Ciri Demam yang Berbahaya pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Bayi tentu memiliki kondisi tubuh yang berbeda dengan orang dewasa. Kondisi tubuh bayi juga masih rentan dengan berbagai gangguan karena sistem imun bayi tidak sama dengan orang dewasa. Bayi juga bisa terserang demam. Maka dari itu orang tua perlu mengetahui ciri demam yang berbahaya pada bayi agar bisa segera memberikan pertolongan secepatnya jika muncul gejala yang mencurigakan. Berikut beberapa cirinya.

  1. Demam pada bayi baru lahir

Salah satu tanda demam berbahaya pada bayi adalah jika demam terjadi pada bayi yang baru lahir. Pada dasarnya, bayi tidak akan mengalami demam hingga usianya mencapai 3 bulan. Jika terjadi demam dengan suhu di atas 38 derajad celcius pada bayi di bawah 3 bulan, maka segera bawa bayi ke dokter. Jika usia bayi di atas3 bulan, bawa bayi ke dokter jika dalam 24 jam demam tidak turun.

  1. Bayi menjadi pasif

Bayi yang sakit memang tidak akan seaktif biasanya. Namun bayi yang sakit biasanya masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Hanya saja intensitasnya yang mungkin menurun. Jika bayi demam dan menjadi lrmas, bahkan Bayi Demam Tidur Terus, ada baiknya membawanya ke dokter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

  1. Kuning

Bayi baru lahir juga ada beberapa yang memiliki masalah pada organ liver yang tidak dapat memecah zat bilirubin pada darah. Bayi kuning memang tidak selalu menunjukkan ciri demam yang berbahaya pada bayi, namun ada baiknya melakukan tindakan dengan memeriksakan ke dokter jika terjadi gejala tersebut.

  1. Ruam

Ruam Merah pada Bayi memang banyak jenisnya. Ada yang berbahaya dan ada yang tidak berbahaya. Jika ruam terjadi karena biang keringat, tentu itu tidak berbahaya. Namun waspadalah jika bayi yang demam menunjukkan gejala munculnya ruam. Apalagi jika ruam muncul di sekujur tubuh dan warna merahnya tidak memudar saat ditekan.

  1. Muntah atau diare

Muntah atau diare memang wajar terjadi pada orang dewasa. Namun jika muntah atau diare terjadi pada bayi, maka hal ini merupakan salah satu penyebab dehidrasi pada bayi dan bisa berdampak buruk bagi bayi. Sehingga waspadalah jika muncul gejala Demam dan Mencret Pada Bayi apalagi yang disertai dengan muntah-muntah.

  1. Sesak nafas

Bayi yang mengalami gangguan pernafasan seperti batuk dan pilek juga cukup banyak terjadi. Namun jika demam bayi disertai dengan gejala sesak nafas atau kesulitan bernafas, maka sebaiknya bawa bayi ke dokter karena Demam Tinggi dan Sesak Nafas bisa menjadi tanda yang berbahaya bagi bayi. Sesak nafas bisa menyebabkan bayi kekurangan oksigen dan hal ini tentu akan menjadi masalah bagi bayi.

  1. Menangis tanpa henti

Bayi yang sedang terserang demam juga pasti akan rewel karena kondisi tubuhnya tidak nyaman. Itu sangat wajar. Namun jika tangis bayi tidak berhenti, bahkan jika bayi menunjukkan rasa sakit yang tidak wajar dalam tangisnya, segera bawa bayi ke dokter.

Itulah beberapa ciri demam yang berbahaya pada bayi dan gejala yang patut diwaspadai agar bisa melakukan Perawatan Demam Pada Bayi dengan cepat dan tepat. Semoga bermanfaat untuk Anda.