Cara Penularan Demam Typhoidyi Usia 10 Bulan (#Jarang Diketahui)

Manusia berapapun usianya tidak bisa lepas dari penyakit yang bernama Demam. Kehadiran demam sendiri sebenarnya tidak perlu ditakuti, meski tetap harus waspada. Hal ini karena demam menandakan bahwa ada virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan siap menyebarkan penyakit. Demam adalah cara tubuh untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Jenis Demam yang bisa menyerang bayi 10 bulan memang banyak, di antaranya adalah Demam Infeksi yang muncul karena ada bakteri yang masuk ke dalam tubuh seseorang. Sementara Demam Virus yang dialami oleh bayi dipicu oleh Virus Penyebab Demam yang berhasil masuk ke dalam tubuh bayi.

Sebenarnya tidak hanya 2 jenis demam itu saja yang patut diwaspadai. Masih ada demam lain, misalnya saja Demam Tifus atau demam typhoidyi yang sangat rawan. Orang tua harus sangat waspada karena jenis demam yang satu ini termasuk demam yang menular.

Inilah cara penularan demam typhoidyi pada bayi usia 10 bulan yang harus diketahui:

1. Kehamilan

Salah satu Cara Penularan Demam Berdarah pada bayi yang sering terjadi adalah akibat kehamilan. Bahkan hal ini juga menjadi cara penularan demam typhoidi pada bayi 10 bulan yang berbahaya. Ibu yang mengandung tentu akan menyalurkan semua nutrisi yang dimilikinya untuk bayi, termasuk juga penyakit yang dibawanya. Virus typhoidyi yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil juga ikut mengenai bayi, sehingga bayi bisa menderita demam typhoidyi pada usia yang masih sangat dini.

2. Air Susu Ibu

Air susu ibu atau ASI adalah makanan terbaik untuk bayi di bawah usia 2 tahun, termasuk bayi berusia 10 bulan. ASI terbuat dari berbagai macam nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu, serta mengandung zat kolostrum yang sangat baik untuk membantu tumbuh kembang anak. Namun ternyata penyakit juga mudah ditularkan oleh ibu menyusui pada bayinya. Oleh sebab itu, jika Ibu Menyusui Demam Tinggi, sebaiknya tidak usah menyusui bayi sampai penyakitnya sembuh, untuk mencegah bayi agar tidak tertular.

3. Makanan Bayi Kurang Bersih

Makanan yang kebersihannya tidak dijaga ternyata bisa menyebabkan bayi menderita demam typhoidyi. Virus penyakit ini memang sangat mudah hinggap di makanan. Bayi yang berusi 10 bulan tentu sudah mulai mendapatkan makanan pendamping ASI. Itu berarti penularan lewat makanan juga sangat mungkin terjadi.

Penting untuk menjaga makanan dan peralatan makanan yang dipakai oleh bayi agar tetapi bersih. Virus demam typhoidyi adalah tipe virus yang sangat mudah menular, terutama pada bayi yang daya tahan tubuhnya masih lemah.

4. Penularan Lewat Jari Tangan

Bukan hanya kebersihan lingkungan dan makanan saja yang harus dijaga, tetapi juga kebersihan diri. Penyakit tifus bisa ditularkan melalui jari tangan yang dihuni oleh bakteri jahat. Khususnya untuk para orang tua, cuci tangan dengan sabun hingga bersih sebelum menyentuh atau menggendong bayi. Meskipun terdengar sepele, namun hal ini sangat sering terjadi dan membahayakan bayi.

5. Lalat

Anda pasti tahu bahwa lalat suka hinggap di sembarang tempat, seperti makanan hingga tumpukan sampah. Lalat bisa membawa serta virus tifoid bersamanya dan menularkannya pada siapa saja. Sebagai contoh, lalat yang baru saja hinggap di tumpukan sampah berpindah hinggap ke makanan yang terbuka. Makanan ini kemudian dimakan oleh ibu hamil atau ibu menyusui, tanpa tahu bahwa lalat tadi membawa virus tifoid.

Tutup semua makanan yang tidak terbungkus agar tidak mudah dihinggapi oleh lalat. Penyakit yang serius kadang muncul karena hal hal kecil yang tidak kita perhatikan, seperti saat lalat hinggap di makanan atau minuman kita.

Cara Mencegah

  • Vaksin

Agar bayi tidak mudah tertular demam typhoidyi, lakukan Vaksin Demam Tifoid jika sudah waktunya. Vaksin akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap virus tifoid yang ada di sekitarnya. Namun orang tua juga harus tahu Efek Samping Imunisasi Demam Tifoid seperti anak menjadi lebih rewel dari biasanya dan kadang menderita Demam Biasa setelah disuntik.

  • Menjaga Kebersihan Lingkungan

Cara Penularan Demam Tifoid pada bayi bisa disebabkan oleh kebersihan lingkungan yang tidak dijaga. Perlu diketahui bahwa virus yang menyebabkan demam typhoidyi suka berkembang biak di tempat yang kotor. Gejala awal yang muncul biasanya adalah Diare Disertai Demam Pada Bayi 10 bulan.

  • Menjauhkan Bayi dari Penderita

Mengatasi Demam Pada Bayi tidak hanya melalui obat saja, tetapi juga dengan menjauhkan bayi dari penderita penyakit demam. Ingat bahwa daya tahan tubuh bayi masih sangat lemah sehingga mudah bagi bayi untuk tertular macam macam penyakit. Sekalipun yang sedang terkena demam adalah ibu dari bayi, hentikan pemberian ASI untuk sementara waktu sampai ibu benar benar sembuh dari penyakitnya.

Itulah berbagai cara penularan demam typhoidyi pada bayi usia 10 bulan yang harus dihindari. Lakukan cara pencegahan sejak dini agar bayi tidak sampai terinfeksi penyakit yang berbahaya tersebut. Tidak hanya bayi, orang tua juga harus menjaga kesehatan dengan baik agar tidak mudah terserang penyakit apapun, termasuk typhoidyi atau tifus. Karena bukan hanya orang lain saja, orang tua juga berpotensi besar menularkan penyakit tersebut pada bayinya sendiri.