Demam memang biasa terjadi, terutama di saat musim sakit. Demam sendiri seringkali disebabkan oleh Demam Infeksi yang menyerang tubuh. Infeksi itu akan menyebabkan kenaikan suhu sebagai mekanisme pertahanan diri dari penyebab infeksi itu sendiri. Dan saat demam, sering juga muncul Gejala Demam lain yang menyertai, seperti pusing, nyeri persendian, dan sebagainya. Salah satu kondisi yang mungkin juga kerap kali Anda alami adalah demam berkeringat dingin. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Berikut penjelasannya.
Penyebab
Berikut ini beberapa penyebab kondisi keringat dingin saat demam yang perlu diketahui.
- Mekanisme yang wajar dari tubuh
Kondisi demam yang disertai dengan keringat dingin memang sering dialami, terutama oleh anak-anak. Pada dasarnya, kondisi demam dan berkeringat dingin memang merupakan sebuah gejala yang sangat wajar jika terjadi kepada manusia. Karena itu adalah mekanisme tubuh untuk beradaptasi dengan suhu dan lingkungan sekitar.
Keringat dingin seringkali muncul ketika demam tinggi, atau juga bisa terjadi setelah demam mereda. Keringat dingin yang terjadi pad akondisi demam atau setelah demam mereda adalah respon alami tubuh untuk menormalkan dan menstabilkan suhu panas yang timbul akibat demam. Sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan, selama tidak ada gejala lain yang menyertai demam tersebut.
- Stress, cemas, takut, dan semisalnya
Kondisi keringat dingin itu sendiri juga bisa terjadi akibat gangguan psikologis. Misalnya saat muncul rasa takut, cemas, saat stress, dan semisalnya. Penyebabnya adalah kelenjar keringat yang bisa memicu produksi keringat, walau pada dasarnya suhu tubuh di sekitar tidak meningkat. Jika ketika demam, Anda juga mengalami rasa takut, cemas berlebihan, atau stress, maka bukan hal yang mustahil jika keringat dingin akan muncul.
- Rasa sakit yang tidak tertahankan
Jika demam disertai dengan rasa sakit yang tidak tertahankan, demam berkeringat dingin yang muncul bisa juga disebakan karena hal tersebut. Keringat dingin memang bisa muncul jika ada sebuah rasa sakit yang sangat hebat yang menyerang, misalnya jika ada sakit kepala hebat, rasa sakit akibat luka berat, atau rasa sakit akibat patah tulang. Jika kondisi tersebut terjadi kepada Anda atau anak-anak, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melakukan pengobatan yang tepat.
- Kurang oksigen
Saat demam, mungkin ada beberapa kejadian yang disadari atau tidak menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Misalnya saat orang mengalami gejala Demam Tinggi dan Sesak Nafas. Atau ketika demam menyebabkan dehidrasi. Maka demam berkeringat dingin yang terjadi bisa menjadi akibat dari kurangnya aliran oksigen di dalam darah.
Pada situasi ini, otak yang kekurangan oksigen akan menganggap bahwa tubuh sedang berada dalam kondisi berbahaya, sehingga produksi keringat dingin terjadi oleh kelenjar keringat. Selain dehidrasi dan sesak nafas, kurang oksigen juga bisa terjadi saat kondisi keracunan gas atau sedang berada di lokasi yang tinggi.
- Tekanan darah rendah
Beberapa jenis infeksi juga disertai dengan gejala seperti Demam dan Darah Rendah. Jika demam juga disertai dengan tekanan darah rendah yang benar-benar menurun, maka gejala yang muncul bisa berupa keringat dingin, pusing, lemas, dan sebagainya. Oleh karena itu selalu perhatikan kondisi tubuh agar bisa terhindar dari tekanan darah yang terlalu rendah.
- Efek samping obat-obatan
Ketika demam, apapun penyebabnya, lalu Anda memeriksakan diri ke dokter, maka biasanya dokter akan memberikan resep obat yang bisa membantu meringankan gejala demam tersebut. Obat tersebut bisa berupa paracetamol, Antibiotik untuk Demam, dan sebagainya. beberapa jenis obat tersebut ternyata juga bisa memberikan efek samping berupa muncul keringat dingin secara berlebihan. Sehingga jangan heran jika keringat dingin muncul setelah mengonsumsi obat-obatan tesebut.
Cara Mengatasi
Walau demam berkeringat dingin terlihat wajar, namun ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan keringat dingin harus diwaspadai, seperti kurang oksigen, tekanan darah rendah, atau rasa sakit yang hebat. Maka dari itu, Anda bisa membantu mengatasi hal ini dengan:
- Segera memeriksakan diri ke dokter jika muncul gejala yang tidak wajar, seperti tubuh menjadi sangat lemah, muncul rasa sakit yang sangat hebat, dan sebagainya.
- Buat kondisi ruangan menjadi nyaman untuk orang yang sedang demam, agar sirkulasi udara menjadi lancar dan demam bisa segera turun.
- Tetap mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi untuk membantu mengembalikan sistem imun tubuh.
- Cukupi asupan cairan yang baik selama demam agar bisa meminimalisir dehidrasi.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai demam berkeringat dingin yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk Anda.