Saat ini kita mulai memasuki musim penghujan, pastinya tubuh mulai menyesuaikan kembali setelah sebelumnya terbiasa dengan musim panas. Perpindahan suhu tubuh ini seringkali menyebabkan kita terkena berbagai penyakit, terutama anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih dalam proses. Salah satu penyakit yang paling sering dialami adalah demam. Demam adalah kondisi atau suatu pertanda di mana tubuh sedang dalam kondisi tidak baik atau sedang melawan suatu penyakit. Demam juga adalah kondisi saat tubuh memasuki suhu diatas normal yaitu 37,5 derajat celcius.
Sekarang ini banyak jenis demam yang sering muncul tergantung pada penyebabnya. Demam seringkali dianggap hal yang biasa dan akan sembuh hanya dengan memakan obat yang dibeli di warung. Padahal demam bisa menjadi pertanda akan adanya suatu penyakit yang mungkin akan kita alami apalagi jika demam itu berkepanjangan. Karena pada dasarnya demam bukanlah penyakit tapi hanya pertanda. Jika suatu demam berkepanjangan apalagi setelah diobati, maka kita harus waspada terutama jika disertai gejala lainnya.
Gejala Demam Berkepanjangan
Jika demam berkepanjangan atau sembuh lalu kemudian merasakan demam lagi, maka kita harus waspada. Bisa jadi kita sedang menderita suatu penyakit serius. Sebelum kita mengetahui penyebab dari demam yang berkepanjangan, baiknya kita mengetahui beberapa gejala yang menyertai demam berkepanjangan :
- Batuk
- Demam gigil
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Demam tinggi disertai mencret pada anak
- Muntah-muntah
- Sakit otot
- Sakit pada telinga
- Berkeringat dingin
- Merasa kelelahan
- Hilang nafsu makan
- Dehidrasi
Gejala-gejala diatas adalah gejala demam biasa, yang penyembuhannya bisa cepat tanpa harus ke dokter. Namun jika ternyata mengalami panas hingga lebih dari 38 derajat celcius dan mengalami beberapa gejala dibawah ini maka anda harus waspada. Gejala-gejala tersebut adalah :
- Terus menerus merasa ngantuk
- Sesak nafas
- Muntah secara terus menerus
- Muncul bercak-bercak merah pada kulit
- Jarang buang air kecil
- Anak tidak mau makan
- Leher terasa kaku
- Mata menjadi lebih sensitif pada cahaya
Penyebab Demam Berkepanjangan
Setelah kita mengetahui gejala-gejala umum pada demam dan gejala yang mungkin mengisyaratkan akan adanya penyakit yang lebih serius. Sekarang kita akan membahas mengenai penyebab dari demam berkepanjangan paa orang dewasa. Hal ini dianggap perlu agar kita nantinya lebih mengetahui cara penanganan yang tepat. Demam berkepanjangan mungkin terjadi karena ada indikasi penyakit sebagai berikut :
- Terlalu lama di bawah sinar matahari
Demam berkepanjangan bisa juga karena kita terlalu lama berada di bawah sinar matahari, karena panasnya sinar matahari dapat membuat seseorang mengalami dehidrasi. Jika hal ini berlangsung secara lama, maka dehidrasi tersebut dapat membuat kita mengalami demam yang berkepanjangan.
- Infeksi bakteri
Mikroorganisme seperti bakteri dapat juga menyebabkan demam berkepanjangan, bahkan demam karena infeksi bakteri dapat berlangsung lebih lama daripada demam karena infeksi virus. Jika bakteri masih ada didalam tubuh dan bersaranv maka demam akan susah sembuhnya. Bebetapa penyakit yang dapat menyebabkan demam berkepanjangan karena infeksi bakteri antara lain :
- Diare
- Radang tenggorokan
- Radang sendi
- Gejala demam thypoid
- Infeksi saluran pernafasan
- Infeksi saluran kemih
- Infeksi virus
Virus dapat menyebabkan gejala demam berkepanjangan, yang merupakan mikroorganisme yang dapat menjangkiti tubuh manusia. Jika sudah terinfeksi virus dan tak kunjung hilang maka demam berkepanjangan pasti akan dialami. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat mengakibatkan demam berkepanjangan pada orang dewasa, antara lain :
- Penyakit yang berasal dari nyamuk, seperti demam berdarah, demam chikungunya, malaria dan sebagainya.
- Segala jenis flu, seperti flu burung, flu tulang, flu singapura dan sebagainya.
- Efek vaksinasi
Layaknya bayi yang mengalami demam setelah mendapat imunisasi, maka orang dewasa pun dapat mengalaminya. Penyakit tertentu dapat sembuh jika si penderita mendapat vaksinasi. Vaksinasi dapat menyebabkan tubuh beradaptasi yang mengakibatkan munculnya demam pada orang dewasa. Alangkah baiknya jika setelah mendapat vaksinasi, menghindari makanan penyebab demam tinggi agar demam dapat cepat hilang.
- Kanker
Kanker merupakan salah satu jenis penyakit jangka lama yang juga dapat menyebabkan demam berkepanjangan. Hal ini terjadi karena penderita kanker tidak memiliki pertahanan tubuh yang baik, sehingga saat sistem imun sedang lemah akan menyebabkan demam berkepanjangan.
Cara Mengatasi Demam Berkepanjangan
Setelah kita mengetahui gejala-gejala baik yang umum terjadi maupun gejala yang lebih spesifik yang menjadi penyebab demam berkepanjangan termasuk infeksi atau hal yang jadi penyebab lainnya. Maka sekarang kita pun harus mengetahui cara untuk mengatasi demam yang berkepanjangan, seperti :
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang seimbang gizi, nutrisi dan sehat agar dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga demam dapat cepat diatasi.
- Mengkonsumsi cairan yang cukup, agar tubuh tidak memgalami dehidrasi. Ketika tubuh mengalami demam, maka tubuh akan kehilangan cairan dari proses penguapan. Selain itu, dapat pula membantu mendinginkan tubuh saat mengalami demam juga menjaga kelembaban pada tubuh.
- Mengkonsumsi ramuan herbal yang aman bagi menurunkan panas sehingga dapat membantu mengusir penyebab demam berkepanjangan.
- Mengkonsumsi obat penurun panas badan dengan dosis yang tepat, agar dapat meredakan gejala demam
- Kompres dengan air hangat kuku, agar tubuh menjadi lebih dingin dan demam cepat turun
- Memeriksakan diri ke dokter jika ternyata demam tidak juga turun atau pun muncul gejala lainnya. Juga agar dapat mengetahui jenis demam dan penyebabnya berkepanjangan dan dapat ditangani dengan tepat.
Demikianlah yang perlu kita ketahui mengenai demam berkepanjangan. Semoga dapat membantu saat orang disekitar kita mengalaminya.