Damam Campak Kecil – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Yang dimaksud demam campak kecil adalah demam campak yang menyerang anak Bukan terletak pada ruamnya yang kecil atau ruamnya tidak pada seluruh tubuh. Berarti demam campak kecil sama dengan campak biasa, penyebabnya, gejalanya, dan pencegahannya. Yang berbeda hanya pada penanganan atau pengobatan. Karena anak umumnya mempunyai kekebalan tubuh lebih rendah daripada orang dewasa. Mungkin sudah banyak pembahasan tentang demam campak, maka artikel ini akan membahas lebih detil tentang gejala campak demam campak kecil.

Demam Campak Kecil dan Demam Lain

Sepintas, demam campak kecil / demam campak halus / demam campak keladi / mempunyai gejala khas yang mirip dengan beberapa demam lain, yaitu timbulnya ruam atau bintik merah yang menyertai demam. Beberapa penyakit, yang mempunyai gejala yang sama dengan campak kecil tersebut, antara lain :

  1. Exantema Subitum

Exantema Subitum merupakan penyakit yang juga disebabkan oleh virus sama seperti campak. Pada hari ketiga a ini juga akan timbul ruam seperti campak. Bedanya, bila pada campak meskipun ruam sudah muncul demam akan tetap selama beberapa hari sedangkan pada exantema subitum demam akan menurun setelah keluar ruam. Selain itu, bercak yang timbul akan hilang dengan sendirinya setelah dua atau tiga hari.

  1. Demam Berdarah

Atau demam dengue atau demam denggi mempunyai bintik merah yang kalau dipencet atau ditekan tetap terlihat dan timbul ketika demam mulai menurun, sedangkan demam campak tidak. Selain itu, ketika sembuh, bercak langsung hilang tanpa bekas. Ruam pada demam campak halus akan menghitam dan mengelupas baru kemudian menghilang sdikit demi sedikit.

  1. Demam Scarlet

Mempunyai gejala bintik merah terutama di bagian lipatan. Bintik merah pada demam ini jika ditekan maka warnanya akan memucat. Penyakit ini juga disebabkan oleh infeksi virus.

  1. Demam Roseola

Pada demam roseola , ruam atau bintik merah tibul ketika suhu tubuh muali menurun. Ruam yang terbanyak tampak pada punggung dan dada. Tersebar tidak merata. Biasanya ruam di wajah akan tampak lebih sedikit. Virus penyebab demam ini adalah sejenis virus herpes.

  1. Demam Kawasaki

Penyakit ini menyerang pembuluh darah terutama pembuluh darah jantung. Demam menimbulkan ruam yang lebih mirip dengan demam pembuluh darah, yaitu pertanda pembuluh darah melebar dan kemungkinan pecahnya pembuluh darah tersebut.

  1. Demam Rubella

Penyakit campak Jerman atau rubella adalah penyakit yang paling mirip dengan campak bentuk ruamnya. Rubella juga menyerang anak-anak. Namun gejala demam yang mengikutinya lebih ringan dan tidak disertai mata merah dan berair. Demam rubella juga hanya berlangsung 3hari dan sangat berbahaya bila diderita oleh ibu hamil.

  1. Alergi

Alergi menimbulkan demam yang mirip campak, namun hanya menimbulkan ruam di bagian-bagian tertentu saja. Alergi tidak menimbulkan demam tinggi dan akan hilang setelah beberapa hari menjauhkan diri dari pemicu alergi.

Gejala Demam Campak Kecil

Setelah mengetahui beberapa jenis demam dan penyebabnya yang mirip dengan demam campak halusmaka kita perlu mengetahui beberapa gejala khas demam campak halus.

  1. Demam Tinggi

Ciri pertama ketika terserang demam campak halus adalah demam anak 38 derajat celcius lebih. Demam ini bisa berlangsung terus menerus , bisa juga berupa demam naik turun selama beberapa hari. Untuk memastikan penyakit yang diderita anak, jika demam lebih tigah hari padahal sudah diberi obat turun panas untuk anak-anak, maka segeralah ke dokter. Dengan dokter demam akan didiagnosa penyakitnya dan diberi pengobatan agar tidak terjadi komplikasi.

  1. Batuk dan Pilek

Batuk dan pilek, mirip dengan gejala demam lain. Anak yang terkena demam campak akan mengalaminya. Bahkan, batuk pilek akan terasa lebih parah dibandingkan penyakit  demam batuk pilek pada anak biasa. Karena pada dasarnya batuk adalah mekanisme tubuh yang secara otomatis terbentuk ketika ada benda asing di sistem pernapasan.

  1. Mata Berair dan Merah

Ini merupakan ciri khas demam campak halus. Demam lain yang mempunyai gejala sama, matanya tidak merah dan berair. Dan bila mata merah berarir tidak disertai demam, ini juga bukan merupakan gejala demam campak.

  1. Tidak Nafsu Makan

Infeksi virus dan kondisi badan yang demam dan lemah meyebabkan anak tidak mau atau hilang selera makannya. Anak lebih merasakan sakit yang dideritanya daripada rasa lapar. Terkadang hal ini juga disebabkan karena demam menyerang sistem pencernaan yang menimbulkan mual, muntah dan diare.

  1. Mual, Muntah, Diare

Mual, muntah, dan terkadang diare adalah gejala selanjutnya dari demam campak halus Bila perut dipegang akan terasa keras dan kembung.

  1. Bintik Koplik

Pada anak juga muncul bintik koplik sebelum munculnya ruamk Bintik koplik merah seperti pasir dari dalam kulit. Terkadang berwarna putih jika muncul di bagian mulut sehingga terlihat seperti sariawan.

  1. Ruam atau Bintik Merah

Ruam atau bintik merah yang keluar pada saat demam campak halus menjadi gejala spesifik selain mata merah dan berair. Ruam muncul bertahap mulai dari bagian leher baru ke wajah, belakang telinga dan menyebar ke seluruh tubuh. Bintik kecil ini terasa sangat gatal dan membuat anak rewel. Ketika tahap penyembuhan, bintik akan berubah menjadi hitam, mengelupas, dan menghilang secara bertahap pula.

Demikian gejala demam campak kecil yang perlu kita ketahui dan perbedannya dengan jenis demam lain. Selama, tidak mengalami komplikasi demam akan menghilang dengan sendirinya. Pengobatannya  endiri sama dnegan demam campak pada bayi. Sementara pencegahannya bisa dilakukan dengan imunisasi campak, MMR, dan menjauh dari penderita campak.