Ciri Ciri Demam Infeksi yang Perlu Diketahui

Demam merupakan salah satu kondisi yang mungkin cukup sering terjadi, terutama pada anak-anak. Demam seringkali disebabkan oleh infeksi. Walau demikian ada juga beberapa jenis demam yang tidak disebabkan oleh infeksi, seperti misalnya demam setelah imunisasi, demam saat akan tumbuh gigi, dan beberapa jenis demam non-infeksi lainnya. Orang tua perlu lebih memahami Perbedaan Demam Infeksi dan Noninfeksi dan ciri ciri demam infeksi karena demam infeksi mungkin membutuhkan penanganan secepatnya. Berikut beberapa ciri demam infeksi.

  1. Suhu demam tinggi

Kebanyakan demam infeksi adalah jenis demam tinggi, baik yang terjadi pada anak maupun orang dewasa. Suhu demam tinggi pada anak adalah jika mencapai di atas 38 derajad celcius, sedangkan pada orang dewasa di atas 37,5 derajad celcius. Demam tinggi ini bisa terjadi secara mendadak maupun tidak. Sedangkan demam non-infeksi bisa jadi demam yang terjadi hanya demam ringan, bukan demam tinggi.

Perbedaan Demam Karena Virus Dan Bakteri dalam hal suhu adalah infeksi virus biasanya menunjukkan kondisi demam yang perlahan-lahan akan menurun suhunya seiring dengan berjalannya waktu. Sementara demam karena infeksi bakteri suhunya tidak turun, melainkan justru akan meningkat atau bertambah parah setelah beberapa hari.

  1. Disertai gejala lain

Baik Demam Virus maupun bakteri, keduanya akan selalu disertai dengan gejala tertentu. Tidak seperti demam non-infeksi yang biasanya tidak disertai dengan gejala tertentu. Demam infeksi virus misalnya, lebih sering akan diikuti dengan gejala-gejala yang terjadi di saluran penrafasan. Namun ada juga beberapa infeksi virus yang berbahaya seperti demam berdarah atau campak yang bisa menunjukkan gejala lain yang lebih serius.

Sementara demam yang disebabkan oleh bakteri juga akan disertai dengan gejala lainnya. Namun kebanyakan infeksi bakteri menunjukkan gejala yang lebih spesifik atau terpusat. Misalnya infeksi bakteri demam tifoid yang akan menunjukkan gejala di sekitar saluran pencernaan, atau Demam Infeksi Saluran Kemih yang akan menunjukkan gejala di sekitar saluran kemih dan urine.

Perlu diketahui juga beberapa perbedaan demam karena virus dan bakteri, dimana gejala yang muncul dari keduanya akan berbeda. Berikut beberapa perbedaan ciri ciri demam infeksi virus dan bakteri yang perlu diketahui.

  • Ingus atau dahak pada infeksi virus bening dan cenderung encer, sedangkan jika infeksi bakteri menyerang saluran pernafasan, warna ingus atau dahak akan seperti kehijauan. Walau demikian, warna ingus bukan satu-satunya penentu apakah infeksi yang terjadi adalah infeksi virus atau bakteri. Karena tetap dibutuhkan pemeriksaan yang tepat.
  • Gejala dari infeksi virus biasanya terjadi atau mempengaruhi seluruh anggota tubuh, sedangkan infeksi bakteri biasanya akan menunjukkan gejala yang lebih spesifik di bagian tertentu tubuh saja, yaitu di daerah yang terinfeksi.
  • Jika infeksi menyerang tenggorokan, maka perhatikan gejalanya. Untuk infeksi virus yang menyerang tenggorokan seringkali tidak disertai dengan munculnya bintik putih pada area tenggorokan. Sedangkan jika muncul gejala bintik putih di area tenggorokan, bisa jadi itu adalah infeksi bakteri.

Itulah beberapa ciri gejala yang disebabkan oleh Demam Infeksi.

  1. Lama demam

Ciri ciri demam infeksi lainnya adalah lamanya demam. Baik infeksi virus maupun infeksi bakteri bisa terjadi demam selama beberapa hari. Gejala demam yang terjadi juga bisa bertahan dalam beberapa hari walaupun demam sudah berhenti. Misalnya orang yang tersernag infeksi virus influenza mungkin akan mengalami demam 1 atau 2 hari, namun gejala gangguan saluran pernafasannya bisa bertahan hingga satu minggu.

Sedangkan infeksi bakteri biasanya menunjukkan durasi demam yang lebih lama atau demam berkepanjangan dengan gejala yang tidak kunjung mereda. Sehingga jika terjadi gejala demam berkepanjangan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya.

  1. Bisa dicegah

Kebanyakan demam infeksi sebenarnya bisa dicegah atau dihindari. Tidak seperti demam non-infeksi yang terjadi karena faktor tertentu (misalnya demam efek imunisasi, demam karena cuaca panas, atau demam saat akan tumbuh gigi) yang tidak bisa dicegah sebelumnya. Pencegahan yang bisa dilakukan pun berbeda-beda. Namun beberapa pencegahan infeksi virus maupun bakteri perlu dilakukan untuk menghindari penularan, misalnya dengan:

  • Menjaga kebersihan tangan sebelum makan dan sesudah makan
  • Menjaga kebersihan tangan sebelum dan setelah buang air kecil dan besar
  • Menggunakan masker pelindung hidung dan mulut di saat musim orang terkena sakit flu
  • Menjaga kebersihan lingkungan dan badan agar terhindar dari segala kemungkinan penyebab infeksi bakteri
  • Mencegah gigitan nyamuk karena ada beberapa jenis demam infeksi yang bisa ditularkan lewat gigitan nyamuk
  • Menjaga kebersihan peralatan makan
  • Makan dengan makanan yang bersih dan higienis
  • Dan lain-lain

Sebaiknya selalu lakukan pencegahan dari demam infeksi dalam kehidupan sehari-hari mengingat demam infeksi bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk anak-anak mungkin akan sulit mencegah infeksi mengingat anak-anak kebanyakan belum menyadari bahwa menjaga kebersihan itu penting. Namun untuk orang dewasa, tentunya melakukan pencegahan bisa dilakukan dengan membiasakan diri hidup bersih.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai ciri ciri demam infeksi yang perlu diketahui. Jika terjadi ciri demam akibat infeksi baik virus maupun bakteri, sebaiknya segera berkunjung ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda.