungnya.

4. Air Susu Ibu

Makanan yang terbaik untuk bayi hingga usia 2 tahun adalah air susu ibu (ASI). ASI mengandung banyak zat yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Zat colostrum dalam ASI mampu meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah terserang penyakit.

Namun ASI juga bisa menjadi penyebab penularan penyakit demam berdarah dari ibu ke anak. ASI dari ibu yang menderita demam berdarah akan membawa virus yang sama di dalamnya dan langsung masuk ke dalam tubuh bayi. Lakukan berbagai Cara Mengatasi Bayi Demam di Malam Hari yang naik turun, serta lakukan Perawatan Demam Berdarah yang baik dan benar jika bayi telah terinfeksi positif.

5. Transplantasi Organ

Cara penularan demam berdarah lainnya adalah melalui transplantasi organ. Selain penularan melalui kehamilan dan ASI, penularan melalui transplantasi organ juga termasuk kasus yang sering terjadi. Terutama orang dewasa yang menderita penyakit parah, transplantasi organ memiliki resiko yang besar untuk menularkan penyakit.

Jika seseorang menunjukkan Gejala Demam Berdarah setelah melakukan operasi transplantasi organ, maka patut dicurigai bahwa penularan terjadi karena penyumbang organ telah terkena demam berdarah terlebih dahulu. Penyakit ini menyebar melalui organ yang baru saja diberikan. Ciri lain yang menunjukkan seseorang menderita demam berdarah adalah Demam Tinggi Pada Orang Dewasa

Cara Penularan Demam Berdarah Dengue

Selain cara cara di atas, masih ada cara lain yang bisa menyebabkan penularan demam berdarah. Inilah hal hal yang harus diwaspadai untuk mencegah penularan demam berdarah:

  1. Genangan air di sekitar rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk, atau tandonan air yang tidak ditutup.
  2. Sampah yang tertimbun di dekat rumah dan menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab demam berdarah.
  3. Daya tahan tubuh seseorang yang sedang lemah karena kekurangan vitamin.
  4. Kurang minum air putih yang menyebabkan dehidrasi dan lebih mudah digigit nyamuk.
  5. Kurangnya makanan bergizi yang mengandung vitamin dan mineral sehingga melemahkan daya tahan tubuh.

Itulah berbagai cara penularan Cara Penularan Demam Berdarah dengue yang bisa terjadi. Untuk mencegah penyakit demam berdarah sampai masuk ke dalam tubuh, jaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk. Gigitan nyamuk adalah cara yang paling mudah bagi demam berdarah untuk bisa masuk ke dalam tubuh.