Demam Akibat Radang Lambung : Penyebab dan Cara Mengatasi

Demam merupakan salah satu gejala yang menandai bahwa sistem imun tubuh sedang bekerja melawan gangguan. Ada banyak sekali penyebab demam yang disesuaikan dengan jenis penyakitnya, termasuk Demam Karena Radang. Salah satu jenisnya adalah demam akibat radang lambung. Berikut beberapa penjelasannya.

Penyebab

Pada dasarnya demam memang bisa terjadi jika tubuh sedang mengalami masalah. Sebagian besar disebabkan oleh infeksi. Termasuk penyakit radang lambung. Radang lambung itu sendiri disebabkan jika dinding lambung mengalami penipisan di bagian selaput mukus. Selaput mukus adalah selaput yang melindungi sinsing lambung dari asam lambung.

Ada beberapa penyebab umum yang bisa menjadikan selaput mukus mengalami penipisan, di antaranya:

  • Infeksi bakteri Helicopter pylori
  • Penggunaan obat anti inflamasi non-steroid jangka panjang, misalnya aspirin, ibuprofen, diclofenac, dan lain-lain.

Demam akibat radang lambung bisa terjadi sebagai gejala radang lambung yang disebabkam oleh infeksi bakteri. Selain demam, gejala lain yang bisa terjadi adalah menyerupai sakit maag, seperti rasa sakit di ulu hati, perih di lambung, dan gejala maag lainnya. Jika terjadi gejala Demam karena Maag kepada Anda, coba lakukan pemeriksaan ke dokter.

Cara Mengatasi

Mengatasi radang lambung perlu dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Sehingga pemeriksaan akan dilakukan sebelum menegakkan diagnosis. Berikut beberapa cara mengatasi yang bisa dilakukan sesuai dengan penyebabnya.

  • Antibiotik

Jika radang lambung disebabkan oleh Demam Infeksi bakteri Helicopter pylori, maka pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan antibiotik. Obat ini bisa merupakan kombinasi beberapa antibiotik. Namun sebaiknya jangan membeli sendiri antibiotik tanpa resep dokter. Selalu gunakan resep dokter untuk menggunakan Antibiotik untuk Demam agar sesuai dengan dosis yang tepat. Biasanya penggunaan antibiotik ini perlu dilakukan dalam kurun waktu 4 minggu. Jika bakteri masih tersisa, maka kemungkinan akan diberikan antibiotik tambahan untuk menyelesaikan pengobatan dengan tuntas.

  • Penghambat pompa proton

Jika penyebab demam akibat radang lambung adalah obat anti inflamasi non-steroid, maka penggunaan obat penghambat pompa proton mungkin akan direkomendasikan oleh dokter. Obat ini bekerja dengan menghalangi kerja sel produsen asam lambung. Obat ini akan membantu mengurangi rasa sakit, namun memiliki efek samping seperti diare, sembelit, pusing, dan beberapa lainnya. Penggunaan obat bisa mencapai 4-8 minggu.

  • Obat penghambat reseptor H2

Obat jenis ini juga bekerja untuk menghambat atau menurunkan kadar asam lambung sehingga kesembuhan lebih cepat didapatkan oleh pasien.

  • Antasida dan alginat

Obat jenis antasida bekerja dengan tujuan menetralisasi asam lambung untuk waktu singkat. Alginat bekerja untuk melindungi dinding lambung. Keduanya bisa jadi akan direkomendasikan untuk mengurangi nyeri akibat radang lambung yang terjadi

  • Operasi

Jika kasus radang lambung sudah membuat lambung mengalami lubang atau pendarahan serius, maka tindakan operasi perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai demam akibat radang lambung. Semoga bermanfaat untuk Anda. Jika Anda mengalami Radang Demam Naik Turun, atau gejala maag yang disertai dengan demam, cobalah segera memeriksakan diri karena bisa jadi itu adalah gejala radang lambung yang perlu untuk segera diatasi.