Ciri Nyamuk Demam Berdarah Dengue dan Cara Mencegahnya

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus ini disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Tentunya untuk mencegah Demam Pada Penderita DBD, hal yang perlu dilakukan adalah dengan mencegah gigitan nyamuk itu sendiri. Namun tentunya, kita juga perlu mengetahui beberapa ciri nyamuk demam berdarah dengue agar bisa lebih waspada ketika nyamuk tersebut terlihat berkeliaran di sekitar tempat tinggal kita. Berikut beberapa ciri yang perlu diketahui.

  1. Bentuk relatif kecil

Ciri pertama dari nyamuk demam berdarah adalah bentuknya yang relatif kecil. Bentuk nyamuk Aedes Aegypti memang sedikit berbeda dengan nyamuk biasa dari ukurannya, yaitu lebih kecil.

  1. Corak berupa loreng putih

Ciri nyamuk penyebab demam berdarah dengue berikutnya adalah memiliki corak pada tubuhnya, yaitu loreng-loreng berwarna putih. Corak ini berada di bagian kaki serta bagian tubuh lainnya.

  1. Tempat tinggal

Tempat tinggal dari nyamuk penyebab demam berdarah atau Demam Dengue ini sering kali di tempat-tempat yang menampung air atau memiliki genangan air dan berwarna gelap. Apalagi jika tempat tersebut berada di lokasi yang teduh, seperti di lubang pohon, tangkai pohon, atau penampungan air yang tidak tertutup. Mereka akan bertelur di sana dan berkembang biak dengan baik.

  1. Waktu menggigit

Nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan demam berdarah aktif pada saat pagi dan sore hari. Nyamuk ini seringkali beraktivitas pada 2 jam setelah matahari terbit hingga beberapa jam sebelum matahari akan terbenam. Namun, tidak menutup kemungkinan nyamuk ini akan aktif juga di malam hari, terutama pada ruang-ruang yang mendapatkan penerangan yang baik.

  1. Gigitan nyamuk

Ciri nyamuk demam berdarah dengue berikutnya bisa dirasakan dari gigitan nyamuknya. Pada dasarnya gigitan nyamuk ini sering tidak disadari oleh manusia. Nyamuk ini menggigit di area siku atau pergelangan kaki. Nyamuk ini juga kerapkali menggigit hewan, terutama hewan mamalia.

  1. Penyakit yang bisa terjadi

Umumnya masyarakat menganggap nyamuk jenis ini adalah penyebab demam berdarah saja. Akan tetapi rupanya ada juga beberapa penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini, di antaranya demam kuning, Demam Chikungunya, dan juga Demam Zika. Maka dari itu, jika tetangga Anda ada yang menderita salah satu dari penyakit tersebut, waspadalah karena nyamuk Aedes aegypti sedang berada di sekitar Anda.

  1. Aktif sejak menetas

Ciri nyamuk demam berdarah dengue lainnya adalah aktif, walaupun terbilang baru menetas. Nyamuk ini bahkan bisa terbang hingga 100 meter lamanya dari sejak dia menetas.

  1. Gerakan lincah

Nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue ini juga terbilang lincah. Hal ini dikarenakan tubuhnya yang retatif kecil sehingga bisa bergerak lebih leluasa dari nyamuk lainnya.

  1. Hidup selama 2-3 bulan

Umur nyamuk ini terbilang singkat, yaitu hanya 2 hingga 3 bulan saja. Setelah itu nyamuk akan mati. Namun, tentunya sebelum mati, mereka sudah berkembang biak dan melahirkan generasi-generasi yang baru, sehingga tetap saja perlu diwaspadai.

  1. Berkembang biak di air bersih

Jika Anda pernah melihat nyamuk bertelur di selokan, air comberan, atau genangan air kotor yang keruh, maka itu bukanlah nyamuk penyebab demam berdarah. Karena nyamuk Aedes aegypti lebih suka berkembang biak di air yang bersih dan jernih, seperti air di vas, air di cekungan pohon yang jernih, atau penampungan air yang jernih.

Itulah beberapa ciri nyamuk demam berdarah dengue yang perlu diketahui. Perlu diketahui bahwa ciri demam yang disebabkan nyamuk ini adalah Demam Sembuh Demam Lagi. Jika nyamuk dengan ciri di atas ada di sekitar Anda, segeralah melakukan pencegahan agar tempat tinggal Anda bersih dari nyamuk ini. Berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan.

  • Menaburkan bubuk pembasmi larva di penampungan air (bubuk larvasida).
  • Menggunakan lotion anti nyamuk bukan hanya saat malam hari, melainkan juga pada siang hari, terutama pada bagian kulit yang tidak tertutup.
  • Menggunakan kelambu tidur, terutama pada tempat tidur bayi.
  • Menggunakan pakaian tertutup, seperti baju lengan panjang dan celana panjang, serta kaus kaki jika diperlukan. Terutama pada saat nyamuk aktif mencari makan.
  • Hindari melakukan kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah.
  • Menanam beberapa tanaman yang tidak disukai nyamuk, seperti seledri, serai, lavender, dan sebagainya.
  • Memelihara ikan di bak penampungan atau kolam untuk memangsa larva nyamuk yang bertelur di sana.
  • Melakukan Cara Mencegah Demam Berdarah dengan 3M, yaitu menguras penampungan air, menutup penampungan air, memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai ciri nyamuk demam berdarah dengue yang perlu diketahui beserta cara mencegah perkembangbiakannya. Semoga bermanfaat untuk Anda.