Cara Penularan Demam Chikungunya yang Wajib Diketahui

Cuaca yang belakangan ini sedang tidak menentu tentu membuat kondisi tubuh dan kesehatan juga terganggu. Di saat-saat seperti ini, setiap orang sangat rentan terkena Demam. Demam adalah gejala yang ditunjukkan oleh tubuh saat ada benda asing yaitu virus atau bakteri yang masuk. Dengan menaikkan suhu badan, maka virus dan bakteri tidak akan bisa menyebar ke daerah tubuh yang lain dan menimbulkan penyakit yang lebih parah lagi.

Demam memang bisa menyerang siapa saja, baik itu bayi yang baru lahir maupun anak anak. Ada berbagai Jenis Demam yang harus diwaspadai. Pada sebagian besar orang, ada 2 buah demam yang paling sering menyerang, yaitu Demam Virus dan Demam Infeksi. Demam virus akan menyerang seseorang jika ada Virus Penyebab Demam yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan serangga atau udara. Sedangan demam infeksi lebih disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi bagian tubuh tertentu.

Selain kedua demam tersebut, tentu ada demam yang lebih berbahaya dan lebih diwaspadai lagi. Salah satu demam tersebut adalah Demam Chikungunya. Demam chikungunya menyerang orang orang yang hidup di negara tropis, terutama saat sedang cuaca sedang tidak menentu karena pergantian musim.

Chikungunya adalah jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi dan anak anak. Untuk bisa mencegah dan mewaspadai penyakit ini, perlu dipahami cara penularan demam chikungunya melalui apa saja. Berikut penjelasannya.

Cara Penularan Demam Chikungunya

Cara penularan demam chikungunya hampir sama dengan Cara Penularan Demam Berdarah, yakni melalui nyamuk Aedes aegepthy. Namun, tidak sama dengan gejala umum demam berdarah yaitu muncul Bintik Merah Setelah Demam Pada Bayi dan dewasa. Selain nyamuk Aedes aegepthy, nyamuk lain yang bisa membawa alphavirus penyebab penyakit chikungunya.

Virus chikungunya adalah tipe virus yang tidak bisa bertahan lama kecuali bertahan di inang yang hidup. Mekanisme penularan demam chikungunya melalui nyamuk adalah sebagai berikut:

  1. Nyamuk Aedes aegepthy mengigit seseorang yang sudah terkena virus chikungnya.
  2. Virus chikungunya masuk ke dalam tubuh nyamuk dan bertahan hidup di sana.
  3. Nyamuk yang sudah terinfeksi virus tersebut kemudian menggigit orang lain tidak lama setelahnya.
  4. Virus chikungnya masuk ke dalam tubuh orang kedua dan menyebabkan orang tersebut mengalami demam chikungunya.
  5. Siklus ini akan terus berlanjut hingga mengenai orang kedua, ketiga, dan seterusnya.

Chikungunya bukanlah jenis penyakit yang bisa ditularkan dengan mudah melalui sentuhan, udara, atau makanan. Virus ini membutuhkan inang yang hidup yaitu nyamuk untuk membawanya.

Banyak yang bertanya apakah Chikungunya Bisa Kambuh. Seseorang yang sebelumnya pernah terkena chikungunya dapat terkena penyakit yang sama apabila digigit oleh nyamuk pembawa virus chikungunya.

Perbedaan Chikungunya dan Demam Berdarah

Chikungunya dan demam berdarah adalah 2 jenis penyakit yang dibawa oleh nyamuk yang sama, yaitu Aedes aegepthy. Namun kedua penyakit ini tentu saja berbeda. Chikungunya disebabkan oleh jenis alphavirus. Selain jenis virus yang ditularkan berbeda, perbedaan chikungunya dan demam berdarah juga dapat dilihat dari gejala yang muncul. Demam chikungunya tidak menunjukkan gejala bintik merah pada kulit seperti pada Gejala Demam Berdarah.

Gejala Demam Chikungnya

Gejala Demam chikungunya yang muncul tentu berbeda dengan gejala Demam Biasa yang sering terjadi. Gejala yang ditunjukkan saat seseorang terinfeksi virus chikungunya adalah:

  • Demam Berkepanjangan selama 3-7 hari.
  • Demam Tinggi Pada Orang Dewasa dan anak di atas 40 derajat celcius.
  • Badan menggigil hebat disertai sakit kepala.
  • Nyeri di seluruh bagian sendi terutama lutut, tangan, dan jari jari kaki.
  • Terdapat ruam merah di seluruh tubuh, yaitu bintik bintik merah yang halus dan menggerombol.

Jika ditemukan gejala tersebut di atas, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Cara Mencegah

Infeksi virus Chikungunya disebabkan oleh gigitan nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebab demam berdarah. Oleh sebab itu, Cara Mencegah Demam Berdarah dengan 3M juga bisa diterapkan sebagai langkah pencegahan penularan demam chikungunya. Jika seseorang terkena panas tinggi, segera berikan Obat Penurun Panas Badan agar virus tidak terinkubasi dalam waktu lama.

  • Hindari terlalu banyak genangan air bersih di rumah dengan cara mengosongkan wadah air yang tidak terpakai seperti gelas, ember, botol, dan bak kamar mandi.
  • Jangan menggantung terlalu banyak baju di tembok karena akan menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
  • Hindari tempat gelap dan lembab di rumah. Buka semua pintu dan jendela di siang hari serta nyalakan lampu di malam hari.
  • Berikan ventilasi yang baik pada setiap ruangan, termasuk gudang. Ruangan yang pengap tanpa ventilasi udara adalah tempat yang sangat disukai nyamuk untuk berkembang biak.

Itulah penjelasan lengkap mengenai cara penularan demam chikungunya beserta gejala yang muncul dan cara mencegahnya. Karena Indonesia termasuk dalam negara tropis, berarti virus chikungunya banyak tersebar di sekitar kita. Virus ini tidak hanya berbahaya bagi orang dewasa, tetapi juga untuk bayi dan anak anak. Oleh sebab itu, lindungi keluarga Anda dengan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk pembawa virus chikungunya berkembang biak.