15 Ciri Ciri Panas Dalam Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Panas dalam merupakan suatu gejala penyakit yang disertai dengan perasaan tidak enak yang umumnya disebabkan karena adanya masalah pencernaan atau kondisi tubuh yang sedang tidak fit. Panas dalam ini ternyata bukan hanya bisa menyerang orang dewasa saja. Tak jarang, seorang anak juga bisa mengalami gejala demam ini.

Sebagai orang tua, tentu saja anda akan merasa khawatir apabila anak anda mengalami sakit. Karena itu, anda perlu mengetahui ciri ciri demam biasa pada anak sejak dini agar anda bisa segera memberikan pengobatan yang sesuai. Berikut ini adalah klasifikasi demam pada anak dan beberapa ciri ciri demam pada bayi yang perlu anda ketahui.

Ciri Ciri Panas Dalam Pada Anak

  1. Gangguan pencernaan

Pada umumnya, seorang anak yang mengalami panas dalam akan mengalami gangguan pencernaan. Hal ini karena, kadang kala panas dalam bisa terjadi karena anak salah mengkonsumsi suatu makanan atau pola makannya yang kurang sehat seperti kurang mengkonsumsi makanan berserat atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang bersifat panas.

  1. Sakit tenggorokan

Seringkali, gejala panas dalam juga terjadi bersama dengan gejala sakit tenggorokan. Gejala ini menyebabkan anak merasakan sakit setiap kali akan menelan makanan. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh daya tahan tubuh anak yang melemah sehingga virus dan bakteri lebih mudah masuk dan menyerang tubuh anak, khususya pada bagian tenggorokan. Untuk mengatasi hal ini, anda dapat memberikan anak anda satu sendok madu yang telah dicampurkan dengan lemon agar daya tahan tubuh anak anda berangsur-angsur meningkat.

  1. Sariawan

Sariawan adalah ciri ciri panas dalam yang terjadi pada anak yang paling umum terjadi. Sariawan dapat terjadi karena tubuh mengalami kekurang vitamin C atau karena daya tahan tubuh menurun sehingga bakteri bisa dengan mudah masuk ke dalam luka pada bagian mulut. Selain karena dua hal tersebut, sariawan juga bisa disebabkan oleh asupan cairan dalam tubuh yang kurang dan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Obat tradisional penurun panas dan sariawan bisa menggunakan paracetamol.

  1. Bibir pecah-pecah

Jika anda melihat bibir anak anda mulai pecah-pecah, maka bisa jadi hal tersebut merupakan ciri ciri panas dalam pada anak anda. Bibir pecah-pecah ini bisa disebabkan oleh kurangnya vitamin C, kurangnya asupan cairan dalam tubuh, atau karena hawa panas pada tenggorokan dan saluran pencernaan. Untuk mengobati bibir pecah-pecah pada anak, anda perlu membuat anak anda minum lebih banyak dan mengoleskan madu pada bibir anak anda untuk mengembalikan kelembaban alami bibirnya.

  1. Bau mulut

Sama seperti sariawan dan bibir pecah-pecah, bau mulut ini bisa disebabkan oleh bakteri yang menumpuk dalam mulut atau tenggorokan, dan juga karena hawa panas dari tenggorokan dan saluran pencernaan. Bau mulut bisa menyebabkan anak anda merasa canggung dan rendah diri. Karena itu, anda dapat menyuruh anak anda untuk berkumur air garam secara teratur untuk membunuh bakteri yang ada dalam rongga mulut anak anda.

  1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah salah satu penyebab panas dalam yang paling sering terjadi. Ciri ciri panas dalam pada anak akibat dehidrasi biasanya ditunjukkan dengan anak yang selalu merasa haus meskipun sudah meminum air dalam jumlah ynang banyak. Selain memperbanyak konsumsi air putih, anda juga bisa memberikan anak buah penurun panas anak dan air kelapa muda yang bermanfaat sebagai elektrolit alami dan mengembalikan kesegaran tubuh anak anda.

  1. Tubuh cepat lelah

Selain ciri ciri fisik, ciri ciri panas dalam pada anak juga dapat diketahui dari anak anda yang terlihat lebih cepat lelah. Day atahan tubuh dan metabolisme yang terganggu dapat membuat anak anda merasa lebih cepat lelah. Selain itu, suhu dalam tubuh yang meningkat juga akan menyerap energi anak anda dan membuatnya terlihat lebih cepat lelah.

  1. Lemas

Badan yang cepat lemas dan demam disertai gatal pada anak mengalami panas dalam sering membuat anak kehilangan selera makannya. Untuk itu, anda dapat memberikan anak anda berbagai makanan yang memiliki kandungan vitamin C yang cukup, atau campuran madu dan lemon untuk membantu mengembalikan stamina tubuh anak.

  1. Gangguan pernapasan

Salah satu ciri ciri panas dalam pada anak adalah anak mengalami gangguan pernapasan seperti flu dan bersin-bersin. untuk menguranginya bisa menggunakan obat batuk dan obat meriang di apotik.

  1. Sembelit

Selain itu, tak jarang sembelit juga menjadi ciri ciri panas dalam yang terjadi pada anak yang diakibatkan oleh kurangnya konsumsi makanan berserat. Untuk mengobati sembelit, anda dapat memberikan cincau yang kaya akan serat dan juga mampu mengembalikan kondisi tubuh yang mengalami panas dalam.

  1. Demam

Tak jarang ciri ciri panas dalam yang terjadi pada anak juga bersamaan dengan gejala demam tifoid yang dialami anak. Segelas teh jahe hangat, air putih, atau makanan yang mengandung vitamin C dapat membantu meredakan demam yang dirasakan oleh anak anda. Adapula makanan yang dilarang saat anak panas yanki junk food.

  1. Ambeien

Kurangnya konsumsi makanan berserat dapat menyebabkan panas dalam datang bersama ambeien. Kondisi ini tentu saja sangat mengganggu dan menyakitkan. Karena itu, anda dapat memperbanyak menu makanan berserat dalam sajian makanan di rumah.

  1. Batuk

Selain gejala flu dan bersin bersin, tak jarang panas dalam juga menyebabkan anak mengalami batuh-batuk. Jika batuk yang diderita diakibatkan oleh panas dalam, anda dapat membuatkan ramuan jahe dan kencur untuk disajikan hangat. Selain itu, larutan asam jawa juga bisa membantu meringankan gejala batuk akibat panas dalam. Atau, jika anak anda kurang menyukai dua ramuan tersebut, anda bisa memberikannya ramuan jeruk nipis yang dicampur dengan madu.

  1. Tenggorokan kering

Panas dalam juga seringkali datang bersamaan dengan rasa kering di tenggorokan. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan air yang dalam tubuh dan suhu tubuh yang meningkat sehingga menimbulkan dehidrasi.

  1. Rasa sakit di leher saat bangun tidur

Jika suatu pagi anak anda bangun dan mengeluhkan lehernya yang sakit saat bangun tidur, bisa jadi hal tersebut merupakan ciri ciri panas dalam pada anak anda. Kondisi sakit pada bagian leher dan demam disertai gatal pada anak ini kadangkala bisa disebabkan oleh adanya bakteri atau virus di sekitar kerongkongan dan tenggorokan. Biasanya, rasa sakit ini akan disertai dengan adanya pembengkakan di area tersebut. Untuk mengobatinya, anda bisa menyuruh anak anda untuk berkumur menggunakan air garam atau dengan mengunyah bawang putih. Air garam dan bawang putih dapat membantu melawan bakteri yang ada dalam tubuh.