Berbahayakah Demam akibat Penyakit Kawasaki?

Penyakit Kawasaki adalah penyakit pada anak yang memang jarang terjadi dan langka yang menjadi penyebab gampang demam. Namun ketika menyadari penyakit ini lebih cepat, maka akan semakin baik bagi anak yang mengalaminya. Sedangkan diagnosis yang terlambat bisa berdampak buruk seperti gangguan jantung atau bahkan kematian pada anak ditambah lagi karena anak anak tidak bisa mengatakan dengan tepat apa yang sebenarnya sedang dirasakan.

Apakah Penyakit Kawasaki?

Penyakit Kawasaki merupakan penyakit peradangan atau inflamasi di pembuluh darah yang biasanya memang terjadi pada anak anak. Penyebaran penyakit kawasaki ke pembuluh darah koroner menjadi hal yang paling mengkhawatirkan, sehingga dokter biasanya harus mengobservasi anak dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan pasca pengobatan.

Penyakit ini bisa sangat berat dalam beberapa hari dan semakin lama penentuan diagnosis, maka akan berakibat fatal untuk anak tidak hanya sekedar panas pada anak. Hal tersebut sering membuat para orang tua menjadi sangat khawatir. Akan tetapi kebanyak anak yang mengalami penyakit kawasaki ini bisa kembali beraktivitas dengan normal. Berikut akan kami berikan ulasan tentang demam akibat penyakit kawasaki selengkapnya.

Apakah Penyakit Kawasaki Bisa Menular

Demam akibat penyakit kawasaki sendiri masih belum diketahui dengan jelas penyebabnya. Sebagian ada yang mengatakan karena infeksi atau turunan meski bukti yang diperoleh juga belum jelas. Penyakit penyebab demam panas ini sendiri diambil dari nama penemunya yang berkebangsaan Jepang dan hingga sekarang belum bisa dibuktikan apakah bisa menular atau tidak.

Gejala Penyakit Kawasaki

Beberapa gejala dari demam karena penyakit kawasaki ini cukup beragam. Beberapa diantaranya adalah:

  • Gejala demam tinggi mendadak: Suhu tubuh anak bahkan bisa sampai 40 derajat celcius dan biasanya berlangsung sampai lebih dari 5 hari.
  • Mata merah.
  • Timbul bercak merah atau bintik merah pada tubuh anak yang sering dianggap sebagai akibat dari penyakit campak. Akan tetapi pada penyakit kawasaki, demam tidak langsung turun pada saat bercak merah tersebut timbul.
  • Bibir serta lidah yang terlihat merah, pecah pecah dan terkadang terlihat bengkak.
  • Batuk pilek.
  • Muncul pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher dan terkadang juga terjadi pembengkakan pada leher yang sering dianggap sebagai gondongan.
  • Telapak tangan dan kaki merah dan terkadang juga terlihat bengkak.
  • Kulit jari jari tangan dan kaki mengelupas yang biasanya terjadi pada minggu ketiga atau pada saat fase penyembuhan terjadi.
  • Penyakit ini bisa menyebabkan keluhan di jantung karena komplikasinya memang bisa menyebar ke pembuluh darah dan katup jantung.

Faktor Risiko Penyakit Kawasaki

Beberapa teori menytakan jika penyakit kawasaki ini bisa terjadi karena infeksi bakteri atau virus yang terjadi 2 minggu hingga 1 bulan sebelumnya. Selain itu, ada beberapa faktor risiko lain dari demam karena penyakit kawasaki, seperti:

  • Anak laki laki akan lebih rentan dibandingkan dengan anak perempuan.
  • Usia 6 bulan hingga 5 tahun lebih rentan terkena penyakit kawasaki penyebab tipe demam ini jika dibandingkan dengan anak anak di golongan usia lainnya.
  • Etnis Asia.

Diagnosis Penyakit Kawasaki

Dokter akan mendiagnosis penyakit kawasaki penyebab demam berkepanjangan ini lewat gambaran klinis yang timbul dari pasien. Selain itu, ini juga bisa terlihat dari pemeriksaan penunjang pasien yang diketahui jika kadar hemoglobin pasien menurun atau anemia, peningkatan sel darah putih atau leukositosis, peningkatan laju endap darah atau LED dan juga kadar trombosit yang meningkat secara signifikan bahkan hingga mencapai 2.000.000/mm3.

Elektrokardiogram dan juga ekhokardiografi nantinya juga harus dilakukan untuk memantau apakah sudah terjadi komplikasi ke pembuluh darah dan juga katup jantung.

Pengobatan Penyakit Kawasaki

Pengobatan untuk penyakit kawasaki penyebab demam ini yang sudah diketahui pada tahap awal akan lebih mudah diobati. Biasanya dokter akan memberikan obat aspirin di fase awal untuk mengurangi demam dan juga untuk mencegah supaya penyakit kawasaki tidak menyebabkan gangguan di jantung.

Sementara pengobatan lain yang bisa dilakukan adalah pemberian gamaglobulin yang sangat efektif akan tetapi harganya juga sangat mahal.