Panas dalam adala kondisi pada sat seseorang merasakan sensasi panas berlebihan khususnya pada pencernaan yang bukan merupakan penyakit namun gejala sebuah penyakit. Panas dalam juga mengartikan jika tubuh mengalami sensasi seperti panas meski berbeda dengan peningkatan suhu tubuh. Ada beberapa ciri ciri panas dalam pada anak yang bisa anda kenali dan secepat mungkin diatasi sebelum panas dalam bisa bertambah sekain parah.
- Gangguan Pencernaan
Ciri pertama dari panas dalam pada anak adalah timbulnya gangguan pencernaan. Sebenarnya, gejala panas dalam sendiri juga dapat dikategorikan menjadi jenis dari panas dalam sehingga gangguan pencernaan juga menjadi jenis dari panas dalam. Gangguan pencernaan ini bisa terjadi karena berbagai hal mulai dari kurangnya mengkonsumsi makan berserat, kurang cairan dan banyak mengkonsumsi makanan panas.
Kondisi ini nantinya menyebabkan feses menumpuk dan tekanan besar terjadi pada anus yang kemudian menyebabkan pecahnya pembuluh darah atau sering disebut dengan ambeien.
- Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan menjadi gejala dan efek panas dalam berikutnya yang bisa terjadi pada anak maupun orang dewasa. Panas dalam akan membuat area tenggorokan seperti terbakar sehingga akan sulit saat menelan sesuatu. Sakit tenggorokan ini bisa terjadi karena imun tubuh yang lemaj, kekurangan vitamin C, banyak beraktivitas namun kurang olahraga dan juga bisa disebabkan karena virus, mikroorganisme dan juga bakteri.
- Sariawan
Sariawan menjadi gejala umum dari panas dalam yang menandakan jika kekebalan tubuh anak sedang mengalami penurunan. Sariawan bisa terjadi saat kadar vitamin C dan serat dalam tubuh anak menurun yang nantinya juga bisa menyebabkan anak tidak mau makan karena rasa sakit yang ditimbulkan dari sariawan tersebut.
- Bibir Pecah Pecah
Gejala panas dalam pada balita dan orang dewasa selanjutnya yang sering terjadi pada anak anak adalah kondisi bibir yang berubah menjadi kering dan pecah pecah. Ini disebabkan karena tubuh kekurangan cairan sehingga masalah kulit akan terjadi seperti salah satunya bibir pecah pecah tersebut.
- Nafas Tidak Sedap
Kekurangan cairan dan tidak mengkonsumsi makanan tinggi serat nantinya juga bisa menyebabkan bau tidak sedap yang timbul dari nafas anak. Mulut dalam keadaan kering akan menjadi lahan subur bakteri untuk berkembang biak sehingga menimbulkan bau dan berkembang menjadi infeksi.
- Haus
Saat sedang panas dalam, seorang anak bisa merasa haus terus menerus yang disebabkan karena tubuh mengalami dehidrasi yang kemudian bisa menyebabkan macam macam panas dalam. Selain itu, rasa haus ini juga bisa terjadi karena mengkonsumsi makanan berlemak dan pedas sehingga perbanyak minum air putih menjadi langkah terbaik untuk mengatasi gejala tersebut.
- Lemas dan Cepat Kelelahan
Sistem kekebalan tubuh yang menurun selama terkena panas dalam nantinya akan membuat anak lebih mudah lelah bahkan disertai dengan meriang dan panas. Hal ini disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin C, kurang cairan dan imun tubuh yang sedang menurun.
- Bersin
Gejala panas dalam yang sering dialami anak berikutnya adalah bersin yang juga menjadi gejala penyakit flu yang juga menjadi gejala demam. Bersin ini bisa terjadi karena tubuh mengalami serangan virus influenza akibat sistem imun tubuh sedang menurun sehingga berbagai jenis penyakit bisa masuk ke dalam tubuh dengan sangat mudah.
- Bengkak Area Leher dan Lidah
Saat panas berkepanjangan terjadi, maka ada gejala lain yang bisa dialami oleh anak maupun orang dewasa yakni pembengkakan di area leher ataupun lidah yang sering terjadi juga pada gejala demam biasa. Pembengkakan ini bisa terjadi karena pembesaran kelenjar limfa yang dalam medis dikatakan sebagai respon pada infeksi dari panas dalam tersebut.
Pembengkakan yang terjadi karena infeksi bakteri streptococcus ini nantinya bisa berkembang semakin parah dan akhirnya menyumbat saluran pernapasan dan membuat anak mengalami sesak nafas.
- Timbul Ruam
Panas dalam parah yang dialami oleh anak juga bisa menyebabkan ruam pada kulit seperti ciri demam biasa. Saat ini terjadi pada anak, sebaiknya tingkatkan kewaspadaan anda sebab ini bisa jadi karena penyakit menular akibat virus seperti rubella, cacar dan juga campak.
10 ciri ciri panas dalam pada anak yang juga bisa terjadi pada orang dewasa ini tidak boleh disepelekan khususnya jika panas dalam sudah terjadi melebihi 5 hari dan disertai juga dengan beberapa gejala lain seperti muntah, nyeri otot dan juga demam. Jika tidak segera mendapat penanganan serius, maka nantinya panas dalam bisa mengembangkan beberapa komplikasi yang jauh lebih berbahaya.