Demam Anak Naik Turun Selama 5 Hari? Berikut Penjelasannya

Demam anak naik turun sampai 5 hari, tentu saja sangat mengkhawatirkan orangtua. Antara kasihan dengan kondisi yang mereka alami, khawatir, dan pekerjaan bertambah karena kerewelan anak biasanya bertambah pada saat itu. Semua perasaan menjadi satu. Akhirnya kepanikan terkadang melanda orangtua, terutama ibu. Apa sih sebenarnya demam anak naik turun sampai 5 hari? Dalam artikel ini kita akan membahas hal tersebut.

Penyebab Demam Anak Selama 5 Hari

Seperti yang tercantum dalam berbagai definisi, sebenarnya merupakan reaksi tubuh dalam memberikan perlawanan terhadap benda asing yang masuk, mekanisme tubuh akibat kekurangan cairan, dan mekanisme tubuh akmibat rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Gejala-gejala demam tersebut akan berbeda tergantung penyebabnya.
Demam anak naik turun juga demikian, akan berbeda-beda tergantung penyebabnya. Bisa saja merupakan gejala demam biasa, maupun demam yang harus diwaspadai karena ternyata berbahaya. Beberapa penyebab demam, yaitu :

  1. Infeksi Virus

Infeksi virus umumnya menyebabkan demam mulai jenis demam biasa, sampai demam yang berbahaya. Kategori demam yang disebabkan oleh virus antara lain cacar air, demam berdarah, campak, influenza, dan sebagainya. Sebagian besar gejalanya hampir mirip. Misalnya, gejala demam menggigil, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, sakit tenggorokan, dan nafsu makan menurun.

Bahkan di gejala awal demam flu dan demam berdarah ketika dilakukan tes darah, hasilnya mirip. Keduanya akan terlihat peningkatan sel darah putih (leukosit) dan penurunan trombosit atau keping darah. Perbedaannya ketika sudah timbul bintik merah yang merupakan tanda pecahnya pembuluh darah. Atau ketika gejala sudah masuk fase berikutnya dari demam berdarah, baru akan terlihat penurunan yang lebih drastis di trombosit. Bintik merah pada demam berdarah ini tidak hilang jika ditekan.

  1. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri ini juga mempunyai gejala yang hampir mirip dengan infeksi virus. Tipe demam dan contoh penyakitnya dari infeksi bakteri adalah demam thypoid, infeksi saluran kemih, pneumonia atau radang paru-paru, dan sebagainya.

  1. Reaksi Imunisasi

Imunisasi dapat juga menyebabkan demam naik turun pada anak dalam rentang waktu 1 hari sampai 1 minggu, tergantung daya tahan tubuh anak. Biasanya demam ini disebabkan imunisasi DPT (dipteri, polio, tetanus) dan imunisasi campak, Untuk ibu yang masih mempunyai bayi, baik juga mengetahui cara mengatasi demam pada bayi setelah imunisasi.

  1. Dehidrasi

Dehidrasi artinya kekurangan cairan dalam tubuh dalam jumlah banyak. Terkadang demam atau panas tubuh tidak disebabkan karena infeksi apapun. Demam di sini merupakan tanda atau warning tubuh terhadap penderita agar mengatasi dehidrasi yang dialaminya. Oleh karena itu, orang yang demam disarankan untuk banyak minum air putih.

Meskipun kedengarannya sepele, kehilangan banyak cairan tubuh akan membuat kehilangan mineral tubuh juga. Dalam batas tertentu, kehilangan mineral membuat beberapa fungsi organ tubuh akan terganggu, bahkan gangguan bisa menetap, jika terjadi pada otak.

  1. Pertumbuhan Gigi

Tumbuh gigi baru pada orang dewasa maupun anak-anak akan terasa sakit sekali. Anak dapat mengalaminya beberapa kali, meskipun tidak semua menimbulkan demam. Sedangkan tumbuh gigi dewasa yang sakit dan dapat menimbulkan demam adalah tumbuh gigi geraham terakhir.

  1. Demam Kelelahan dan Terlalu Lama Terkena Terik Matahari

Kelelahan dan terik matahari membuat panas tubuh meningkat. Kelelahan dan panas yang terik juga membuat seseorang mudah dan cepat dehidrasi. Segeralah beristirahat jika Anda merasa lelah dan suhu badan meningkat. Cukup dengan makan bergizi dan banyak air minum, maka demam akan teratasi. Jika penyebab ini tidak langsung diatsi, maka dampaknya demam anak naik turun selama 5 hari bahkan bisa lebih.

Gejala Demam Anak Naik Turun Selama 5 Hari

Gejala demam anak selama 5 hari ini, sama dengan gejala demam biasa dengan suhu terkadang mencapai 39 derajat celcius. Perlu diwaspadai kalau ternyata mempunyai gejala tambahan, seperti ;

  • timbul bintik merah
  • muntah terus menerus
  • sesak napas
  • diare yang terus menerus
  • tubuh anak semakin lemas

Pengobatan Demam Anak Naik Turun Selama 5 Hari

Meskipun, gejala tidak menunjukkan arah yang berbahaya, yang perlu dilakukan ketika demam anak selama 5 hari adalah :

  1. Konsultasi ke Dokter

Konsultasi ke dokter dilakukan jika anak sudah demam selama 3 hari dan tidak turun atau naik turun. Dengan berkonsultasi, akan membuat kita mengetahui penyebab demam anak. Dan kalau ternyata ada indikasi demam berbahaya seperti demam dengue / demam berdarah / demam denggi, maka akan segera dapat diatasi dan diobati.

  1. Cermati Gejala yang Dialami Anak

Sejak hari pertama demam, seharusnya ibu atau orangtua atau orang dewasa di sekelilingnya sudah mencermati gejala apa saja yang mengikuti demam anak. Dengan demikian, jika ternyata demam lebih dari 3 hari dan harus ke dokter, dapat diceritakan gejala tersebut kepada dokter. Hal ini akan sangat membantu mempercepat diagnosa.

  1. Banyak Minum dan Konsumsi Makanan Bergizi

Usahakan anak banyak minum air putih dan konsumsi makanan bergzi. Bila mereka tidak nafsu makan, maka berilah makan sedikit-sedikit tapi sering. Minum air putih dan makanan bergzi sangat membantu pemulihan demam dan mencegah demam berlanjut.

  1. Mengukur Suhu Tubuh Secara Berkala

Mengukur suhu tubuh dengan thermometer penting agar tidak salah mengira anak demam tinggi, yapi yang terjadi sebaliknya. Atau anak dianggap hanya hangat, tapi ternyata demam tinggi.

  1. Kompres dan Mengenakan Pakaian Tipis

Kompres dengan air hangat atau air biasa dan mengenakan baju tipis yang menyerap keringat membuat demam menguap lebih cepat. dengan demikian suhu tubuh juga diharapkan dapat segera turun

Sekian artikel tentang demam anak naik turun selama 5 hari. Makan cukup bergizi akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap berbagai penyakit. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.