Demam Anak Lebih dari 3 Hari – Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Demam  dapat terjadi pada siapa saja mulai dari ibu hamil hingga pada bayi dan masa kanak-kanak. Demam merupakan salah satu tanda yang diberikan oleh tubuh bahwa sedang mengalami perlawanan terhadap zat asing yang menginfeksi masuk ke tubuh si kecil. Tak jarang akibat demam, ayah bunda menjadi cemas karena si kecil akan lebih rewel dan lemas sepanjang hari. Anak kecil memang lebih rentan terkena penyakit demam karena daya tahan tubuh yang belum bertumbuh secara optimal.

Meskipun demam termasuk gejala penyakit dan bukan penyakit utama, namun tidak boleh disepelekan. Demam yang dialami terutama bila terjadi demam anak lebih dari 3 hari maka sudah pasti memerlukan cara penanganan yang tepat dan cepat karena sudah berlangsung beberapa hari. Hal ini karena demam tinggi yang tak kunjung membaik bisa menjadi salah satu gejala dari infeksi atau gangguan kesehatan yang lebih serius yang memerlukan pengobatan dengan resep dokter atau pemeriksaan lebih lanjut.

Demam anak lebih dari 3 hari dapat disebabkan karena infeksi dapat membahayakan si kecil bila tidak diobati secara benar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai demam pada anak, sebaiknya ayah dan bunda menyimak penjelasan tentang demam. Yuk, sekarang ayah bunda lebih mengenal gejala demam, penyebab demam pada si kecil, dan cara mengatasi demam anak yang mungkin terjadi di rumah.

Gejala dan Ciri Demam Anak

Ketika si kecil sedang demam, tubuh nya akan menandakan beberapa gejala fisik yang dapat dialami ketika demam. Ayah bunda perlu mengetahui gejala demam agar mengetahui pertolongan yang tepat bagi si kecil. Berikut adalah gejala fisik dan ciri demam pada anak.

  • Muka dan tubuh si kecil terasa memerah dan hangat , namun pada telapak tangan dan kaki akan kedinginan
  • Mudah mengantuk dan badan terasa lemas sepanjang hari
  • Rewel dan kerap kali menangis karena badan terasa tidak enak
  • Malas beraktivitas dan bermain bersama temannya serta merasa ingin tidur sepanjang hari
  • Nafas dan detak jantung anak lebih cepat saat demam
  • Nafsu makan si kecil biasanya menurun dan tidak selera makan beberapa waktu

Gejala fisik akibat demam pada anak tidak terus menerus terjadi dan akan perlahan membaik ketika demam sudah mulai pulih. Demam memang merupakan hal yang wajar terjadi yang menandakan adanya bentuk perlawanan tubuh terhadap infeksi. Biasanya demam pada si kecil akan berlangsung selama 2 hingga 3 hari tergantung pemulihan daya tahan tubuh anak.

Ketika demam anak lebih dari 3 hari maka ayah bunda perlu mewaspadai nya dan membawa ke dokter atau rumah sakit. Dengan melakukan pemeriksaan lebih detail maka niscaya penyebab demam akan diketahui dari diagnosa dokter. Biasanya demam lebih dari 3 hari memerlukan pengobatan dengan resep dokter. Maka ketika si kecil mengalami nafas anak cepat saat demam, gejala demam thypoid atau gejala tipes dan mengalami demam berkepanjangan disertai mencret maka perlu segera kalian bawa ke dokter. 

Penyebab Demam pada Anak

Penyebab demam pada anak yang sering terjadi adalah disebabkan karena masuknya infeksi dari zat asing atau kontaminasi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh anak ketika pertahanan tubuh si kecil sedang menurun. Akibat masuknya zat asing tersebut akan menyebabkan badan si kecil menjadi panas. Penyebab demam yang dikarenakan kontaminasi oleh makanan juga bisa disebabkan bakteri yang menyebabkan diare dan demam pada anak. 

Penyebab demam anak lebih dari 3 hari biasanya dikarenakan infeksi bakteri. Bila infeksi virus waktu penyembuhan dan pemulihan akan lebih cepat dengan dibantu obat penurun demam. Infeksi bakteri bisa menyebabkan demam misalnya pada infeksi saluran nafas atas yang ditandai dengan gejala mirip influenza yaitu demam anak naik turun disertai batuk pilek namun dalam 3 hari belum membaik. Selain itu infeksi bakteri dapat menyebabkan infeksi pencernaan yang dapat terjadi karena makanan tidak bersih dan si kecil lupa cuci tangan.

Adanya penyebab demam si kecil yang disebabkan oleh karena bakteri akan membutuhkan resep dokter. Tak jarang dokter juga akan menganjurkan pemeriksaan laboratorium berupa pengambilan darah untuk mengetahui penyebab pasti infeksi serta melihat sistem pertahanan tubuh anak. Maka bila sudah demam anak lebih dari 3 hari sebaiknya bisa diperiksakan ke dokter.

Cara Mengatasi Demam pada Anak

Pada demam anak lebih dari 3 hari selain dapat diberikan resep dokter berupa antibiotik bila penyebab demam karena bakteri. Selain diberikan obat antibiotik ayah bunda juga dapat memberikan terapi suportif dari rumah seperti memberikan kenyamanan bagi si kecil dan menjaga kebersihan si kecil serta memberikan nutrisi yang cukup bagi anak. Biasanya pemberian antibiotik oleh dokter diberikan dalam waktu 5 hari.

Kalian dapat memberikan kenyamanan bagi anak dengan memberikan baju yang nyaman yang menyerap keringat agar si kecil dapat beristirahat dengan nyaman. Selain itu ketika si kecil mandi, sementara ketika si kecil memerlukan banyak istirahat maka kalian bisa menyeka saja dengan handuk hangat. Bila si kecil sudah dapat mandi maka mandikan dengan air hangat terlebih dahulu.

Selain itu kalian perlu menjaga nutrisi si kecil. Ayah bunda dapat memberikan buah penurun panas anak dan makanan penurun demam yang baik diberikan ketika sedang demam dan tidak enak badan. Kalian perlu menjaga nutrisi si kecil dan jangan berikan jajanan di luar pada si kecil. Sebaiknya kalian bisa memasakkan menu yang bergizi misalnya sup ayam hangat, atau bubur ayam hangat untuk mencukupi gizi si kecil selama sedang tidak sehat.

Biasanya selain memberikan antibiotik, dokter juga memberikan obat pendamping bagi si kecil yaitu obat penurun panas yang mengandung Paracetamol. Obat panas untuk anak-anak yang merupakan obat penurun panas menyesuaikan dengan gejala lain yang dialami oleh si kecil, misalkan dibarengi batuk pilek maka dokter mungkin akan meresepkan Panadol Batuk Pilek untuk anak.

Selain itu dokter juga dapat memberikan obat peningkat ketahanan tubuh berupa vitamin bagi anak agar meningkatkan daya tahan tubuh ketika sedang tidak enak badan. Yuk ayah bunda jaga kesehatan anak dan pastikan minum obat sesuai resep dokter.