15 Ciri-Ciri Masuk Angin Duduk yang Wajib Diketahui

Istilah angin duduk sebenarnya hanya ada di Indonesia. Masyarakat menyebutnya demikian, karena mempunyai ciri yang hampir sama dengan ciri-ciri masuk angin parah biasa. Akibatnya, terkadang penderita dan orang-orang di sekitarnya tidak menyadari secara dini. Masuk angin duduk menimbulkan kematian mendadak.

Mengapa demikian? Angin duduk adalah gejala serangan jantung atau arteri koroner. Yang hanya beberapa saja setelah gejala awal, bila tidak ditangani oleh dokter maka berakibat fatal. Angin duduk terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung atau tepatnya di pembuluh dari paru-paru menuju jantung.

Mengingat bahaya penyakit angin duduk, hendaknya kita mengetahui ciri-cirinya. Ciri-ciri masuk angin duduk diuraikan secara singkat di bawah ini.

1.Nyeri Dada

Nyeri dada merupakan ciri khas angin duduk. Ini terjadi akibat tidak ada udara yang masuk ke dalam jantung atau terhambat.

2.Nafas Berat

Setelah nyeri dada, penderita akan merasa nafasnya menjadi lebih berat. Penderita akan merasa harus menarik napas. Tetapi ketika menarik napas, nyeri di dada semakin terasa.  Berbeda dengan sesak karena demam flu pada anak  atau panas  batuk pilek pada orang dewasa.

3.Nyeri Menjalar

Nyeri di dada akan menjalar ke daerah lain, khususnya bagian atas tubuh. Awalnya nyeri di rahang, leher, bahu,
hingga lengan sebelah kiri terasa ketika menarik napas. Lama kelamaan akan menetap.

4.Tubuh Merasa Lelah

Tubuh seketika merasa sangat lelah, meskipun tidak melakukan aktivitas fisik. Misalnya, terjadi justru saat sedang istirahat.

5.Mual

Ciri-ciri masuk angin duduk mual hampir sama dengan masuk angin biasa. Namun, mual tidak disebabkan banyaknya udara dalam perut atau sistem pencernaan. Mual pada penderita angin duduk tidak diiringi perut kembung

6.Sesak Napas

Ciri atau gejala sesak napas sudah mulai ada dengan napas yang berat. Setelah mual, penderita akan merasa napas semakin sulit dan tersengal-sengal.

7.Sakit Kepala

Ketika udara terus terhambat dan jantung gagal berfungsi normal syaraf otak termasuk yang beraksi lebih dahulu. Penderita akan merasa demam dan sakit kepala.

8.Pusing

Pusing biasanya mengiringi sakit kepala. Penderita akan merasa sedikit limbung. Gejala sakit kepala dan pusing juga mirip dengan penyakit lain.

9.Tubuh Menggigil Tanpa Demam

Demam menggigil menjadi pertanda adanya demam infeksi. Namun jika nyeri di dada, sesak napas, dan sakit kepala tanpa demam diikuti dengan menggigil bisa jadi pertanda angin duduk.

10.Gelisah

Gelisah dan panik secara tiba-tiba diderita oleh penderita. Umumnya, penderita juga tidak mengetahui penyebab gelisah dan panik yang dideritanya.

11.Keringat Dingin

Udara di sekitar tidak panas, tubuh dingin, namun seseorang mengeluarkan keringat  secara berlebihan menjadi pertanda angina. Saat tangan dikepal beberapa lama akan terasa basah.  Keringat dingin menjadi salah satu ciri-ciri masuk angin duduk.

12.Nyeri Ulu Hati

Beberapa penderita angina juga akan merasakan nyeri ulu hati seperti sakit maag atau lambung. Namun tetap diiringi dengan nyeri dada dan sesak napas.

13.Nyeri Sendi

Nyeri sendi dirasakan di seluruh tubuh mirip dengan gejala demam infeksi karena virus. Penderita yang mengalaminyamengikuti nyeri dada dan sesak napas, berarti serangan angina bertambah parah.

14.Dehidrasi

Sistem tubuh mulai berfungsi tidak normal. Metabolisme juga terhambat. Akibatnya juga bisa dehidrasi yang sangat berbahaya. Tubuh akan banyak kehilangan cairan dan ion tubuh.

15.Lemas

Jika masih belum ditangani, maka akhirnya tubuh dapat lemas dan kehilangan kesadaran.

Jika orang di sekitar atau diri terdapat ciri-ciri masuk angin duduk dapat diketahui dengan dini. Pengobatan yang terlambat dapat berakibat fatal. Segeralah ke dokter.

Semoga uraian singkat ini bermanfaat. Terima kasih