Penanganan Demam Anak Malam Hari

Pada saat anak terbangun dari tidur karena demam, maka tentu membuat para orangtua khawatir. Segala cara mengatasi anak panas akhirnya dilakukan baik lewat obat obatan atau cara lain. Demam atau tubuh panas menjadi gejala atau respon tubuh pada penyakit yang menyerang dan biasanya terjadi karena infeksi.

Untuk itu, demam bukanlah sebuah penyakit yang berdiri sendiri sehingga jika anda berhasil menurunkan panas, bukan berarti penyakit yang dialami anak juga sudah sembuh. Demam memang bisa turun, akan tetapi jika infeksinya belum hilang, maka suhu tubuh bisa naik kembali. Untuk ulasan kali ini, kami akan membahas tentang penyebab demam anak malam hari dan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Penyebab Anak Panas Malam Hari

Jika memang anak sedang sakit, maka demam anak malam hari memang biasa terjadi. Hal ini berhubungan dengan pola siklus pengaturan suhu tubuh di mana titik suhu terendah terjadi antara jam 3 hingga 6 pagi dan puncak suhu tertinggi antara jam 4 sore hingga 11 malam.

Penanganan Demam Anak Malam Hari

Apabila demam di malam hari sampai membuat anak tidak nyaman, rewel dan bahkan tidak bisa tidur, maka beberapa tips berikut ini bisa dipraktekkan.

1. Ukur Suhu Tubuh

Mengukur suhu tubuh anak ketika demam sangat penting sebab hasilnya bisa dijadikan acuan untuk menentukan langkah selanjutnya. Sebaiknya, pakai termometer digital rektal yang dimasukkan ke anus sebab ini merupakan cara paling akurat.

Namun jika sulit, maka anda bisa meletakkannya di mulut atau dijepit langsung di bawah ketiak tanpa penghalang apapun untuk memeriksa ciri demam biasa. Suhu oral biasanya 0.3 hingga 0.6 derajat celcius lebih rendah dari suhu rektal. Sedangkan suhu aksila atau ketiak adalah 0.3 hingga 0.6 derajat celcius lebih rendah dari suhu oral. Sebagian besar dokter setuju jika suhu tubuh normal untuk anak adalah 36 hingga 38 derajat celcius. Sementara Ikatan Dokter Anak indonesia [IDAI] mendefinisikan demam pada saat suhu tubuh sudah lebih dari 38 derajat celcius.

2. Minum Obat Demam

Cara paling cepat untuk mengatasi panas malam hari pada anak adalah memberikan obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen. Akan tetapi pemberian obat ini juga tidak boleh dilakukan secara asal.

Mengingat gejala demam biasa merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh yang bisa membantu melawan penyebab penyakit, maka masih dibutuhkan batas tertentu. Sebaliknya jika suhu tubuh sudah sangat tinggi, maka bisa menimbulkan bahaya seperti kejang demam, kerusakan otak dan lain sebagainya. Beriut adalah ketentuan pemberian obat demam pada anak sesuai dengan usia dan suhu tubuh.

  • Usia 0 sampai 3 bulan: 38 derajat celcius atau lebih suhu rektal bisa langsung menghubungi dokter.
  • Usia 3 hingga 6 bulan: Suhu rektal kurang dari 38.9 derajat celcius, maka tidak perlu obat demam atau penurun panas.
  • Usia 6 hingga 24 bulan: Suhu rektal lebih dari 38.9 derajat celcius, maka berikan obat demam panas dan hubungi dokter jika demam belum turun atau sudah berlangsung lebih dari 1 hari.
  • Usia 2 hingga 17 tahun: Suhu rektal untuk anak di bawah 3 tahun 38.9 derajat celcius atau oral anak 3 tahun, maka tidak butuh obat demam namun segera hubungi dokter jika anak rewel tidak seperti biasanya.

3. Berikan Banyak Cairan

Bayi dan juga balita yang sedang mengalami gejala demam sangat berisiko mengalami dehidrasi. Untuk itu, pemberian cairan atau minum sangat penting supaya dehidrasi bisa dihindari sekaligus menurunkan suhu tubuh anak. Untuk anak di bawah 1 tahun dan masih menyusu, maka bisa diberikan ASI lebih banyak atau susu formula. Sedangkan untuk anak yang sudah lebih besar bisa diberikan cairan yang bervariasi seperti air putih, kaldu atau jus.

Jika anak anda terbangun dengan kondisi mulut kering, lengket dan tidak ada air mata ketika menangis, maka segera hubungi dokter karena itu sudah menandakan dehidrasi.

4. Kompres Air Hangat

Cara alami yang cukup efektif untuk mengatasi anak panas dan demam berkepanjangan di malam hari adalah dengan kompres air hangat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:

  • Masukkan handuk ke air hangat dan peras hingga tidak ada air yang menetes lalu usapkan ke seluruh tubuh seperti ketiak, tangan, kaki dan bagian lipatan tubuh.
  • Anda juga bisa meletakkan lap basah hangat pada dahi atau bagian belakang leher.

Pastikan untuk tidak memakai air es karena bisa menyebabkan anak menggigil dan suhu tubuh meningkat. Pastikan handuk yang dipakai juga bersih untuk menghindari penyakit kulit.

5. Berendam Air Hangat

Jika kompres belum cukup, maka anda bisa menyediakan air hangat dalam bak dan biarkan anak anda berendam di dalamnya bisa dilakukan untuk mengatasi demam. Untuk bagian wajah dan kepala bisa disiram air hangat secara perlahan atau juga bisa memakai shower air hangat.

Tidak perlu khawatir memandikan anak saat sedang demam karena ini bisa menurunkan panas asalkan memakai air hangat. Mandi ketika demam bisa menurunkan demam pada anak dan membuatnya lebih nyaman di malam hari.