16 Ciri-Ciri Malaria yang Wajib Diketahui dan Diwaspadai

Demam malaria adalah salah satu demam infeksi yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Nyamuk Anopeles betina yang menggigit manusia tersebut merupakan nyamuk yang sudah terinfeksi virus / plasmodium malaria. Ketika menggigit, maka nyamuk menularkan virus yang dibawanya ke dalam tubuh manusia. Secara bervariasi, jika seseorang kekebalan tubuhnya sedang menurun, maka virus penyebab malaria berinkubasi dalam tubuh sekitar 10 sampai 15 hari setelah digigit, untuk merasakan gejala pertama.

Karena disebabkan juga oleh nyamuk, seperti demam dengue dan demam chikungunya, penyakit ini hampir sama. Oleh karena itu, maka kita perlu mengetahui ciri-ciri malaria atau gejala demam malaria. Ciri-ciri malaria disebutkan di bawah ini.

  1. Menggigil

Tahap awal atau gejala pertama yang dirasakan setelah virus masuk ke dalam tubuh manusia adalah demam menggigil. Menggigil di mana suhu tubuh tinggi dapat hilang timbul dalam waktu-waktu tertentu.  Demam menggigil bisa berlangsung sekitar 15 menit.

  1. Demam Berkepanjangan

Demam berkepanjangan, lebih dari 3 hari diderita oleh penderita malaria. Suhu badan panas tinggi tidak pernah turun sama sekali meskipun sudah diberi obat penurun panas dan antibiotik.

  1. Kejang dan Mengigau

Tahap pertama ciri yang ditampilkan adalah demam menggigil selama sekitar 2 sapi 4 jam. Setelah itu, suhu badan panas secara merata. Saat panas tinggi, penderita dapat mengalami kejang demam dan mengigau. Karena igauan yang diderita, terkadang orang di sekelilingnya salah sangka dan menganggap penyakit mistis.

  1. Bintik Merah

Ciri malaria juga menimbulkan bintik merah di sekujur tubuhnya. Perbedaannya dengan demam berdarah, bintik merah pada malaria timbul saat panas atau suhu tubuh masih tinggi. Sedangkan pada demam denggi berdarah,keluar bintik merah setelah demam pada anak.

  1. Nyeri Perut dan Mual

Selanjutnya, penderita dapat mengalami nyeri perut dan mual. Nyeri perut ini dirasakan sekitar 2 sampai 5 menit kemudian hilang. Tak lama akan terasa nyeri kembali. Begitu seterusnya. mual yang dirasakan terkadang sampai menimbulkan muntah.

  1. Panas Seputar Mata

Yang membedakan malaria dengan penyakit lain, adalah ciri panas di seputar mata. Panas dirasakan menyertai rasa sakit saat mata dikedipkan.

  1. Kepala Pusing

Demam disertai kepala pusing menjadi ciri selanjutnya. Ciri ini tidak spesifik karena merupakan gejala demam infeksi karena virus yang paling umum.

  1. Nyeri Otot dan Sendi

Mirip dengan demam akibat radang tenggorokan dan demam thypoid, penderita malaria akan merasakan nyeri otot dan sendi saat demam tinggi. Nyeri otot dan sendi dirasakan terutama di daerah sekitar punggung.

  1. Pendarahan dari Rongga Hidung

Saat demam sangat tinggi hingga mencapai lebih dari 40 derajat celcius, penderita dapat mengalami pendarahan dari rongga hidung seperti penderita panas dalam atau demam fever.

  1. Keringat Dingin

Keringat dingin atau suhu tubuh menurun dapat dikatakan sebagai fase terakhir dari penyakit malaria apabila tidak terjadi komplikasi. Kondisi di mana tubuh penderita suhu badannya menurun, namun mengeluarkan banyak keringat.

  1. Nafsu Makan Menurun

Sama dengan semua penderita sakit, demam infeksi atau demam non infeksi, maka nafsu makan penderita demam malaria juga menurun. Makanan yang diberikan semua akan terasa hambar. Jika tidak segera memaksakan diri untuk terus makan , maka penderita akan mengalami dehidrasi dan anemia akut yang berbahaya.

  1. Sesak Napas

Sesak napas juga dapat menjadi indikasi penyakit malaria. Seseorang yang mengalami demam menggigil, kemudian demam berkepanjangan disertai sesak napas, di mana dada seperti ditindih oleh beban berat, kemungkinan terinfeksi virus Plasmodiun dari nyamuk Anopeles.

  1. Sulit Bicara

Kondisi yang lemah, demam tinggi, disertai gejala lain jika malaria sudah dalam tahap komplikasi akan membuat penderita kesulitan untuk berbicara.

  1. Batuk Kering

Penyakit malaria juga dapat mempunyai ciri batuk. Batuk yang diderita termasuk kategori batuk kering tanpa dahak, diiringi sakit tenggorokan saat menelan.

  1. Sembelit

Nyeri dan mual pertanda bahwa virus sudah mulai menyerang saluran pencernaan. jika belum ditangani segera, maka kemungkinan selanjutnya adalah sembelit atau susah buang air besar.

  1. Diare

Kebalikan dari sembelit adalah diare. Ini juga dapat terjadi jika komplikasi sudah menyerang ke bagian saluran pencernaan.

Demikian beberapa ciri-ciri malaria yang dapat diketahui dan menjadi pengetahuan. Jika di sekitar ada penderita yang mengalami gejala seperti di atas, hendaknya langsung di bawa ke dokter agar tidak terjadi komplikasi. Semoga bermanfaat.