10 Cara Penularan Demam Kuning yang Jarang Diketahui

Demam memang masih menjadi penyakit paling umum yang diderita oleh seseorang. Penyakit ini ditunjukkan dengan gejala suhu tubuh yang naik secara drastis menjadi sangat panas. Ada banyak Jenis Demam yang bisa menyerang seseorang, baik bayi maupun yang sudah dewasa. Di antaranya ada 2 jenis demam yang paling sering menyerang, yaitu Demam Infeksi dan Demam Virus.

Demam infeksi terjadi saat ada bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh kemudian berkembang biak di salah satu bagian tubuh sehingga menyebabkan penyakit tertentu. Sedangkan demam virus terjadi saat seseorang terinfeksi oleh virus yang terbawa oleh udara atau tertular oleh seseorang.

Selain kedua jenis demam tersebut, ada satu lagi jenis demam yang harus diwaspadai, yaitu Demam Kuning. Dalam istilah medis, demam kuning disebut dengan hepatitis. Yaitu saat organ hati mengalami peradangan akibat terinfeksi oleh senyawa kimia (biasanya obat) yang masuk ke dalam tubuh. Jika demam kuning terjadi selama 6 bulan, maka disebut dengan hepatitis akut. Tetapi jika terjadi lebih dari kurun waktu tersebut, maka disebut dengan hepatitis kronis.

Penyakit ini sangat berbahaya karena bisa menular. Bagaimana cara penularan demam kuning harus diwaspadai oleh semua orang. Berikut penjelasannya:

1. Jarum Suntik

Banyak penyakit yang bisa ditularkan oleh penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Cara penularan demam kuning bisa terjadi jika seseorang menggunakan jarum yang sama setelah terlebih dulu digunakan oleh penderita demam kuning. Inilah penyebab demam kuning yang jarang disadari. Penggunaan jarum suntik secara bersamaan biasanya banyak dilakukan oleh pecandu narkoba dan obat obatan terlarang lainnya.

2. Hubungan Seksual

Hepatitis B adalah jenis demam kuning yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual. Virus yang menyebabkan demam kuning bisa menular lewat vagina dan air mani seseorang yang sudah terlebih dulu menderita penyakit tersebut. Hindari melakukan hubungan seksual yang terlarang untuk menghindari Demam Pada Penderita Hepatitis yang mungkin sulit disembuhkan.

3. Kerang Mentah

Makanan tertentu ternyata bisa menjadi Makanan Penyebab Demam Tinggi yang merupakan salah satu gejala demam kuning. Salah satunya adalah kerang laut mentah. Kerang laut yang tidak dibersihkan dengan sempurna bisa menyebabkan penyakit di dalam tubuh. Air laut sendiri tidak selalu bersih, bahkan mengandung banyak polusi.

4. Lingkungan Kurang Bersih

Virus penyebab demam kuning bisa bertahan hidup dalam waktu cukup lama di udara bebas. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan harus dijaga agar tidak menjadi sarang virus demam kuning yang berbahaya. Jenis demam kuning yang ditularkan karena lingkungan yang tidak bersih adalah hepatitis A. Lakukan kebiasaan baik seperti rajin mencuci tangan dan menjaga rumah dari tumpukan sampah.

5. Peralatan di Salon

Banyak pertanyaan Apakah Demam Dapat Menular karena penyakit ini dianggap sepele. Padahal cara penularan demam kuning juga bisa dari hal sepele, seperti perawatan di salon. Bagi wanita yang suka melakukan perawatan seperti facial, manicure, atau pedicure, pastikan alat yang digunakan bersih. Karena jika sudah terkontaminasi oleh virus, penularannya akan sangat mudah dan cepat terjadi.

6. Penggunaan Barang

Jika Anda hidup bersama dengan orang lain seperti di kos atau di asrama, hindari menggunakan satu barang secara bersamaan. Virus demam kuning hepatitis B dan C sangat mudah ditularkan oleh hal ini. Hindari berbagi barang barang seperti gunting kuku, sikat gigi, hingga pisau cukur. Demam kuning umumnya ditandai dengan Demam Tinggi Pada Orang Dewasa.

7. Jarum Tindik dan Tattoo

Satu lagi cara penularan demam kuning yang harus diketahui. Anak muda yang suka menindik dan mentato tubuhnya sangat rentan terkena penyakit ini. Kebersihan jarum yang digunakan tidak terjamin, sehingga mungkin saja jarum tersebut mengandung virus dari orang sebelumnya. Jika tidak perlu, sebaiknya hindari kedua hal ini demi menjaga kesehatan tubuh yang mahal harganya.

8. Transfusi Darah

Sama halnya seperti Cara Penularan Demam Tifoid, demam kuning juga bisa menular karena transfusi darah. Penyakit yang ditularkan adalah jenis hepatitis B dan C. Oleh karena itu sebaiknya transfusi darah diberikan oleh pihak keluarga sendiri, meskipun hal itu juga tidak menjamin darah terbebas dari virus hepatitis atau demam kuning.

9. Alat Bedah

Selain lewat jarum suntik, jarum tindik, dan peralatan yang digunakan di salon, demam kuning juga bisa ditularkan melalui alat bedah. Ada kemungkinan virus masih menempel dan bisa menginfeksi orang berikutnya yang menggunakan alat tersebut. Cara mencegah hepatitis adalah dengan Vaksin Demam Kuning.

10. Kehamilan

Bahaya Demam Kuning yang tidak disadari bisa ditularkan oleh ibu hamil pada anaknya, atau ibu yang menyusui. Kenali Ciri Demam yang Berbahaya Pada Bayi untuk segera melakukan pencegahan.

Itulah penjelasan tentang cara penularan demam kuning yang wajib diketahui. Sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, cegah sedini mungkin agar tidak sampai terkena hepatitis. Selalu jaga kesehatan dengan baik dan jangan lupa untuk melakukan cek kesehatan secara berkala.

Penyakit demam kuning tidak menunjukkan gejala yang signifikan dan tidak akan terasa jika belum parah. Jalan gaya hidup sehat agar terhindar dari segala macam penyakit.