Demam Anak Naik Turun Disertai Batuk Pilek – Penyebab dan Pengobatan

Gejala batuk pilek adalah gejala umum yang dialami anak. Seringkali tanpa sebab anak menjadi batuk atau pilek. Adakalanya disertai demam ringan sepanjang hari. Sehingga hal ini membuat orang tua bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang diderita oleh anak. Demam anak naik turun disertai batuk pilek merupakan pertanda dari beberapa jenis penyakit. Untuk mengetahui lebih jelas, penyebab dan gejala demam tersebut akan dibahas berikut ini.

Penyebab Demam

Ada beberapa penyebab demam anak naik turun disertai batuk pilek, di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Penyakit Tifoid

Ini merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya penyebarannya melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh bakteri. Gejala demam tifoid membuat anak jadi tidak nafsu makan. Oleh sebab itu sebisa mungkin berikan tambahan vitamin penambah nafsu makan. Sehingga anak tetap merasa lapar dan memperoleh nutrisi untuk kesembuhan. Dan tidak merambat pada infeksi yang lainnya. Biasanya penyakit ini memiliki masa inkubasi sekitar 1-2 minggu.

2. Radang Tenggorokan

Penyakit ini paling sering diderita oleh anak-anak. Penyebabnya bisa jadi karena infeksi virus dan dapat pula karena kekurangan vitamin. Penyakit radang tenggorokan membuat anak batuk-batuk terutama di malam hari. Tenggorokan jadi terasa sakit untuk menelan makanan. Sehingga anak jadi susah tidur dan rewel terus. Namun, dengan konsumsi air putih yang banyak, penyakit ini masih dapat sembuh dengan sendirinya. Ada banyak pula pilihan obat-obatan herbal yang tidak berbahaya untuk radang tenggorokan.

3. Influenza

Salah satu penyebab demam anak naik turun disertai batuk pilek yang paling umum terjadi yaitu karena influenza. Penyakit ini mudah sekali menyerang di musim hujan. Secara umum, setiap orang akan mengalami influenza setidaknya setahun sekali. Masalahnya, virus influenza dalam tubuh terus berkembang dan bermutasi. Sehingga adakalanya influenza yang dialami anak cukup berat. Tidak hanya disertai batuk pilek, tetapi bisa disertai kejang demam.

Oleh sebab itu, saat ini telah tersedia vaksinasi untuk influenza. Ada baiknya jika anak diberikan vaksin influenza setahun sekali untuk meringankan gejalanya. Selain itu ada banyak sekali obat influenza anak di pasaran yang dijual bebas. Sehingga penyakit ini tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Bahkan influenza dapat sembuh dengan sendirinya apabila anak istirahat teratur dan minum air putih yang banyak.

4. Penyakit Demam Berdarah

Ini merupakan salah satu penyakit berbahaya jika tidak ditangani secara tepat. Seringkali gejalanya membingungkan akibat demam yang naik turun. Namun setelah lewat 3 hari biasanya bintik merah penanda penyakit demam berdarah akan muncul. Sehingga cukup mudah untuk mengenalinya. Apabila tidak yakin, biasanya dapat dilakukan uji laboratorium dari tes darah. Apabila nilai trombosit menurun, biasanya hal ini merujuk pada penyakit demam berdarah.

Salah satu kabar baiknya yaitu, baru-baru ini telah tersedia vaksin dengue. Sehingga dengan demikian maka dapat mengurangi akibat dari gejala yang ditimbulkan. Karena penyakit ini jika telah memasuki tahapan yang paling parah dapat menimbulkan pendarahan pada organ anak. Dimana hal ini dapat berujung pada kematian. Saat ini jumlah kematian anak akibat demam berdarah masih cukup tinggi. Sehingga penyakit ini membutuhkan perhatian khusus.

5. Infeksi Saluran Pernapasan

Apabila anak demam naik turun disertai batuk pilek, biasanya hal tersebut akibat infeksi saluran pernapasan. Apalagi jika pilek tersebut sangat mengganggu. Artinya sistem pernapasan anak dipenuhi banyak lendir dan butuh pengobatan ekstra untuk mengeluarkannya. Cara yang paling mudah dengan inhalasi atau penguapan. Saat ini ada banyak rumah sakit yang menyediakan terapi inhalasi untuk anak-anak. Sehingga dapat membantu pengeluaran lendir dengan cepat.

6. Sinusitis

Gejala sinusitis biasanya sering terlewatkan. Karena gejala awalnya yang mirip influenza. Perbedaannya yaitu rasa nyeri pada hidung akibat pembengkakan sinus. Bengkak tersebut memicu terjadinya demam naik turun. Kemudian dilanjutkan dengan keluarnya lendir berupa pilek. Jika malam hari, lendir akan turun ke tenggorokan dan memicu terjadinya batuk. Sehingga anak jadi sulit tidur di malam hari. Untuk mempercepat pemulihan sinusitis, berikan resep makanan untuk anak demam pada anak. Biasanya hal tersebut membantu meningkatkan nafsu makan anak sehingga membantu mempercepat pemulihan.

Gejala Demam

Demam biasanya memiliki beberapa gejala. Gejala demam akibat penyakit yang satu dengan yang lain kadang kala dapat berbeda. Berikut ini gejala yang umum terjadi pada demam anak naik turun disertai batuk pilek:

1. Selama lebih dari sehari anak demam naik turun

2. Demam disertai batuk dan pilek

3. Rasa mual dan ingin muntah sehingga nafsu makan berkurang

4. Rasa nyeri di kepala dan pusing yang tidak kunjung reda

5. Detak jantung berdenyut kencang

6. Pada beberapa kasus penyakit dapat disertai diare maupun ruam

Cara Mengatasi Demam

Apabila anak mengalami demam tidak perlu khawatir. Sekarang ada banyak cara untuk mengatasi demam anak naik turun disertai batuk pilek. Dapat dengan cara alami maupun dengan pengobatan medis. Tinggal pilih yang sesuai dengan kenyamanan dan jenis penyebabnya. Berikut ini cara untuk mengatasi demam tersebut:

1. Untuk mengatasi demam berikan obat penurun panas badan. Jika demam ringan cukup berikan parasetamol sesuai dosis yang dianjurkan. Jika disertai rasa nyeri pada badan maupun kepala, berikan ibuprofen yang tidak hanya menurunkan demam, namun juga meredakan nyeri.

2. Untuk mengatasi batuk secara alami dapat memberikan campuran jeruk nipis dengan kecap. Jika tidak berhasil, berikan obat batuk anak yang tersedia di pasaran. Bedakan antara batuk kering dan batuk berdahak. Karena pengobatannya akan berbeda.

3. Untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat bisa dengan memberikan uap air hangat di dekat hidung anak. Jika tidak berhasil, bisa menggunakan obat pilek yang dapat dibeli di toko obat.

4. Pastikan anak makan makanan sehat dan minum banyak air putih. Hal ini untuk meningkatkan imunitas anak serta mempercepat kesembuhan anak. Berikan konsumsi berupa buah penurun panas anak. Pastikan juga anak istirahat teratur dan cukup tidur.

5. Jika setelah lebih dari tiga hari demam maupun batuk pilek tidak kunjung berhenti, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan diagnose serta pengobatan yang sesuai.

Demikian penjelasan lengkap tentang demam anak naik turun disertai batuk pilek. Dengan pemahaman yang tepat maka penyakit yang diderita dapat diketahui dengan cepat. Sehingga penanganan demam dapat disesuaikan dan disembuhkan segera.